"Begini ya, tante sebelumnya sudah bilang perjalanan kali ini macet baget."
"Lah, bukannya kata kamu lagi ada masalah ya?"
"Masalah apa tante?" tanya balik kepada ibunya Suci."
"Malah tanya balik ke tante seharusnya, Upi jelaskan apa yang lagi terjadi selama berada di rumahmu?"
Waduh ... ternyata Suci, kasih tahu ke ibunya bahwa pulang terlambat karena lagi ada masalah selama berada di rumah Bunda. Kenapa harus jujur banget? Mengapa tidak kasih alasan di luar konteks? Persoalan adalah aku sudah terlanjur malu sama ibunya Suci. Apalagi tahu akar permasalahan dari Suci, otomatis sekarang tak bisa memberikan jaminan. Masih sanggup merelakan ketika curahan hati kepada dia, dan bahkan sekiranya penting sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com