Tidak seperti minta izin, kata-kata Song Jingtian itu malah terdengar seperti perintah. Tapi, Tang Li tidak akan menurutinya begitu saja. Anak ini tidak boleh melakukan semua hal seenaknya.
Kalau Tang Li tidak hati-hati, masalah seperti ini akan menimbulkan banyak masalah untuknya.
Tang Li memberikan ponselnya kepada Song Jingtian lagi dan memintanya untuk menelepon keluarganya. Song Jingtian tidak mau, tapi Tang Li terus memaksanya. Mau tak mau, akhirnya ia menelepon keluarganya di rumah.
Akan tetapi, tidak ada yang mengangkat panggilannya.
Song Jingtian mengerucutkan bibirnya, mengangkat alisnya dan melihat Tang Li, lalu ia berkata, "Kan aku sudah bilang, di rumahku sedang tidak ada orang. Aku tidak bohong, kan?"
"Ibumu tidak ada di rumah?" tanya Tang Li.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com