Irene dan yang lain mulai duduk di sebuah meja.. mereka berusaha membuka semua sosmed yang berates namakan Lucky Dream , jantung Irene berdetak dengan kencang.., tangan nya mulai berkeringat.., ia menargetkan menjadi tranding topic untuk membantu para pengusaha tertarik pada mereka.., rasa pesimis nya muncul… mereka hanya tampil sebentar tempo hari. Link tersebut terbuka
" Sungguh.. aku minta maaf.. ini gara-gara aku kemarin" Lily merasa bersalah ketika melihat link mereka yang sama sekali jauh dari target
" Tidak.., ini bukan salah mu Lily" Griss menepuk pundak Lily
" Aku benar-benar minta maaf…, kalau saja.." Perkataan Lily belum selesai namun telah di potong oleh Edlert
" Ya.., berhenti lah meminta maaf…,itu menganggu ku…"
" Apa yang salah dari mu? dia hanya meminta maaf.." Griss langsung menatap tajam Edlert
" kenapa? Aku hanya mengatakan sebenar nya.., aku tidak menyukai perkataan maaf nya.."
" Seperti nya kau tidak pernah mengucapkan perkataan maaf…"
"Ya…. Kalian berdua cukup!!!" Irene berdiri di antara mereka berdua, dua lelaki ini selalu membuat kepala nya pusing " Kita masih punya kesempatan …, pemeran utama kita bahkan belum menunjukan diri nya…, bahkan senjata pemungkas kita belum di gunakan. Kita harus melakukan nya lagi dalam scala besar"
Kepercayaan diri Irene , keyakinan nya, pemikiran nya, semangat nya, serta aura karismatik yang ia miliki membuat orang di sekitar nya ikut terbawa suasana semangat dan yakin dengan langkah yang di ambil oleh Irene
Irene tersenyum lebar " Siapkan diri kalian…, ini akan lebih menantang dan melelahkan. Target kita hari ini…pusat kota.. "
Benar saja.., pukul tujuh malam tepat.. di mana semua orang sudah mulai berdatangan di wilayah streetfood paling ramai di kota itu.., semua pelancong dan warga local berkumpul di sana.. tempat dengan pemandangan indah dan di sepanjang jalan kau bisa menemukan makanan apapun.., dan tempat belanjaan dengan harga terbaik, dan setiap malam sabtu akan ada pertunjukan kembang api yang sangat memukau. Spot terbaik untuk mengambil foto, menikmati semua yang di sajikan.. di sana.. mereka berdiri.
Speaker yang di bawah kali ini lebih luar biasa dari sebelum nya, di bantu dengan tenaga listrik yang mereka bawa sendiri.., kembali bilik-bilik kecil di bangun tepat di samping meja makan tamu yang tersedia di sana.. tempat terbaik yang bisa mereka temukan di jalan yang sempit.
Music kembali di mainkan…, pengumuman kembali di kibarkan seperti sebelum nya, Edlert , Griss, Lily.. kembali mengadakan fashion show dadakan, semua orang mulai mengikuti instruksi yang di berikan oleh Irene untuk membuka situs youtube live, hastag IG, tweet, dan facebook demi mendapatkan hadiah motor yang di janjikan, tester makanan gratis dan stand kecil berjalan mulai di jajakan.
" pegang tangan ku…, aku tidak mau kau terjatuh seperti kemarin dan menghancurkan seluruh acara yang sudah di siapkan ini" Perintah Edlert sambil menarik tangan Lily untuk mendekat kearah nya
" Oh…, aku sudah mengurangi ketinggian heels ku" Lily merangkul lengan Edlert, mereka terlihat seperti pangeran dan putri yang sedang berjalan di sana
" Bagaimana? Apa ada peningkatan penonton?" Irene , kriss saling menatap layar
" Naik dengan cepat.. sekarang kita berada di peringkat tiga di youtube.."
" Bagus…, sebentar lagi .. bintang utama kita akan masuk…"
Ketiga serangkai itu bersiap-siap di bilik ganti masing-masing.. untuk peragaan selanjut nya, sementara seseorang keluar dari salah satu bilik, lampu sorot sengaja di arahkan kepadanya.., langkah kaki nya yang munggil muncul dari bilik.., dengan langkah ringan.. perempuan itu menampakan seluruh wajah nya, semua orang langsung terkagum…, ponsel kamera mereka tak henti-henti nya mengabadikan wajah serta , pakaian yang ia gunakan, pengumuman bergaung , nama merk kembali di sebut berkali-kali.
Victoria berjalan dengan perlahan, mengibaskan gaun milik nya yang membuat gaun itu berubah warna karena gerakan Victoria, gaun itu berwarna gradasi antara biru langit dan ungu tua, begitu gaun itu di kibaskan, akan membuat warna gradasi itu terlihat bergerak dan berubah warna, kulit nya yang putih pucat membuat warna di gaun itu lebih menyolok , kulit putih nya yang pucat di oleskan sedikit minyak zaitun membuat tubuh nya bersinar bagaikan poslen…, ia terlihat bagaikan boneka poslen yang hidup, bahkan warna pitch di bibir nya begitu indah di kulit pucat nya.
