webnovel

Yang Terbaik di Dunia

Editor: Wave Literature

Tang Si sedang duduk di sofa yang ada di luar. Di rekaman video tersebut, mata Song Yi tertutup rapat saat gadis itu sedang tidur. Wajahnya begitu manis dan lembut. Tang Si menyentuh dagu Song Yi dengan ujung jarinya di video itu. Dia juga memajukan rekaman video kamera pengawas itu.

Tang Si menonton video rekaman kamera pengawas itu dengan antusias. Dia tidak menyadari, entah sejak kapan Song Yi keluar dari kamar mandi.

Tang Si mengangkat kepalanya saat dia mendengar suara bunyi pintu yang dibuka. Gadis itu mengenakan gaun berwarna putih dengan lengan, tanpa kerah dan belahan dada yang rendah. Gaun itu juga memperlihatkan bagian belakang punggung Song Yi yang harum dan tulang klavikula yang halus.

Kulit Song Yi begitu halus dan putih. Tubuhnya begitu ramping dan kurus. Meskipun begitu, Song Yi bukanlah seorang gadis kurus yang hanya berbalutkan kulit.

Rambut hitam Song Yi yang panjang setengah basah. Matanya seolah diselimuti kabut tipis. Song Yi memang memiliki pesona yang begitu menggoda.

Mata rubah Song Yi menatap Tang Si dalam-dalam dan berkedip ringan, seolah-olah hendak memikatnya.

"Kau sudah selesai menontonnya?"

Suara lembut wanita itu seperti angin sepoi-sepoi.

Tang Si melihat segala sesuatunya dengan cepat. Dia hanya menonton poin-poin penting dan segera menyelesaikannya.

"Ya," ujar Tang Si dengan suara rendah, lalu dia berdiri.

Tang Si melihat ke bawah, mengeluarkan selembar kertas A4 yang terlipat dari dalam sakunya, dan menyerahkannya kepada Song Yi.

Dia menjelaskan, "Hasil laporan laboratoriumnya sudah keluar. Satu-satunya hal yang tak bisa kau buktikan dalam kasus ini adalah mengapa ada DNA-mu di tubuh almarhum Wu Wang dan mengapa ada DNA-mu di rumahnya."

"Kau sekarang juga bisa kembali ke kantor brigade kriminal. Kau tak perlu ikut denganku. Tapi, kau harus ikut prosedur ini. Aku sudah memeriksanya. Saat itu kau masih terluka di bagian belakang lehermu dan sekarang masih diinvestigasi."

Setelah Tang Si menyelesaikan kata-katanya, dia mengibas-kibaskan pakaiannya dengan tangannya.

Tang Si segera menatap Song Yi dan tersenyum, "Tapi, ini pasti akan memberimu hasil."

Tatapan mata Tang Si begitu santai, tapi seolah membawa kekuatan tanpa batas.

Kalimat ini terdengar sangat berbobot.

Song Yi menyadari bahwa pria ini sangat menarik. Dengan sekejap, pria ini bisa menarik hati dan perhatian seorang gadis.

Tang Si memang seorang pria tampan. Jika dia mengerahkan salah satu daya tarik dan karismanya secara ekstrem, ini sudah cukup membentuk daya tarik yang cukup mematikan bagi kaum hawa.

Darah Song Yi di sekujur tubuhnya terasa mendidih saat ini.

Tang Si berbeda dengan rekan-rekannya yang berkecimpung di dunia hiburan. Tak kurang ada banyak pria tampan di dunia hiburan. Para pria di dunia hiburan juga bersikap liar dan berkarisma.

Namun, Tang Si berbeda. Dia tak hanya memberikan perasaan liar dan berkarisma, tapi juga temperamennya yang tak terkendali sekaligus malas.

Tang Si sangat tertutup dan tenang, dengan postur tubuh yang tegap dan kuat. Otot atletis yang dimilikinya bukanlah karena sengaja dilatih, melainkan karena pembawaan alami.

Tang Si begitu liar dan penuh kebanggaan.

Tang Si adalah orang yang terbaik di dunia.

Song Yi menatap kertas A4 di tangannya, yang merupakan pemberitahuan tertulis.

"Bisakah kau memberi tahuku siapa wanita lain yang terakhir berada di rumah Wu Wang?" Song Yi melemparkan pertanyaan. "Siapa yang punya pakaian dalam dengan DNA ini?"

Song Yi mendadak penasaran dengan kasus ini. Bagaimanapun juga, dia ikut terlibat.

Tang Si hanya memandangnya dan menimpali dengan hati-hati, "Aku tidak bertanya mengapa ada DNA-mu di sana."

Song Yi mengerutkan keningnya dalam-dalam. Yang membuatku penasaran justru ada di sini.

"Aku tak pernah pergi ke rumahnya."

Tang Si diam saja, tapi Song Yi melanjutkan kalimatnya lagi, "Aku tak peduli kau percaya atau tidak, tapi pada kenyataannya, aku tak pernah pergi ke rumah Wu Wang."

Tatapan mata Tang Si yang gelap terus memperhatikan Song Yi, seolah mencoba menyelidiki dan menganalisis kata-kata gadis itu.

Pandangan mereka berdua beradu hingga menuju jantung dan paru-paru.

Song Yi tidak tahu makna dari tatapan mata Tang Si. Meskipun begitu sederhana, tapi dia tak bisa menganalisisnya.

Ini membuat Song Yi merasa tidak nyaman.

Beberapa lama kemudian, Tang Si memecah kesunyian di antara mereka, "Bermain three some bukanlah kejahatan dan bukan kasus kriminal."

"Jika aku maupun timku tidak menginterogasimu sekarang, bukan berarti kami juga tidak menginterogasimu di masa mendatang!"

"Kami memang belum menemukan siapa wanita itu sebenarnya. Namun, yang terbaik saat ini bagi kami adalah meminta Nona Song memikirkannya, apakah ada orang di sekitar Wu Wang yang punya kontak dengan wanita itu atau tidak!"

"Memang, tidak ada kesan yang baik mengenai hal ini!"