Mendengar jawaban Dito tentang Karin yang menghubunginya terlebih dulu tanpa tahu dari mana dia mendapatkannya, membuat aku semakin curiga padanya. Dito menyerahkan ponselnya agar aku bisa langsung membaca obrolan yang selama ini dia dan Karin lakukan.
"Wah, cukup sering juga ya kalian mengobrolnya," ungkapku setelah membaca semua obrolan mereka.
"Iya, soalnya kupikir ini usulanmu. Jadi, Aku merasa tidak enak kalau mengabaikan dan tidak meladeninya," jawab Dito.
"Kenapa perasaanku jadi tidak tenang begini ya? Kemarin salah transfer, hari ini menghapus foto yang baru saja diambil, sekarang Aku baru tahu kalau dia coba menghubungimu dan seakan ingin mendekatimu," tuturku pada Dito.
"Hm … kalau memang seperti itu, kira-kira motifnya apa?" tanya Dito.
"Entahlah … yang pasti Aku akan terus mengamatinya, tetapi tidak akan kuperlihatkan secara terang-terangan," jawabku masih belum bisa menduga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com