Aku jadi tidak bisa tidur karena terus memikirkan ucapan Paijo.
Bahkan jika aku bukanlah orang yang dia suka, setidaknya aku pikir dia menganggapku sebagai teman karena itu, dia mau menolongku.
Tapi setelah apa yang ia ucapkan malam itu, aku merasa bahwa dia sangat membenciku. Entah selama ini dia hanya berpura-pura baik, atau basa-basi karena Bambang menganggapku adik, atau entahlah. Tapi jauh di dalam hatinya, dia sangat membenciku.
Tanpa pikir panjang, aku membuka kontak pertemanan di media sosial, dan langsung memblokir akun pria itu. Aku juga langsung memblokir nomornya dari handphone-ku.
Jika kami tidak berteman, di lain kesempatan jika aku membutuhkan seseorang, aku tidak akan bisa meminta tolong padanya, dan dengan begitu, dia tidak akan menganggapku merepotkan lagi.
Mungkin ini bukan sesuatu yang besar, tapi entah mengapa ini menyakiti perasaanku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com