Dengan suara polisi, Yanto yang masih meninju dan menendang Dion langsung berhenti. Sementara Yanto tertegun, Wawan menendang Yanto dengan ganas, lalu dengan cepat berlari ke samping Dion. Ada darah di kepala Dion. Wawan panik, memegangi posisi luka Dion, "Tuan, tuan, Anda baik-baik saja, tuan?"
Dion kesakitan. Dia hanya membuka matanya sedikit dan pingsan. Begitu Dion pingsan, polisi berlari masuk. Suara di bar sangat keras. Beberapa tamu dibawa ke kantor polisi bersama. Sebelum diinterogasi, dokter sementara di kantor polisi tersebut terlebih dahulu membalut luka Dion. Namun, dia tidak tahu apakah ada luka dalam. Dia harus menunggu sampai rekam medis Dion selesai sebelum pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Dion berbaring di bangku di dalam kantor polisi selama setengah jam sebelum bangun. Saat membuka matanya, ada cahaya yang menyilaukan yang sangat tidak nyaman. Kemudian, dia melihat wajah Wawan. Ada kegembiraan di wajah Wawan, "Tuan, Anda akhirnya bangun."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com