Victoria mengedipkan mata nya berkali-kali, membuat semua orang langsung jatuh cinta pada nya…, make up mata nya yang membuat mata nya terlihat begitu menawan…, pengunjung semakin meningkat ketika foto Victoria di share di beberapa medsos
" Bintang utama kita memang tidak mengecewakan…" Cukup sedikit polesan saja.. membuat Victoria begitu luar biasa.., kulit putih pucat nya lah yang membuat nya sangat menarik.., mata nya yang tidak terlalu besar.., dengan make up seminimal mungkin.. agar terlihat tidak lebay.
" Sekarang puncak nya.., ayo mulai Kriss.." perintah Irene
" Kami akan mengundi secara live pemenang kita yang berhasil mendapatkan sebuah motor…" Pengumuman itu bergaung.. dan membuat semua orang semakin tertarik. Tentu saja.. ini sudah di setting sedemikian rupa.., bibi Rang telah di tunjuk sebagai pemeran pemenang pertama yang duduk di antara meja makan yang telah di atur oleh mereka.., lampu sorot berputar-putar mencari pemenang nya, beberapa kali orang-orang disekitar sana tersoroti oleh lampu , dan lampu itu di setting untuk berhenti di tepat di tempat duduk bibi Rang.
" Seperti nya mereka melakukan hal yang menarik…, bagaimana kalau kita membuat nya lebih menarik." Seseorang yang menonton dari jarak jauh itu mengeluarkan ponsel " Hallo.. kantor kepolisian… ada kerumunan orang yang menganggu ketenangan di sini.. aku kirimkan alamatnya dan foto nya"
Bibi Rang berakting seolah-olah dia memang pemenang nya…, dia membuka mulut nya selebar mungkin, membesarkan mata nya, memegangi wajah nya dengan kedua tangan nya, sambil melihat ke kiri dan kanan seolah-olah tidak percaya apa yang terjadi, ia jatuh tersujud di lantai.
Biar ku tebak.. bibi Rang pasti sudah latihan berkali-kali untuk mendapatkan ekspresi lebay itu.. dia terlalu berlebihan, Kriss berjalan ke tempat bibi Rang.. menyerahkan kunci dan surat-surat kepemilikan…, semua orang di sana semakin heboh ketika mendengar akan ada hadiah berikut nya. Tepat pukul 9 malam lampu-lampu di sana di matikan.. tanda kembang api akan di luncur kan.., saat tembakan pertama di luncurkan…, Victoria sudah berdiri di atas meja makan kosong.. dengan latar belakang kembang api, ia berputar…sinaran cahaya kembang api itu memantul di pakaian Victoria.., membuat warna Gradasi berubah warna berkali-kali antara biru dan ungu berkelap-kelip…, di tambah bahan khusus yang akan membuat motif polkadot kecil yang tersembunyi di saat terang itu bermunculan bewarna baby pink.. saat gelap menyelimuti nya, semua orang terkagum-kagum dengan pakaian itu.
Suara sirene terdengar nyaring di antara semua suara, membuat semua langsung terdiam kikuk…
" Bubar…." Teriak Irene di walkie talkie nya, mereka dengan segera mengemas barang-barang yang sangat gampang di bawah itu.. yang memang telah di rencanakan untuk kabur, mereka juga telah merencanakan titik di mana berkumpul ketika petugas kemanan muncul, karena memang mereka melakukan pertunjukan secara illegal.
Namun mereka tidak memperkirakan bahwa yang datang bukan petugas kemanan.. namun polisi.., di tambah lagi.. lampu di manapun di matikan.., mereka tidak bisa melihat jalan sama sekali di tengah kerumunan.
Irene berdiri di sana.., berusaha melihat para anggota nya.., tapi ia sama sekali tidak dapat melihat nya.. apakah mereka semua aman? Bilik-bilik masih belum sempat dibongkar.., ia berusaha mencari Victoria.. dia yang paling mencolok di banding yang lain.. dengan tubuh seperti itu .. ia tidak mungkin bisa lari jauh, walau sebenar nya.. gaun itu sudah di rancang Irene untuk mudah di lepaskan saat petugas keamanan datang..
" Apa yang kau lakukan Irene.. ayo cepat lari.." Griss menarik tangan Irene dan menarik nya ke tengah kerumunan, menyelip di tengah orang-orang, sementara cahaya senter kepolisian terus menyenteri di sekitaran mereka. walkie talkie tidak begitu terdengar di tengah kebisingan orang-orang yang sangat riuh, terutama saat polisi berteriak kepada mereka untuk membuka jalan
" Sini…" Griss menarik masuk Irene di sebuah ruangan.
