webnovel

Rosa Centifolia: Gadis Mawar dari kerajaan Hibrida

Mature Content!! Warning! Dosa tanggung masing-masing! Ketika satu tubuh terdapat Dua jiwa... Ketika satu hati harus memilih 4 perasaan yang berbeda... Rosa Centifolia Merupakan wanita lugu yang selalu jatuh hati pada Pesona laki-laki. bahkan dia menyukai Pria yang merupakan ayahnya sendiri. Tubuhnya yang ranum dan Cantik, Membuat banyak Pasang mata menatap kagum. Ketidaktahuan dirinya pada kehidupan dewasa, membuatnya selalu di Nikmati oleh banyak Pria yang bertemu dengannya. Menikmati hasrat yang terpendam, pada Jiwa yang selalu meminta lagi dan lagi. Tubuhnya memang hanya satu, namun Jiwanya ada dua. Jiwa yang haus akan kekuasaan dan Kekuatan. Membuat dendam yang tidak terelakkan pada kehidupannya saat ini. Tentang Tahta yang di kuasai dan Tentang takdir yang tidak bisa di ubah lagi. Bagaimana Rosa bisa hidup dan menemukan Cinta sejati? Bagaimana dia mempertahankan Tahta yang seharusnya menjadi Miliknya? apakah semua lelaki hanya mencintai Tubuhnya dan Tahta kerajaan saja? apakah ada Pria yang akan benar-benar mencintai dirinya?

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
377 Chs

Kenapa aku tidak boleh baik padamu?

Tak beberapa lama Drakon melepaskan ciumannya dari bibir Rosa, Rosa menghela nafasnya perlahan lalu mengelap bibirnya dengan gerakan lembut. entah kenapa nalurinya berkata Bahwa semua ini harus di hentikan sebelum terlalu jauh, Rosa menundukkan wajahnya. lalu menelan ludah susah payah ketika detak jantung Drakon terdengar cepat di telinganya..

"Kenapa kau mencium bibirku?." Tanya Rosa, setelah beberapa saat tidak ada percakapan diantara mereka.

Drakon menengok dan menatap mata Rosa, Rosa juga perlahan-lahan menatap mata Drakon. menunggu apa yang akan di katakan oleh Drakon.

"Apakah aku tidak boleh mencium bibirmu?." Tanya Drakon, Rosa berdecih pelan karena Drakon malah Bertanya balik.

"Tidak!." Kata Rosa pada akhirnya.

"Kenapa?." Tanya Drakon lagi.

"Karena aku tidak suka di cium-cium. memangnya apa lagi!?." Rosa menggeser tubuh Drakon sedikit ke belakang, membuat Drakon hampir jatuh. namun untungnya tangan Drakon lebih dulu memegang sanggahan bangku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com