Meskipun para siswa SMA tahun pertama sudah mengetahui tentang ujian tengah semester beberapa hari yang lalu, mereka belum mengalami sesi tanya jawab secara langsung, dan dengan adanya gedung akademik yang memisahkan mereka, secara alami mereka tidak jelas tentang detailnya.
Paling banter, mereka tahu ada Dewa Akademik di kelas kedua, yang sangat tampan, dan orang-orang mengantri setiap hari hingga antrian ke Kelas 19 tahun kedua bisa membentang sampai ke lantai satu.
Sebagai sosok terkemuka di tahun kedua, Ying Luwei jelas tidak bisa dibandingkan dengan dia, mengingat dia sudah beberapa kali mengajar kelas apresiasi musik untuk mereka.
Ying Luwei sangat memperhatikan citra publiknya di luar dan memasarkan dirinya sebagai seseorang yang menjalani hari-hari yang tenang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com