webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

D U A R A T U S T U J U H P U L U H S A T U

Ali dari tadi tak hentinya memeluk Shani, baru kali ini dia melihat Shani menangis lagi, sampai Shenopun dibuat kebingungan.

"Gue salah lagi sebel"

"Ya kalau lo mukul ya salah lah" jawab Ali sekenanya.

"Lo juga mau marahin gue Om?"

Tatapan senyit yang Shani layangkan cukup membuat nyali Ali ciut, diantara anak Nobani hanya Shani yang memiliki sorot mata tajam dan menakutkan, menatapnya seakan mengitimidasinya.

"Gak juga, gue gak bela siapa-siapa, tapi katanya lo tendang pinggangnya, lo yakin gak kalau bekas operasi ginjal Uby gak kenapa-napa?"

"Shit gue lupa"

"Makanya lo apa-apa mikir dulu, gak apa-apa emosi, kalau kayak gini gimana, lo tau gak Uby dua bulan ini konsumsi onat penenang, ampe Bunda murka tadi" jelas Sheno.

"Serius Lo? Dia tau kan itu bahaya buat penyakitnya?" Tambah Ali tak percaya.

"Gak ngerti gue, Uby masih dengan dirinya sendiri, gak mikirin apapun"

"Gue kasih pelajaran tu Kakak satu"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com