webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

D U A R A T U S T I G A P U L U H L I M A

Lisa tak melepaskan tangan Rose terhitung dari satu jam yang lalu, entahlah dia selalu berlaku berlebihan jika salah satu dari keluarga Salsa sakit walaupun hanya demam saja.

"Tangan gue udah basah ni lo pegang mulu pitik"

"Gak boleh lo gak boleh tinggalin gue"

"gue gak ninggalin lo, ini aja gue masih disini"

"Gem mana? Gem?" Tanya Lisa panik.

"Lisa hey tenang, dia sama Oca"

"dimana?"

"Di ruangan Med no 165, di paling po.. ya Allah tu human panikan banget" jawab Rose sambil terkekeh.

"Asli dia trauma kehilangan banget"

Sementara itu Lisa berlari kencang ke ruangan yang baru saja Rose katakan, tapi ada pemandangan aneh yang Lisa temui, dan terkejut dengan pembicaraan mereka selanjutnya.

"Ma.. angis?"

Muka polos Mawar memenuhi penglihatannya, tangan kecil itu tak henti-hentinya mengusap pipi Oca disana, berulang kali bayi mungil itu menciuminya, cara yang sedikit ampuh untuk menghentikan tangisannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com