Kebersamaan Kusuma Wardana dan Pinkan benar-benar berlanjut dan tidak hanya berhenti saat mereka berada di klub malam saat itu. Setelah melakukan komitmen bersama, Kusuma Wardhana memboyong Pinkan untuk tinggal di apartemennya.
Kusuma Wardhana tidak pernah menghilangkan waktu untuk bercinta dengan Pinkan yang selalu bersedia untuk melakukan apapun yang dia minta. Hal ini membuat Kusuma Wardana semakin memberikan segala macam keperluan Pinkan. Apapun yang dia minta akan dikabulkan oleh Kusuma Wardhana bahkan dalam jumlah yang lebih banyak dari permintaan Pinkan.
Kusuma Wardana melarang Pingkan untuk keluar rumah dan bekerja di klub malam karena dia tidak rela wanita hanya dinikmati oleh orang lain, terutama oleh laki-laki hidung belang yang mencoba mencari kesenangan di luar rumah. Mereka sama sekali tidak pernah mau tahu bahwa di rumah sudah ada pasangan yang menunggu dengan etia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com