Jade mengangkat kepalanya dari laptopnya ketika ia mendengar ketukan di pintu kamar tidurnya, "Ya? Silakan masuk," katanya, dan mengalihkan perhatiannya kembali ke laptop karena dia tahu itu adalah Harry yang mengetuk pintu kamarnya.
Harry yang masih mengenakan piyama flanel birunya membuka pintu dan berjalan masuk ke dalam kamar tidur. Dia terkejut saat melihat Jade duduk di tengah tempat tidurnya dengan dokumen-dokumen yang bertebaran di atas tempat tidur, dan laptopnya di depannya.
"Kamu tidur semalam nggak sih?" Harry bertanya dengan cemberut. Dia tahu bahwa dia seorang workaholic, tapi ini? Ini terlalu berlebihan, dan dia sama sekali tidak menyukainya.
"Aku mencoba," kata Jade dengan menguap saat ia mengangkat kepalanya untuk menatap mata Harry.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com