"..."
Saat kata-kata itu terucap, seluruh ruang tamu terhanyut dalam keheningan sejenak.
Nyonya Zhong, yang sedang di dapur, muncul ke luar dan menegur sebelum Tuan Tua Zhong sempat bicara, "Wanwan, jangan ngomong sembarangan."
Kemudian dia berkata pada Zhong Manhua, "Wanwan hanya mengoceh, jangan ambil serius tentang apa pun mengenai pengusiran."
Zhong Manhua memaksakan senyum, "Apa yang kamu katakan, Kakak ipar ketiga? Wanwan itu anak yang baik-baik."
Tapi hatinya berdebar tak henti-hentinya.
Kala itu, karena Nyonya Mu hadir, dia belum menanyakan secara rinci, hanya tahu bahwa Ying Zijin telah memukul seseorang.
Setelah itu, dia tidak menerima telepon lagi dan melupakan kejadian tersebut.
Jika Ying Zijin benar-benar diusir, di mana dia harus menaruh mukanya?
Namun, Tuan Tua Zhong, tidak mengatakan apa-apa. Dia memakai kacamata bacanya, mengeluarkan teleponnya, dan perlahan berkata, "Aku akan menelepon Verdant."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com