18 Pria jahat

Pagi hari yg cerah selalu datang seolah mengingatkan rasa sakit yg tengah aku rasakan

Rasa sakit di hati ku yg hancur dan sakit pada pergelangan tangan ku yg tersayat oleh ku sendiri walau kedua rasa sakit itu tidak dapat berbanding.

Bekas air mata yg kering membuat mata ku terasa panas dan bengkak terlebih ketika bercermin wajahku terlihat sangat buruk!

Aku tidak bisa seperti ini dia membuat aku seperti ini jadi dia harus membayar nya

Harus bagaimana aku memberikan pelajaran untuk nya? haruskah aku hancur kan dia sampai tidak ada tempat untuk nya kembali.

Aku akan menghancurkan hati nya berkeping-keping agar dia mengerti akan rasa sakit ku! aku harus menghancurkan nya dengan tangan ku sendiri!

Aku akan membuat mu tidak bisa menggapai impian mu! aku akan membuat mu tidak dapat menari lagi!

____--------_____

[Beberapa minggu setelah nya]

[Satu minggu sebelum konser dimulai]

Disebuah bandara pada satu negara para penggemar tengah berkumpul menunggu sekelompok pria yg mereka idolakan .

Begitu pun aku

Aku sudah disini semenjak hari masih gelap dengan kata lain semenjak pagi hari ah tidak tidak..mungkin malam hari

Merasakan melihat mereka dari kejauhan lalu menunggu seperti ini membuat aku teringat masa masa ketika aku baru pertama menggantungkan seluruh hidup ku pada mereka dan juga pada kedua pria itu .

Ingatan itu sejenak membuat aku tersenyum tipis tapi membuatku teringat juga dengan hancurnya hati ku .

Aku berfikir aku tidak boleh lemah, di dunia ini tidak ada rasa sakit yg tidak terbayarkan!

.

07:30

Mereka tiba setelah aku menunggu selama beberapa jam.

Mereka tiba dengan senyum nya yg sumringah tapi tidak biasanya mereka tidak menggunakan penutup wajah .

Hanya Kim namjoon satu-satunya yg menggunakan masker

Lihatlah senyum priaku itu?

gigi kelincinya terlihat sangat manis belum lagi ukuran bibirnya yg kecil membuat aku gemas tidak seperti tubuhnya yg besar

Dan lihat itu? pria yg terlihat seperti malaikat itu masih bisa tersenyum setelah berulang kali menyakitiku!

Tapi untunglah aku sudah menyiapkan rencana ku dengan begitu sempurna jadi tunggu saja kemalangan mu sayang .

[Disisi lain]

Ah gadis itu? apa yg dia lakukan disini?

apa apaan penyamaran nya itu?

Hmm sangat menarik

______________

Aku kembali ke hotel tempat ku menginap sambil berfikir tentang keberhasilan rencana ku

Aku akan merayakan sebuah pesta kecil untuk diriku sendiri jika itu terjadi.

Aku juga akan membuat wanita itu mati dan menggantung mayat nya seperti seekor babi yg disembelih!

Aku akan mengiris setiap inci tubuhnya perlahan lalu memotong nya satu persatu hingga tersisa tubuh dan kepalanya setelah itu aku juga akan menghancurkan wajah nya.

Wajah yg pria itu cintai lalu tubuh yg pria itu pernah nikmati .

Ah membayangkan nya saja membuat tubuhku bergetar bahagia,

aku sangat tidak sabar akan hal itu hihi

semoga semua nya berhasil tapi jika tidak aku akan mengulangi nya beribu kali sampai berhasil *Membuka pakaian ku untuk mandi sambil menunggu siaran langsung dari mereka malam ini

____ ------

[2 hari sebelum konser di mulai]

Tring..Tringg..Tringggg..

[Suara ponsel ku berbunyi mengagetkan aku yg tengah menyantap makan malam]

Melihat nama seseorang yg menelpon ku membuat aku kehilangan rasa lapar ku karena terlalu bahagia!

"Annyeong apa kau datang ke konser kami? tanya pria itu membuka percakapan

"Ah nee tentu saja aku datang! aku tidak pernah melewatkan satupun kesempatan untuk bisa melihat kalian! Jawabku senang

"Ah begitu jadi apa kau berada di sekitar sini?tanya nya lagi

"Tentu saja aku berada di hotel dekat dengan tempat kalian menginap *jawab ku lagi

"Bisakah bertemu sebentar hmm? Ucap nya membuat aku hampir meloncat kegirangan

"Bisa t-tentu saja bisa kapan saja! (Timpalku setelah itu dia menutup telepon nya tidak lupa berkata akan mengirimkan lokasi tempat dia berada

Ku pikir ini adalah kesempatan emas yg bahkan lebih dari emas,

sungguh aku memang tengah merindukan nya rasanya ingin langsung memeluk nya jika bertemu tapi aku tidak ingin dia merasa tidak nyaman

.

.

Aku keluar setelah mengganti baju ku dengan baju santai lalu berjalan kaki sebentar untuk mendatangi tempat kami akan bertemu.

hati ku sangat berdebar ingin segera melihat bayi besar ku itu!

Sesampai nya di sebuah taman sepi yg minim penerangan ku lihat seorang pria dengan masker dan pakaian nya yg serba hitam melambai-lambaikan tangan nya yg tengah memegang ponsel yg menyala padaku dari balik sebuah pohon .

