webnovel

Chapter 4

Ketika mereka bertiga sedang duduk ditaman tiba-tiba kakaknya Cindy datang…

Melody :"Assalamu'alaikum"

Tidak ada yang menjawab salam dari Melody karena mereka bertiga sedang berada ditaman belakang rumah.

Melody :"Kemana Cindy ya? *Membuka pintu "Ehh nggak dikunci" "Cindy"*Teriak

Cindy :"Ehh itu kakakku sepertinya sudah pulang."

Doni :"Kakak?"

Cindy :"Iya kakak, aku masuk dulu ya."

Doni :"Baiklah"

Cindy pun memasuki rumah untuk menemui Melody

Cindy :"Hai kak Melo sudah pulang rupanya!!"

Melody :"Hai Cindy, gimana kabarmu?"

Cindy :"Baik kak,, kakak gimana kabarnya selama di Jepang?"

Melody :"Aku disana baik-baik aja kok dek."

Cindy :"Sukur deh kalo begitu."

Melody :"Ehh dek kamu dirumah sendirian ya?"

Cindy :"Iya nih kak, Ayah dan Ibu sedang pergi keluar kota, sedangkan pembantu kita minta cuti lebih cepat. Tapi sekarang aku sedang ada tamu."

Melody :"Tamu? Siapa? Kenalanmu bukan?"

Cindy :"Iya, mereka berdua teman baru aku..!"

Melody :"Berdua?"

Cindy :"Yupz"

Melody :"Hati-hati loh jangan-jangan mereka hanya memanfaatkan kamu saja.."

Cindy :"Nggak kok mereka berdua baik-baik sama aku."

Melody :"Iya pertama kali itu selalu baik tapi nantinya!! kamu kan belum tau sifat asli mereka seperti apa, ya kan?" *Nada Keras

Cindy :*Menunduk

Melody :"Maafin kakak yaa, bukan berarti kakak tidak mau kamu berteman atau bergaul, tapi kakak hanya khawatir kamu bergaul dengan orang yang salah. Ayoo sini peluk kakak!!"

Cindy :*Memeluk kakaknya

Melody :"Sekali lagi maafin kakak yaa.!"

Cindy :*Mengangguk

Karena penasaran Doni dan Madun pun masuk ke dalam rumah...

Doni :"Hey Dun kau lihat mereka?"

Madun :*Mengangguk

Doni :"Apakah mereka itu saudara?"

Madun :"Duka atuh."

Melody menyadari akan kehadiran mereka berdua..

Melody :"Kalian ini temannya Cindy?"

Doni :"Iya Kak Kebetulan kami ini teman sekelasnya Cindy"

Melody :"Ohh, Kalo begitu aku mempercayakan Cindy kepada kalian berdua."

Doni :"Maksudnya?"

Melody :"Aku percaya kalian akan melindungi Cindy apapun yang terjadi."

Doni :"Aku masih bingung, melindungi dari apa?"

Melody :"Aku akan menjelaskannya, ayo ikut aku. Ada yang ingin aku beritahu padamu" *Menarik Doni

Madun :"Aku boleh ikut."

Melody :"Maaf nggak bisa."

Melody dan Doni pun berjalan menuju taman belakang rumahnya

Doni :"Ada apa kak? apa maksud kakak melindungi Cindy? Sebenarnya melindungi Cindy dari apa?"

Melody :"Kamu pasti sudah tahu ada Geng yang sangat ditakuti didaerah sini ya kan?"

Doni :"Iya, setauku ada satu geng yang memang sangat ditakuti didaerah ini."

Melody :"Apa kau tau siapa nama ketuanya?"

Doni :"Namanya kalo nggak salah Yudha."

Melody :*Dalam hati "Ternyata dia sudah tau."

Doni :"Kak...kak...KAK.!"

Melody :"Ehh Asstaghfirullah."

Doni : "Kenapa jadi melamun?"

Melody :"Nggak karena kamu sudah tau namanya, jadi aku gak usah panjang lebar menceritakannya."

Doni :"Menceritakan tentang apa?"

Melody :"Tentang Yudha, si ketua Geng Dark Devil Bats."

Doni :"Waww ternyata nama gengnya itu Dark Devil Bats, baru tau aku."

Melody :"Sudah, bukan saatnya untuk membahas nama gengnya. Sekarang yang harus kamu tau adalah bahwa si Yudha ini adalah mantan pacar kakak."

Doni :"Apaa??" *Wajah tidak percaya

Melody :"Iya dia mantan pacar kakak, kakak sudah putus dengannya 1 tahun yang lalu, dan yang kakak tau dari sifatnya yaitu keinginannya yang selalu ingin dicapai walau dengan cara apapun, nah Dia pernah sms ke kakak bahwa dia katanya ingin mendapatkan Cindy dan menjadikannya sebagai pacar."

Doni :"Pacarnya? " *Kaget

Melody :"Iyaa, Kakak juga gak tau apa sebenarnya yang ada di pikiran dia itu, apa dia ingin menyakiti Cindy karena dulu kakak pernah menyakitinya karena telah memutuskan hubungan kakak denganya atau ada niatan lain kakak nggak tau."

Doni :"Jadi maksudnya kakak menyuruh aku untuk melindungi Cindy dari si Yudha itu."

Melody :"Iya, kalo bisa kamu berpacaran dulu sama Cindy biar dia bisa dapat perhatian atau ada yang menjaganya selain kakak."

Doni :*Dalam hati "Jangan-jangan motif dibalik penyerangan waktu itu karena aku dekat dengan Cindy"

Melody :"Don kamu mau kan?"

Doni :"Aduh gimana yaa?"

Apakah Doni sanggup untuk melakukan hal itu?

Bersambung….

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Next chapter