Di dapur, Padmasari yang membawa anak-anaknya ditambah Cindy segera menyuruh mereka mengecek bahan di kulkas. Nana dan Cindy membuka kulkas, mengeluarkan semua isinya di meja sedang Amira hanya duduk di pangkuan Padmasari.
"Kita mau masak apa, Mami?"
"Amira mau makan apa?"
"Amira maunya makan cumi."
"Tapi Kak Nana ingin makan pizza, Dek. Mbak Cindy mau makan apa?" Cindy memandang bahan yang sudah dikeluarkan dan kini tertata di meja. Melihat daging sapi, ia memandang Padmasari.
"Kalau steak boleh, Tante?"
"Boleh, Sayang."
"Apakah Tante bisa?" Padmasari tersenyum. Ia mengangguk membuat Cindy terpana.
"Tante bisa masak steak?"
"hem. Insya Allah. Apakah Cindy tidak percaya?"
"Bukannya tidak percaya, Tante. Tapi heran saja mendengar Tante bisa masak steak."
"Memangnya kenapa, Sayang?"Padmasari memandang Cindy, menunggu jawaban atas pertanyaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com