Semua orang di sana langsung menatap Griss dan Irene dengan muka yang sangat tidak enak. Irene juga langsung terdiam saat mengetahui.. ruangan apa tersebut. Griss segera menutup mulut dan mata Irene dengan kedua tangan nya.
Sementara di tempat lain…., Edlert menarik tangan Lily dan mengajak nya berlari.., tiba-tiba saja tangan nya menyentuh jam tangan kecil milik Lily.., Edlert langsung berhenti dan menatap Lily
" Kau bisa berlari?"
" Bisa…"
" Ah.., kenapa aku harus berpasangan dengan mu.., sungguh ini merepotkan." Edlert baru saja menyadari jika Lily memiliki penyakit jantung… dia tidak bisa berlari kencang dan jauh
�� Kenapa? Aku sudah bilang aku bisa berlari.. jantung ini telah di perbaiki…., kinerja nya harus nya lebih baik…dan aku ingin mencoba jantung ini"
" Aku tidak ingin mengambil resiko …, buka baju mu"
" Huh?"
" Jantung mu yang bermasalahkan? Kenapa pendengaran mu ikut terganggu"
" Tapi.. ini di kera..maian"
" Tempat ini gelap tidak ada yang melihat mu.., cepat buka…" Edlert membuka jas nya, dan mengulung lengan panjang nya, Edlert mengibaskan jas itu di pundak Lily untuk menutupi pundak nya yang terbuka lebar.
" Ah.. kau memang menyusahkan.. " Edlert mununduk di depan Lily dan menarik rok gaun nya yang tidak terlalu panjang itu, dan merobek nya dengan sangat kuat, hingga rok gaun itu menjadi di atas lutut Lily. " pakaian mu terlalu menyolok kita akan tertangkap dengan mudah"
" Aku sempat takut dengan apa yang kau lakukan"
" Apa yang kau pikirkan? kau kira aku tertarik dengan mu? "
" Tapi kau pria sehat kan? "
" Apa maksud perkataan mu? aku tidak bermaksud menyuruh mu untuk membuka seluruh pakaian mu, aku hanya menyuruh mu membuka bagian atas dengan menutupi mu dengan jas.."
" Tapi seperti nya kau tidak menggunakan otak mu dengan benar.. bagaimana bisa kau tetap menyuruhku membuka di tengah keramaian dan di depan mu yang sedang menatap ku"
" Sudah lah.., pegang tangan ku kuat-kuat jangan sampai kau terlepas.. aku tidak bisa mencari mu di tengah kerumunan." Edlert berjalan sambil mengambil sebuah bando tanduk rusa di depan nya, meletakkan nya di kepala nya sendiri dan Lily
" Kau belum membayar nya…" Panggil Lily yang terus saja mengikuti langkah Edlert yang mengenggam nya erat.
" Akan ku bayar nanti.., demi penyamaran.."
Lampu kembali menyala.. tepat saat polisi berada di belakang Edlert dan Lily, membuat mereka berdua yang menyadari hal itu langsung menelan ludah, mereka menepi.., memasuki sebuah gang kecil, tepat di sana ada vending machine , mereka berdiri bersembunyi di Vending Machine, Edlert memojokan Lily di tembok, dan menghimpit nya.. agar tubuh mereka berdua tertutupi Vending machine.
" Ssst…." Edlert menunjuk mulut nya sendiri untuk menyuruh Lily diam.., mereka berhimpit tanpa celah.
Irene hampir saja berteriak dengan sangat kuat ketika menyadari ruangan apa itu.. dengan sangat tepat tangan Griss langsung membungkam mulut Irene dan mata nya. Lelaki ini memang terlalu bodoh…, sangat bodoh… di antara semua tempat.. kenapa dia membawa ku ke kamar mandi pria..
" Bersabarlah sebentar" Bisik Griss.., " Jangan melihat apa yang bukan punya mu…., sekalipun kau tadi melihat nya.. lupakan saja…. Kau tidak melihat benda itu.. tidak melihat nya.. sama sekali tidak…., kau hanya salah lihat" Griss berusaha menghipnotis Irene, ia juga merasa seperti pria mesum yang kehabisan akal membawa seorang wanita ke toilet pria yang ramai… hm… ia juga merasa sangat malu..memang bukan punya ku… tapi tetap saja…
Semua orang masih menatap mereka berdua.., Griss memutarkan arah Irene yang menghadap para pengguna toilet kearah pintu toilet dengan tangan masih membungkam mulut dan mata Irene, " sudah aman.. silahkan lanjutkan bisnis kalian, aku menutupi nya dengan sempurna.. , mari di lanjutkan" Semua orang yang dari tadi menahan desakan yang nanggung kembali melanjutkan. Terdengar suara gemuruh air… saling beriringan…
OMG Griss... wkwkwk out of the box banget tempat persembunyian nya.. situ gak ada mesra-mesra nya deh , selamat menikmati