Chapter 12 —MENJALANKAN RENCANA

"Kring...Kring...Kring"(bunyi jam) Jiro langsung mematikannya dan melihat waktu sudah menunjukkan jam 6.30 pagi.

~Jiro:"Ahhhh aku sudah terlambat".(bangun dan langsung keluar dari kamarnya)

~Shasiko Aguci:"Lohh kenapa kamu buru-buru sekali Jiro?".(tanya Ibunya)

~Jiro:"Aku sudah terlambat bangun Bu...kan aku harus berangkat kuliah".

~Shasiko Aguci:"Bukannya hari ini tanggal merah Jiro...coba kamu lihat kalendar".

~Jiro:"Ahhh masa sihh Bu".(langsung melihat ke kalender)

~Shiro Kanzaki:"Ada apa sihh pagi-pagi kok udah rusuh aja".(keluar dari kamar dan duduk di meja makan)

~Shasiko Aguci:"Engak...cuman Jiro aja yang hari ini seperti kurang fokus saja".(sembari tersenyum ibunya)

~Jiro:"Iya juga Bu...hari ini akhir pekan".(mengaruk kepalanya)

~Shiro Kanzaki:"Ya Ampun Jiro belum tua saja sudah lupa... memangnya kamu sedang memikirkan apa?".(tanya ayahnya kepada dirinya)

~Jiro:"Tidak kok ayah he..he..he".

~Shiro Kanzaki:"Ayo ke sini Jiro kita sarapan bersama-sama".

~Jiro:"Baik ayah".

~Shiro Kanzaki:"Kamu hari ini tidak pergi man bersama temanmu?".

~Jiro:"Sepertinya aku hari ini hanya ingin ke toko buku, mengunjungi orang tuanya Sora dan pergi berziarah ke makamnya Sora".

~Shasiko Aguci:"Sudah-sudah jangan di bahas lagi...ayo kita makan sekarang".

Jiro bersama keluarga pun sarapan pagi...sekitar jam 10 pagi ia pun keluar ke rumah dan berpamitan kepada kedua orang tuanya.Jiro yang sudah memikirkan untuk menghabiskan akhir pekan ia langsung berjalan menuju toko buku tempat ia biasanya membeli buku untuk di baca.tiba-tiba pada saat Jiro sedang memilih buku di pojokan ruangan datanglah Yuri yang ternyata sedang membeli buku juga di toko tersebut melihat Jiro dan langsung menghampirinya lalu berkata...

~Yuri:"Hallo Jiro... selama pagi".(sambil tersenyum)

~Jiro:"Pagi...sedang apa kamu di sini?".

~Yuri:"Yaaa aku sedang membeli buku...gak mungkin kan cuman datang melihat-lihat saja di sini dan gak sengaja juga ketemu kamu di sini".

~Jiro:"Ya sudah cari aja buku yang kamu ingin beli".(sambil berjalan keluar menuju kasir)

~Yuri:"Ehhhh kamu mau kemana Jiro, bukannya masih mencari buku?".

~Jiro:"Aku sudah dapat bukunya... silahkan cari aja buku yang kamu suka".

Melihat Jiro yang tampak lebih baik dari kemarin membuat Yuri merasa senang dan segera mencari buku yang ingin dia beli.sedangkan Nevil dan Daisuke yang sudah menunggu di luar toko buku langsung mengikuti Jiro dari belakang secara diam-diam.

~Nevil:"Ehhhh Itu Jiro...yuk kita ikuti dia".

~Daisuke:"Oke tunggu sebentar aku masih menulis pesan kepada Miwayuki dan Nurumi untuk bersiap-siap mengikuti gerak gerik Jiro".

~Nevil:"Ayo cepat nanti keburu ngilang lagi".

~Daisuke:"Iya...iya...iya baiklah".

Jiro yang tampak merasa di ikuti oleh seseorang sesekali menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat tapi tidak ada yang mencurigakan...tanpa menunggu lama ia pun langsung berjalan kembali dan pergi ke toko bunga lalu membeli seikat bunga yang di hiasi seindah mungkin.Nevil dan Daisuke yang melihat Jiro membeli bunga membuat mereka semakin penasaran ada apa yang terjadi dengannya menjadi tanda tanya dalam pikirannya mereka.

~Nevil:"Hmmm ada apa sihh sebenarnya dengan Jiro... tumbenan sekali ia membeli bunga dan akan di berikan kepada siapa coba?".(heran)

~Daisuke:"Aku juga gak tahu...tapi kita ikuti saja terus dia".

Setelah membeli bunga Jiro pun kembali berjalan sembari melihat bunganya dan menuju pemakaman umum tidak jauh dari toko tersebut.mengingat Ia telah lama tidak mengunjungi makan Sora... sesampainya di makamnya Jiro langsung meletakan Bunga di atas makamnya lalu berkata...

~Jiro:"Haiii Sora...apa kabarmu sekarang,semoga kamu baik-baik saja di sana".sudah tidak terasa hampir 1 tahun atas kepergianmu...rasanya banyak sekali perubahan hidupku tanpamu,semoga suatu saat kita akan bertemu lagi..terima kasih atas semua waktu dan kebahagiaan yang telah kamu berikan kepadaku,aku sangat mencintaimu".(Sembari memegang batu nisan dan menggelusnya)

Nevil dan Daisuke yang dari tadi berusaha untuk mengikutinya diam-diam merasa tidak enak karena tidak ada gerak gerik mencurigakan olehnya.

~Nevil:"Jiro hanya berziarah ke makam pacarnya... sepertinya kita salah mengikutinya sampai sini".

