webnovel

Sang Bunga Kematian

Suatu desa di pinggiran kekaisaran bernama desa Shylith. Hidup seorang gadis cantik yang lahir tanpa ayah ,ia hanya mengetahui bahawa ayahnya telah meninggal dunia di medan perang. Gadis ini bernama Lyria dan ibunya bernama Mary, mereka hidup sederhana sebagai rakyat biasa. Ibunya Mary bepergian ke ibu kota saat beliau baru menginjak usia dewasa lalu bertemu dengan seorang prajurit kerajaan di taman kota. Setelah pertemuan bagai benang takdir mereka saling mencintai sampai ke jenjang pernikahan namun momen indah itu tidak kekal kerana perang pecah yang membuat kan sang suami terpaksa pergi berperang demi negara dan meninggalkan isteri yang baru mengandung anak mereka. tidak lama kemudian berita kematian sang suami amat mendukacitakan sehingga Mary ingin melupakan penderitaan nya dan kembali ke desa Shylith dan melahirkan anaknya disana. Rumor buruk yang beredar di desa kian meningkat seperti Mary ditinggalkan oleh suaminya, Mary tidak berkahwin dan membuat hubungan terlarang, Dibuang oleh suaminya,dan yang lagi parah dikatakan Mary adalah pelacur.tapi rumor hanya sekadar rumor seperti suasana. Lyria yang masih kecil tidak mengerti permasalahan nya dan ia bertekad untuk memberi kebahagiaan kepada ibu nya dengan bercita-cita untuk ke ibu kota dan memulai hidup baru disana namun takdir berkata lain. Satu tragedi yang membuatkan dia terpaksa menanggung segala penderitaan dan cobaan di dunia yang dipenuhi dengan sampah ini. Semua penderitaan bermula dari kebakaran rumah dan kematian ibunya,tempat bersandar dan berteduh yang telah direbut darinya. Semenjak itu Lyria terpaksa menghadapi dunia yang sebenar, bukan dunia yang bahagia di desa tetapi dunia yang kejam dan kenyataan yang sebenar . Apakah Lyria akan menerima segala cabaran dan dugaan ? atau menyerah kepada takdir? . Kita nantikannya di "Sang Bunga Kematian"

Yui_Veronica · Fantasy
Not enough ratings
3 Chs

BAB 2 : KOTA CHERIS

Peristiwa malam berlalu dengan cepat.

pagi pun kunjung datang.

Pagi itu Lyria merasa ada yang aneh dengan lengannya ia pun mengangkat tangan . Ajaibnya lengan yang terluka sekarang seperti tidak ada luka sama sekali .ia mulai berpikir itu aneh kerana semalam rasa nyeri yang amat itu jelas tapi malah terhapus begitu saja.

Mungkin dewi mengasihaniku dan menyembuhkan lenganku. Dengan bahagia Lyria memberitahu doktor yang berkunjung.

Doktor terkejut dengan fakta tersebut dan berfikir itu aneh kerana tidak ada goresan luka sama sekali.

Lyria hanya pikir itu adalah keajaiban tetapi ia tidak tahu bahawa keajaiban itu dapat memberi musibah kepada dirinya .

Nyonya Pengasuh mengarahkan Lyria  berada di Kamar perawatan sehingga diizinkan untuk keluar dan melarang Lyria memberitahu kepada sesiapa pun tentang Kekuatan Penyembuhnya.

Tidak ada yang mendatangi Lyria kecuali seorang pengasuh yang menghantar makanan padanya .

seakan dikurung dan tidak dibenarkan keluar kecuali untuk ke Kamar Mandi.

doktor itu tidak terlihat setelah dua kali pemeriksaan.

Berhari - hari Lyria dikurung di Kamar itu tanpa diizinkan untuk keluar.

