webnovel

Rosa Centifolia: Gadis Mawar dari kerajaan Hibrida

Mature Content!! Warning! Dosa tanggung masing-masing! Ketika satu tubuh terdapat Dua jiwa... Ketika satu hati harus memilih 4 perasaan yang berbeda... Rosa Centifolia Merupakan wanita lugu yang selalu jatuh hati pada Pesona laki-laki. bahkan dia menyukai Pria yang merupakan ayahnya sendiri. Tubuhnya yang ranum dan Cantik, Membuat banyak Pasang mata menatap kagum. Ketidaktahuan dirinya pada kehidupan dewasa, membuatnya selalu di Nikmati oleh banyak Pria yang bertemu dengannya. Menikmati hasrat yang terpendam, pada Jiwa yang selalu meminta lagi dan lagi. Tubuhnya memang hanya satu, namun Jiwanya ada dua. Jiwa yang haus akan kekuasaan dan Kekuatan. Membuat dendam yang tidak terelakkan pada kehidupannya saat ini. Tentang Tahta yang di kuasai dan Tentang takdir yang tidak bisa di ubah lagi. Bagaimana Rosa bisa hidup dan menemukan Cinta sejati? Bagaimana dia mempertahankan Tahta yang seharusnya menjadi Miliknya? apakah semua lelaki hanya mencintai Tubuhnya dan Tahta kerajaan saja? apakah ada Pria yang akan benar-benar mencintai dirinya?

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
377 Chs

Pendirian sang Raja Kresna

(Author POV)

Kembali ke Lautan luas dan angin yang begitu kencang, Raja Kresna memainkan seruling yang ada di tangannya, di pagi hari yang cerah dengan banyaknya burung-burung yang berterbangan. Dia melihat matahari dengan seksama, matanya menelisik satu persatu awak kapal yang sibuk mengambil sarapan pagi mereka.

Sedangkan Raja Kresna hanya sibuk dengan seruling dan juga Kopi hitam miliknya. Matanya memicing sesekali, lalu tersenyum Dengan manis bibirnya.

"Sarapannya dimakan Yang Mulia Raja." Edgar sedikit kesal karena Rajanya hanya sibuk memainkan seruling yang cukup merdu di pagi hari, padahal seharusnya sang Raja mengisi perutnya agar bisa lebih bertenaga.

Seruling yang di mainkan terhenti, Kresna menaruhnya di samping meja dan menatap Panglima Perang yang sudah terlihat kesal. "Ini termasuk liburan, menunda makan sebentar tidak masalah." Kata Kresna pelan, dia tersenyum kecil lalu meminum kopi hitam miliknya lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com