webnovel

Sang Raden

"Terakhir yang aku ingat, aku tersesat lalu pingsan dekat makam di tengah hutan. Saat aku membuka mata, aku sudah berada di tempat asing antah berantah...." Kirana... Seorang gadis kota yang terjebak masuk kedalam alam lain yang bernama Negeri Negaran. Ketika Kirana sadar dari pingsannya, ia bangun dalam keadaan yang berbeda. Dari baju yang ia kenakan, gaya rambutnya, semua berubah. Orang-orang di Negaran memanggil dan mengenal Kirana dengan nama Nyimas Sekar. Nama asing yang belum pernah Kirana dengar sebelumnya. Nyimas Sekar sebenarnya sudah mati, kini raga dan wujudnya digantikan oleh Kirana. Gadis kota yang tidak tau apa-apa itu harus menggantikan posisi Sekar dan mengemban tugas untuk merawat seorang calon raja yang sekarat. Kirana berusaha mencari jalan pulang, namun ia malah terjebak semakin dalam, hingga Kirana harus mempertaruhkan nyawanya demi Raden Sastra, calon raja Negaran. Meskipun Kirana tidak mengerti bagaimana cara kehidupan orang masa lampau, tapi ia mencoba untuk beradaptasi, dari cara berpakaian, pekerjaan dan pola makan. Namun semakin lama Kirana semakin dalam masuk ke permasalahan yang ada disana, hal terberat adalah posisi dimana saat terjadi perang antara Raden Sastra dan Pamannya untuk berebut kekuasaan sebagai Raja. Kirana harus menyelesaikan tugasnya, supaya ia mendapatkan jalan kembali ke dunia nyata.

Nimas_3462 · Fantasy
Not enough ratings
369 Chs

Anak kecil mau dibakar hidup-hidup

Kalima dan Kirana pura-pura tidak tahu apa yang terjadi, mereka tetap melanjutkan makan dan berusaha untuk mengatur ekspresinya supaya tidak tertawa. Salah satu dari mereka menyusuri kedai dengan pandangannya, bingung mencari seseorang yang sudah membuat temannya terluka.

"Siapa yang berani melukai perajurit Negaran!" bentaknya sambil menatap semua orang.

Namun tidak ada seorangpun yang mengaku, meskipun dirinya membentak dan introgasi berapa orang disana.

"Kau!" hardik si perajuritnya kemudian menghampiri Kalima lalu mencengkram lehernya dengan kuat.

"Kau yang melukai temanku!" ucap perajurit itu. Kirana sangat terkejut melihat Kalima di perlakukan seperti itu, tetapi ia berusaha melanjutkan berakting layaknya gadis lugu biasa.

"Tidak tuan, ampun... Aku tidak tau apa-apa, aku begitu begitu lemah bagaimana mungkin menyakiti perajurit yang gagah seperti kalian" ucap Kalima merengek ketakutan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com