webnovel

Berbicara dengan ayah

Alyn nampak menopang dagu dengan lelah. Pandangannya saat itu hanya menatap sebuah cermin yang menampakan wajah musamnya.

Matanya kembali mengedar semua seluk beluk kamarnya. Rumah besar kediaman Manaf Bramantio itu membuat Alyn sedikit asing karena sudah hampir satu Minggu ia tak berada di tempat itu.

Setelah kedatangan Kayla saat itu ke kediaman Manaf, Alyn langsung memutuskan tinggal di tempat ibunya. Bahkan dia sama sekali malas untuk menginjakan kaki lagi di tempat itu.

Sementara Manaf yang tahu kalau anaknya itu sedang dalam keadaan kacau, dia memberi waktu kepada putri semata wayangnya itu untuk beristirahat sejenak.

"Bi, jangan sampai ada orang yang mengganggu Alyn di kamarnya! Beri waktu beberapa waktu untuk ia menyendiri saja!"

"Baik tuan." Bi Tini mengangguk patuh dengan wajah hormat pada Manaf.

Sambil menunduk, Bi Tini lekas pergi meninggalkan Manaf yang terus berdiri penuh dengan masalah dalam pikirannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com