webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

S E R A T U S D E L A P A N

"... Dan jangan kembali lagi"

Bruk !

Nobani merengkuh erat tubuh anak pertamanya, percuma beradu pendapat dengan Lisa, tak akan ada jalan tengahnya, Nobani mengalah demi sebuah kata maaf, mungkin terlalu terlambat untuk pengakuan, dia menyadari kebodohan itu, namun dia tak ingin berlarut-larut dalam rasa benci.

"Maafin Ayah Kak, Ayah menyesal"

Tak lagi ada kata yang keluar dari mulutnya, tubuh itu berhenti bergerak, menikmati sentuhan yang bahkan selama 21 tahun ini tidak pernah dia dapatkan, bahagia? Jelas dia bahagia namun semuanya tidak lagi sama, setelah rasa sakit itu mendominasi segala kehidupannya.

"Ayah tau kamu pasti benci Ayah, hiksss... Tapi tolong kamu kasih Ayah kesempatan nak, Ayah mohon..."

Kadang kala ada hati yang mati-matian menahan perih hanya untuk sebuah kata maaf, namun bagaimana dengan yang mengakibatkan luka yang luar biasa, apakah tidak ada kalimat yang lebih panjang dari sekedar aku menyesal?.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com