webnovel

Sahabat Terbaik

“Sudah pernah kukatakan pada mamaku tempo hari, Dam. Supaya beliau bisa mengatur pengeluaran dengan lebih bijak.”

“Lalu tanggapannya gimana?”

Rosemary menghela napas panjang. “Yah, Mama kaget, sih. Apalagi waktu aku bilang mau berhenti dari pekerjaanku sebagai agen asuransi,” jawabnya terus terang.

Damian tersenyum penuh kemenangan. “Apa kataku? Semua orang pasti menyayangkan keputusanmu itu, Rose.”

“Tapi sampai kapan aku melakukan segala sesuatu demi menyenangkan hati orang lain? Ini kan hidupku, Dam. Akulah yang berhak memutuskan apa yang mau dan tak mau kulakukan.”

“Kamu keras kepala sekali, Rosemary Laurens!”

“Makanya cuma kamu yang sanggup bertahan menjadi sahabat baikku!”

Kedua insan berlainan jenis itu berpandang-pandangan. Sesaat kemudian tawa mereka terdengar membahana memenuhi ruangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com