Setelah pemakaman, Tanvir berubah menjadi sosok pria yang dewasa dan penuh wibawah, dia tetap tersenyum di depan banyak orang walau hatinya sedang sedih dan terpukul atas kepergian ayahnya, sering melamun ketika sendirian. Senyum sang ayah selalu terlintas, pria itu tidak pernah bersikap kasar padanya, tetapi dirinya selalu saja tidak pernah merasa bersukur karena memiliki seorang ayah sepertinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com