Pintu dibuka . Pikirnya Pengasuh yang datang tetapi ternyata Jane yang datang membawa makan malam .ia datang untuk Meminta maaf kepada Lyria. "Dengar..aku datang meminta maaf bukan berarti aku ingin berteman denganmu! . Jadi Jangan salah faham" . Jane terlihat malu dengan tingkah Tsunderenya . Lyria tersenyum melihat sikap Jane. "Terima kasih Jane" "Hah?! Aku datang bukan untuk mendapatkan terima kasihmu. Su-sudahlah yang penting kamu makan ini . Jika kamu tidak makan juga bukan urusanku.bye"

Setelah keluar dengan malu malu timbul kehangatan di hati kecil Lyria . Setelah Hari itu Jane sentiasa datang tidak kira siang atau malam. kadang memberi apel yang dipetiknya , membawa buah buahan , meninggalkan buku dongeng dengan dalih tidak menyukai buku itu supaya Lyria membacanya dan tidak kebosanan , membawa mainan dan membawa perkara yang aneh? .

setelah seminggu Jane bermain di kamar Perawatan ia pun bertanya tentang Tangan Lyria. Kemudian Lyria memberitahu yg lukanya sudah sembuh tetapi Nyonya Pengasuh tdk mengizinkannya keluar dan bahkan Nyonya Pengasuh tidak pernah berkunjung setelah ia diobati.

Mendengar itu Jane terus bangun dan meninggalkan Kamar Perubatan. Lyria kebingungan dengan sikap Jane yang tiba tiba pergi.

Jane yang keluar .

Itu pasti kerana rambut Lyria! Padahal ianya hanya Rambut dan bukan berarti Lyria benar benar penyihir! Dasar Nenek Tua Sialan. Maki Jane didalam hatinya.

keesokan hari Jane datang mengajak Lyria untuk bermain di luar . Lyria mengiyakan saja ajakan Jane . Hari itu mereka cukup bersenang senang di pasar dengan menutupi rambut Lyria. "Rambutmu cantik hanya saja orang - orang berfikiran cetek dengan itu".

setelah hari itu.

Jane mengajak Lyria bermain di hutan belakang . Kerana giliran Jane mencuci pakaian ia menyuruh Lyria pergi terlebih dahulu di hutan belakang . Tanpa disadari Jane terlambat yang menyebabkan Lyria berkeseorangan sehingga petang .

Saat sedang menunggu ia melihat ada seekor Kelinci yang terluka lalu coba untuk mengobati kelinci tersebut dengan kekuatan nya meskipun ia tidak tahu apa yang harus di lakukan untuk menggunakan kekuatannya. Sekilas ia menghalakan tangannya ke kaki kelinci tersebut dan coba mengingat di buku dongeng "Tolong sembuhkan!". Cahaya terang di kaki kelinci.

Krakk.. "Pe-penyihir!" Jane yang terkejut tidak sengaja mengutuk Lyria tapi ia tidak lari . Tergagap-gagap Jane sambil menutup mulutnya . "ya itu benar seperti nya aku emang penyihir yang kamu katakan " ."ti-tidak...bukan begitu maksudku" "tidak mengapa Jane . Aku mengerti kok . Lyria bangun ingin beredar tetapi dihentikan oleh perkataan Jane . " orang - orang di kota ini sangat kuno!..hanya karena kamu berambut merah itu tidak berarti kamu penyihir! Da-dan jika kamu benaran penyihir. Kamu bukan penyihir jahat!" Teriak Jane.

Ahh- apaan ini sekali lagi aku merasakannya kehangatan . "Apa kamu tidak apa - apa bermain dengan penyihir seperti ku?"

"Cihh..ini bukan saatnya untuk itu!! . Aku dengar Nyonya Pengasuh akan membunuh mu! . Karena itu kaburlah malam ini ! . Aku akan membantumu ". "Ya? Membunuh? Apa maksudmu? " .

"Aku mendengarnya saat sebelum datang"

Kantor Nyonya Pengasuh.

