Foto Song Baiyan disertakan di sebelah berita wawancara. Pria itu mengenakan celana panjang dan duduk menyilangkan kaki, identik dengan sikap dan aura seorang atasan. Tang Li menatap foto itu. Pria itu bukan memiliki ketampanan yang biasa, melainkan ketampanan yang terlihat begitu elegan seiring usia. Menurut Tang Li, pria itu dapat diibaratkan seperti anggur merah yang hanya perlu dicicipi sedikit. Namun, jika tidak hati-hati dalam mencicipinya, kita bisa jatuh menjadi orang yang naif di depannya.
Tang Li sejenak memikirkan sesuatu, Berpura-pura. Sepertinya, dia bisa berlaku sebagai pria yang kuat seperti ini. Memikirkan hal itu membuat sudut bibir Tang Li terangkat. Namun, setelah menyadari sesuatu, ia segera menenangkan hatinya tak lama kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com