Tentu saja aku dengan cepat berlari menghampiri nya lalu duduk disamping nya sambil bersandar pada pohon disana .

"Maafkan aku mengajak mu bertemu di tempat seperti ini karena kau tau bukan? ucapnya membuka pembicaraan dan memberikan sekotak susu padaku

"Ah ani..tidak masalah aku sangat senang dimana pun itu hihi *timpalku tertawa senang

"Aku hanya ingin bertemu dengan mu saja,apa kau sendirian disini? tidak dengan siapapun dinegara ini? tanya dia padaku

"Nee oppa aku sendiri lagi pula aku sudah terbiasa karena sering ditinggalkan appa ku lalu liburan sendirian *Jawabku tersenyum

Entah kenapa suasana menjadi canggung,dia tidak berbicara kepadaku begitu pun aku yg hanya merasakan debaran jantungku semakin kencang .

Ku lihat dia tengah tersenyum menatap ke arah langit malam yg di penuhi bintang.

Sangat romantis suasana kali ini.

seandainya saja aku mampu memeluknya atau memulai pembicaraan padanya dengan baik mungkin akan ku lakukan, asal tau saja bahwa aku tidak berkutik setelah berhadapan dengan nya

Tapi aku akan mencoba melakukan sesuatu! *Tekadku

"Apa oppa tidak masalah berada disini malam hari? bukan kah harus nya menjaga tubuh untuk beberapa hari nanti?

"Aku tidak masalah lagi pula bertemu gadis cantik seperti mu itu menyenangkan *Jawabnya tersenyum

(Ah aku tidak ingin hanya mengagumi senyuman itu

"A-aku ingin memegang tangan mu b-bolehkah? pintaku gugup

Seketika dia tersenyum dan menggenggam tangan ku terlebih dahulu

Rasanya aku tidak ingin kesempatan ini berlalu begitu saja,aku sangat ingin memiliki pria ini sejak lama

Tidak apa park jimin menyakiti ku tapi aku tetap ingin memiliki bayi besar ku!

Aku rela jika harus menyerahkan tubuh ku padanya *Batin ku membuat aku merona sendiri membayangkan nya dengan pria ini

_______

[JkPOV]

Tiba-tiba aku kepikiran gadis itu!

aku harus menghubungi nya ku harap dia berada di sekitar sini .

[Setelah menghubungi dan bertemu]

Gadis ini sangat menggemaskan dengan tubuh kecil nya belum lagi wangi nya yg sangat harum tersebut.

[Beberapa saat berlalu]

"A-aku ingin memegang tangan mu b-bolehkah?Ucap nya padaku membuat aku sedikit terkejut tapi hati ku merasa senang dan malu lalu ku putuskan untuk menggenggam tangan kecil nya itu.

Tapi beberapa saat kemudian gadis itu terlihat gelisah dan beberapa kali menatap ku,

Aku tidak tau apa yg harus ku lakukan tapi seolah mengerti apa yg ada didalam fikiran nya,bagaimana mungkin gadis kecil menggemaskan ini berfikir seperti itu? Tapi lihat lah pipi nya yg seperti permen kapas terlihat memerah karna malu

Aku harus menggoda nya walau aku sendiri merasa gugup

*Merangkulnya

sepertinya dia terkejut tapi tidak menolak huh? baiklah bagaimana selanjutnya

[JkPoVEND]]

______________________

"Hmm..hah *suara nya membuang nafas sambil tangan nya merangkul tubuhku

A-apa t-tunggu merangkul ku dengan kata lain mendekapku?!

Omo harum nya sangat lembut untuk seorang pria!

Jantung ku tidak berhenti berdebar dengan kencang membuat aku merasa salah tingkah di dekat nya lagi pula siapa yg tidak merasa seperti itu saat bersama seorang pria yg kita cintai selama bertahun-tahun di tempat gelap hanya berdua seperti ini .

"Ah maafkan aku karena terbawa suasana *Ucapnya berusaha menarik tangan nya tapi aku menahan nya

"Tidak aku ingin seperti ini *Jawabku menunduk malu

"Kau menginginkan itu? Tanya nya menatap wajahku

"T-tentu saja aku mengidolakan dan men-mencintaimu selama bertahun-tahun! Jawabku membuat dia terkekeh

Beberapa saat kami terdiam..

Jari-jari nya mengelus pipi ku dengan lembut lalu menyelipkan rambut ku diantara telingaku,

aku hanya terdiam menanggapi perlakuan nya itu walau begitu bohong jika aku berkata tidak menginginkan nya!

Sekitar 10 menit berlalu

Wajah nya menatapku dekat dekat dan berkata betapa cantik nya aku,

bibir menggemaskan nya menempel dengan bibir ku membuat nafasku sedikit memburu

Walau begitu aku tidak ingin melepaskan ini,kesempatan yg tidak akan datang beribu-ribu kali

Jari-jari ku sedikit meremas dada nya ketika dia mulai melumat bibir ku perlahan

Rasa bahagia dan berdebar ini melebihi rasa bahagia saat aku menyayat tubuh seseorang!

Lebih bahagia dari pada melihat genangan cairan berwarna merah dan tubuh yg menggelepar karna kesakitan .

Semua nya lebih dari itu!

Aku tidak ingin mengakhiri malam ini karena dengan yg kau lakukan ini menjadi tanda bahwa kau benar-benar pria ku

Aku akan memberikan apapun untukmu sayang ku

Continue>