webnovel

2 Tahun Berlalu | Chapter 9

Seminggu pun telah berlalu....

Kami bertiga telah mempersiapkan tempat untuk berlatih letaknya berada di perhutanan, Aku dan Zayn berlatih menggunakan sebuah pedang dan Sophia menggunakan Busur

Sophia sepertinya memiliki sebuah bakat dalam hal memanah bagaimana aku tidak berkata seperti ini, dia sudah bisa memanah sebuah Apel dari jarak 20 meter, aku terkagum melihatnya yang berkembang sepesat itu

Zayn masih terus berusaha kerasa memotong sebuah Pohon besar yang berada di hadapannya usaha nya masih sudah sangat keras

Sedangkan aku, Aku berpikir untuk mengalirkan sebuah Mana kedalam pedang yang sedang aku pegang sekarang, "Apakah aku akan bisa melakukannya" tanya di dalam pikiran ku

Tanpa pikir Panjang aku langsung mempraktekkan nya, aku menutup mata ku dan mulai mencoba merasakan aliran Mana yang berada di dalam tubuhku, Aku mulai memusatkan seluruh Mana ku ke dalam Pedang ku

Usaha pertama gagal, "Sepertinya mana ku masih teralir belum stabil aku akan mencoba sedikit lebih tenang" Aku menutup mata ku kembali dengan keadaan lebih tenang kali ini, aliran Mana ku mulai tertuju kearah pedang ku dan Zwusshhhh !!

"Woahhhh aku berhasil" Aku melihat Perang ku sekarang di selimuti Mana ku yang berawarna Biru aku mulai mencoba Menebas Pedang ku ke arah sebuah pohon yang ada di depan ku

'Memasang kuda kuda untuk bersiap menebas Pohon' Aku pun langsung mengarahkan Pedang ku ke pohon itu "Hiyakkk" Berteriak

Sayangnya aku tidak berhasil menebas Pohon itu Tapi aku lah yang terpental karena aku masih belum bisa mengendalikan nya dengan sempurna "Agrhh siall sepertinya aku harus terus berlatih untuk memaksimalkan gerakan pedangku ini" 'Gumanya kesakitan akibat terpental'

"Hah apa yang terjadi disana ? sepertinya ada ledakan besar yang terdengar ditelinga ku barusan" Zayn mulai menghampiri suara yang ia dengar barusan, sesampainya ia disana ia melihat Ku yang masih terbaring akibat Gerakan Pedang yang aku lancar kan ke sebuah pohon

Zayn melihat kearah Pohon yang Eizan telah serang, Tak lama setelah Eizan melancarkan seranganya itu Pohon yang ia gunakan sebagai bahan percobaan pun Tumbang akibat tebasanya

Zayn terkejut melihatnya begitupun dengan Eizan, Ia tidak menyangka Gerakan pedang yang ia lancarkan barusan ternyata Bisa berdampak hebat

"A-apa yang telah kau lakukan Eizan" Aku bertanya tanya pada pikiran ku sebenarnya apa yang dilakukan oleh anak ini barusan 'Tanya Zayn dalam pikirannya'

"Aku hanya mengalirkan Mana ku ke sebuah pedang yang aku gunakan barusan, Aku tidak menyangka dampak nya bisa menyebakan Pohon itu tumbang dalam sekali tebasan" Sepertinya aku benar benar harus berlatih seperti ini agar seranganya bisa lebih aku maksimalkan

Sedangkan itu Zayn masih terdiam tidak percaya dengan apa yang telah ia lihat Barusan "Bagaimana mungkin ia bisa melakukan itu hanya dengan sekali serang saja, Aku bahkan belum benar benar bisa menumbangkan pohon yang aku gunakan untuk berlatih selama satu minggu lamanya" Pikiran Zayn kini sedang tidak percaya

Sophia tiba tiba saja datang dari balik arah semak semak, "Hei kaliann" Aku dan Zayn terkejut dengan kedatangan Sophia

"Woahh, kau membuatku terkejut Sophia ada apa ? sepertinya kau tampak terlihat sangat senang kali ini" Aku bertanya setelah melihat wajah Sophia yang sangat bangga seperti ia telah melakukan sesuatu yang besar

"Kalian pasti tidak akan percaya ini tetapi kalian benar benar harus melihatnya" Sophia mengajak kami untuk melihat apa yang telah ia lakukan, Aku dan Zayn bergegas mengikuti Sophia dari belakang

Sesampainya di tempat ku dan Zayn tidak bisa berkata apa apa setelah melihat apa yang Sophia katakan, Ia berhasil membuat seluruh area di sekitar hancur Seperti busur yang ia hempaskan menjulur membentuk jalan yang sangat panjang dan lebar

"Sophia, Ini semua perbuatan mu ?" Aku masih belum bisa percaya dengan apa yang aku lihat barusan

"Itu benar, aku berhasil memusatkan seluruh mana ku kedalam Busur yang aku gunakan hanya dalam sekali coba, Aku juga terkejut melihat dampaknya bisa sebesar ini"

'Ternyata dampak dari apa yang aku lakukan barusan bisa sebesar ini juga yah, sepertinya gadis ini memang benar benar berbakat aku tidak mau kalah denganya'

Aku sepertiya harus berusaha lebih keras lagi dengan apa yang aku ingin maksimalkan

Sementara Zayn ia merasa dirinya seperti tertinggal dari kedua temanya, Ia merasa kalau kedua temanya itu berbakat 'Zayn menggengam tanganya' Ia masih tidak bisa percaya dengan apa yang ia lihat selama ini

'Zayn mulai berbalik arah dan pergi meninggalkan mereka berdua' Aku melihat kearah Zayn yang pergi meninggalkan kami Berdua "Hei kau mau kemana ?"

"Aku akan berlatih lebih keras lagi, Jangan mengangguku" Zayn menjawab nya dengan sangat pelan, ia berlari meninggalkan kedua temanya

'Siall aku tidak akan tertinggal dari kalian berdua, Tunggu saja akan ku buktikan kepada kalian kalau usahaku tidak akan mengkhianati hasilnya nanti' Air mata mulai mengalir dari mata Zayn

'Aku akan berusaha lebih keras lagi mulai hari ini, aku juga tidak akan bertemu dengan kalian untuk dua tahun lamanya'

'Pada saat itu aku harap aku sudah bisa berada di level kalian juga'

Dihari itu dan seterusnya aku dan Sophia tidak pernah melihat Zayn selama2 tahun lamanya, kami sudah mencarinya kemana mana tetapi tidak ada hasil yang kami dapatkan

Tetapi aku percaya kepadanya kalau suatu hari nanti dia pasti akan kembali kepada kami