webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Not enough ratings
282 Chs

D U A R A T U S L I M AP U L U H E N A M

Hari ini cukup sibuk untuk Ruby, meeting dengan beberapa client penting, handphonenya mungkin sudah sangat panas di dalam kantongnya, namun tak sekalipun dia ingin mematikan panggilan tersebut.

"Poo jangan lupa makan"

Ucap gadis itu, dan dia kembali hanyut dalam pembahasan meetingnya kembali, sesekali Lisa tertawa mendengar kata "apaan sik ni bapak-bapak satu" yang selalu keluar dari mulut wanita itu, memang pelan sekali namun Lisa masih mendengarnya dengan jelas.

"Saya mau Ruby yang menangani proyek ini, proposal dia sangat pas dengan item yang akan diluncurkan, jadi menurut saya dia pantas mendapatkan projek ini"

"Saya Pak?"

"Iya kamu, kamu ada paspor? Kalau tidak minta Radia mengurus semua itu, setelah semua selesai kita akan ke London selama satu bulan"

Bukan hanya Ruby, Lisapun ikut menegang mendengar semua itu, London? Satu bulan? terlalu lama untuk mereka berpisah, sehari saja kadang Lisa kelimpungan.

"Tapi saya kan baru Pak?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com