"Kita harus menyingkirkan nya!. Sebelum ada yang mengetahui nya" . "Hah! Gimana cara nya?. Bicara itu gampang ". "Kamu sudah memasukkan nama anak itu ke catatan panti asuhan?" "Ti-tidak.emang kenapa?" "Kita bunuh saja anak itu" "..." "Kamu ingin jadi pembunuh?.dan juga anak itu memilikinya loh. Kekuatan Pemyembuhan.apa kamu tidak lihat saat luka ditangannya hilang begitu saja?. Hah padahal aku sudah menyuap doktor itu supaya diam" " justru karena itu.kita harus segera menyingkirkannya" "dengar..aku tidak mahu jadipembunuh. urungkan saja niatmu itu Leo"

"Gimana jika kita membuat satu kota membunuhnya?" "Hah." "Jadi tidak perlu kita mengotori tangan kita bukan?.sebarkan rumor anak itu adalah anak penyihir.Tidak ada yang akan menyangkalnya atau mendengar apa yang dikatakan nya dengan rambut merah itu". "Baiklah..sebarkannya".

"Jadi kerana itu..kamu harus kabur.jika tidak kamu akan dibakar sebagai keturunan penyihir " "apa kamu percaya aku penyihir?" "Lyria!? .ini bukan saatnya untuk itu! Yang terpenting sekarang kamu harus segera pergi sebelum mereka lebih ketatkan kawalan kepadamu " .

Lyria dan Jane terus kembali ke kamar untuk bersiap keluar. Mereka sama sama akan kabur malam itu.

Ditengah malam mereka berjaya keluar melalui hutan belakang . Malam yang dingin tidak berlalu dengan pantas . Ditengah perjalanan mereka tertangkap oleh Nyonya Pengasuh . Jane membuat kesempatan supaya Lyria kabur meskipun Lyria tidak mahu meninggalkan Jane.

"Jane bagaimana denganmu?" "Hah? Aku kan bukan penyihir. Jadi mereka tidak akan membunuhku.dengar Lyria . kita akan bertemu kembali jadi jangan khawatirkanku . Kamu akan mengenaliku kan?" "Sudah tentu aku akan mengenalimu" Jane terus memeluk Lyria untuk pelukan terakhir mereka sebelum perpisahan .

Ditengah malam yang gelap gelita Lyria berlarian hingga ke Kota Cheris . Menaiki kereta pengangkutan barang yang tidak diketahui tujuannya . Ia pun terlelap kerana kelelahan.

Lyria tidak tahu apa yang akan ditimpa Jane sesampainya di Panti Asuhan .

Panti Asuhan Kota Cheris.

"Dimana kamu membawa Anak Penyihir itu!"

Nyonya Pengasuh mencambuk Jane dengan tali hitam. Suara teriakan kesakitan samar - samar terdengar keluar . Anak - anak lain tidak mempedulikan suara samar itu dan berusaha tidak ikut campur kerana bukan pertama kalinya Nyonya Pengasuh mencambuk anak - anak yang bersalah hanya demi kepuasan nya.

Jane terlihat sekarat dengan luka di sekujur tubuhnya , dengan cambuk yang semakin lama semakin kuat , kulit Jane robek satu persatu , darah yang tadi tidak ada sekarang bercucuran keluar , suara teriakan perlahan-lahan menghilang .

Terdengar suara dari pintu ..Itu adalah Suara Paman Leo yang cuba menghentikan Nyonya Pengasuh .

Sama seperti saat Lyria datang , diruang makan yang sepatutnya mereka menerima dengan diam tetapi demi melindungi kesalahan anak kecil yang saat itu berteriak mereka terpaksa membuat kerusuhan supaya anak kecil itu tidak dihukum .

Jane memiliki Kebencian yang amat dengan Penyihir kerana itulah ia cuba untuk menggertak Lyria sehingga melukainya.

Mereka hanyalah anak kecil yang tidak bersalah dan memerlukan bimbingan orang dewasa untuk dilindungi tetapi sayang sekali mereka terlahir di tempat yang salah .

Dunia terlalu kejam untuk mereka atau Dunia yang semakin dicemari manusia kotor .

Continue.....