Sore itu, sebelum cafe ditutup, Rio dan Maya mendapat sidang dari Roger dan juga Syifa. Mereka membuat dua orang yang selalu berdebat itu duduk berdampingan, menghadap ke arah pasangan pengantin yang baru saja kembali ke Roval Cafe.
Meskipun hanya perdebatan biasa, di mana tidak ada dendam atau pembalasan atau yang lainnya, tetapi siapa pun yang melihat dua orang yang selalu berdebat setiap hari, pasti akan lelah juga.
Bukan hanya lelah melihat keduanya, tetapi merasa risih juga pastinya. Telinga terasa terganggu sekali, kalau harus mendengarkan dua orang yang saling berdebat.
Apalagi di lingkungan yang sama, tempat kerja yang sama, bahkan tempat tinggal pun juga sama.
Meski tidak bertemu orang yang diajaknya berdebat saat di rumah, tetapi salah satu orang yang berdebat, pasti akan bercerita pada teman satu kamarnya.
Bisa jadi, hal itu juga yang membuat orang menjadi risih. Mungkin, itu sebabnya suasana di cafe menjadi tidak nyaman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com