~Daisuke:"yaa...mau gimana lagi kan kita cuma mengikuti gerak gerik dia hari ini".

~Nevil:"Terus kita harus bagaimana sekarang?".

~Daisuke:"Hubungan Miwayuki atau tidak Nurumi aja...bilang kalau Jiro hari ini aman-aman saja".

~Nevil:"Kamu benar juga,tunggu sebentar aku hubungan Miwayuki".

Di saat Miwayuki sedang bertemu dengan Yuri dan menemaninya pergi ke tempat makan biasanya mereka berkumpul.Tettt...tettt...tettt, ponsel Miwayuki berbunyi.

~Nurumi:"Heiii Miwayuki ponselmu berbunyi...coba angkat itu siapa".

~Yuri:" Iya coba di angkat dulu siapa tahu itu Nevil atau Daisuke yang menelfon".

~Miwayuki:"Ohhh iya Nevil menelfonku...tunggu sebentar aku ingin berbicara dengannya".

~Nevil:"Hallo... akhirnya di angkat juga,lama amat sihhh".

~Miwayuki:"Yaa maaf... emangnya ada apa kamu menghubungiku?".

~Nevil:"Sepertinya hari ini Jiro tidak melakukan gerak gerik aneh atau apapun itu...dia tadi dari tempat bunga hanya untuk membeli bunga dan berziarah ke makam pacarnya yang telah meninggal".

~Miwayuki:"Hmmm..aku jadi tidak enak".

~Nevil:"Makanya...aku dan Daisuke juga merasa bersalah juga mengikuti gerak geriknya yang hari ini tidak ada yang aneh".

~Miwayuki:"Bentar-bentar aku tanya ke Yuri kita harus bagaimana sekarang,...Yuri sekarang rencana kita apa?".

~Yuri:"Tetap ikuti saja Jiro seharian ini...kalau memang tidak terjadi apa-apa kita hentikan saja rencananya".(tegas Yuri)

~Miwayuki:"Katanya lanjutkan saja untuk hari ini".

~Nevil:"Hmmm...oke kami usahakan saja, soalnya ia sudah mau pergi dari pemakaman,kami harus cepat-cepat sembunyi takut ketahuan".

~Miwayuki:"Oke smeoga sukses".

~Daisuke:"Ehhhh udah selesai belum?...nanti kita ketahuan lohhh".

~Nevil:"Iya...Iyaa...ayo cepat kita harus pergi dari sini".

Jiro yang baru saja meninggalkan pemakan Sora ia pun tidak lupa untuk berkunjung ke rumah orang tuanya Sora, meningkatkan sudah cukup lama semenjak Sora meninggal ia tidak pernah mengunjunginya lagi.sementara Nevil dan Daisuke menunggu dan memantau dari kejauhan.sudah 1 jam berlalu mengingat waktu juga cukup siang Jiro pun keluar dari rumah ibunya Sora dan berpamitan pergi ke tempat lain...Nevil dan Daisuke yang cukup lelah menunggu pun langsung lanjut mengikuti Jiro ke mana ia akan pergi.

Tiba-tiba Yumatsu dan teman-temannya bertemu dengan Jiro dan langsung menghentikan langkahnya,Jiro yang hanya diam tidak melakukan perlawanan langsung di dorong ke tembok oleh Yumatsu dan ia berkata...

~Yumatsu:"Heiii anak cupu...gimana sudah kamu jauhi pacarku?".

~Jiro:"Sudah... memangnya kamu mau apa lagi?".

~Yumatsu:"Kau membohongiku...buktinya kamu masih sering menemuinya".(langsung menghajar muka Jiro)

~Jiro:"Aku tidak pernah menemuinya tapi dia yang selalu menghampiriku".

Nevil dan Daisuke pun langsung merasa emosi dengan tingkah laku Yumatsu terhadap Jiro,sekaligus menjadi penyebab utama Jiro berubah akhir-akhir ini.Nevil yang mencoba untuk menghampiri di tahan langung oleh Daisuke dan berkata...

~Nevil:"Wahhh ini sihh udah keterlaluan...aku harus hampiri mereka".(emosi)

~Daisuke:"Ehhhh tahan dulu...kita harus menghubungi Yuri dan temannya,mumpung lokasinya tidak jauh dari tempat mereka berkumpul".

~Nevil:"Tapi kalau kelamaan bisa-bisa Jiro bisa habis olehnya"

~Daisuke:"Sudah-sudah kita tunggu saja mumpung aku merekam videonya kok tenang saja...cepat hubungi mereka".

~Nevil:"Baiklah aku akan mengirimkan pesan saja kepada mereka".

Tettttt... tiba-tiba ponsel Miwayuki berdering,ia pun langsung melihat pesan Nevil yang bertuliskan "Miwayuki cepat ke sini...Jiro sedang di hajar oleh Yumatsu dan sekaligus penyebab Jiro berubah karena di ancam olehnya,untuk bukti Daisuke sudah merekamnya...cepat ke sini lokasinya tidak jauh dekat lampu merah biasa karena takutnya Jiro kenapa-kenapa".membaca pesan tersebut ia langsung memberitahukan kepada Yuri dan Nurumi,tanpa menunggu lama mereka langsung bergegas lari ke tempat yang sudah di beritahukan oleh Nevil.

~Miwayuki:"Kita harus bergegas"....

~Yuri:"Ayo kita ke sana...kasihan dengan Jiro yang tidak salah apa-apa".

~Nurumi:"Ayo cepat...sebelum terlambat".

Penasaran?...

Nantikan cerita berikutnya dan terima kasih untuk yang sudah membaca...semoga masih suka dengan ceritanya🙏