Chapter 3 - Kembali ke Kota New Moon

Setelah Tong'er memperkenalkan diri dan aku merubah namaku, kami pun pergi ke lapangan latihan dan disana kami hanya melatih Yue'er karena dia lah yang paling lemah untuk saat ini daripada kami dan hari itu terus berlanjut selama seminggu

Sudah lumayan lama aku pergi dan sekarang aku sudah memiliki kekuatan untuk menguasai Primal Chaos , dan juga Xi'er perlu tahu kalau aku memiliki seorang istri lagi, lagipula aku juga belom memperkenalkan mereka bertiga kepada Xi'er dan juga ini adalah waktu yang tempat

Saat ini aku dan yang lainnya sedang di Ruang tamu Yue'er sambil minum teh dan memakan cemilan yang ku beli dari sistem dan kulihat ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan hal itu

"Yue'er , Li'er dan Tong'er sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk kalian bertemu dengan saudari pertama kalian di Kota New Moon"

Saat aku mengatakan hal itu mereka bertiga matanya berbinar dan tanpa aku baca pikiran aku sudah tahu apa pikiran mereka

"Benarkah Sayang kalau begitu kita berangkat sekarang aja"

"Iya Suamiku aku sudah tak sabar bertemu dengan Xi Jiejie"

"Iya aku juga Sayangku"

"Baiklah kalau begitu mari kita jemput Shen dulu baru setelah itu kita berangkat"

Dan mereka pun hanya mengangguk dan langsung mendekatkan diri kepadaku untuk segera teleportasi

Swoosh

-Di ruangan Shen-

Kami langsung muncul di dalam kamarnya Shen dan dia sedang bermeditasi , namun saat merasakan kehadiran kami dia langsung membuka matanya dan menyapa kami

"Salam Yang Mulia dan para Yang Mulia Ratu, apakah ada yang bisa saya bantu"

"Oh Salam juga Shen, jadi begini kami akan pergi menuju Kota New Moon apakah kamu mau ikut?"

"Tentu saja Yang Mulia saya sebagai Pengawal pastinya akan mengikuti anda kemanapun"

"Okelah kalau begitu kita berangkat duluan dan kamu tolong beritahu Cang Wanhe kalau kami sedang pergi baru kamu menyusul kami"

"Baiklah Yang Mulia"

Swoosh

-Mansion Raian di Kota New Moon-

"Ahh akhirnya aku kembali juga ke rumah ini, Xi'er aku pulang"

Setelah aku mengatakan itu aku mendengar suara berlari dan saat aku lihat dari mana asal suaranya aku melihat Xi'er sedang berlari kepadaku dan dia pun melompat ke arahku

"Suamiku"

"Xi'er kamu ini yah jangan berlarian nanti kalau kamu kesandung gimana, dan juga dimana Ayah?"

"Tentu saja kalau aku tersandung pastinya kamu akan menangkap ku, dan untuk Ayah dia sedang di New Moon Profound Palace"

"Oh baiklah kalau begitu"

Setelah aku mengatakan itu, Xi'er baru menyadari para Kecantikan Surgawi di belakangku yang melihat dia sambil tersenyum yang membuatnya mengingat kelakuan sebelumnya ditonton oleh mereka dan hal itu membuatnya memerah dan menatapku

"Suamiku siapa mereka?"

"Oh mereka , tapi sebelum itu mari kita ke Ruang Tamu tidak enak berbicara disini"

"Baiklah"

Kami pun pergi ke ruang tamu, dan Xi'er pergi ke dalam mengambil Cemilan dan membuatkan Teh baru dia duduk, sungguh istri yang perhatian

"Jadi sebelumnya perkenalkan Yang di berambut Emas namanya Feng Jia Li, yang berambut hitam namanya Cang Yue yang pastinya kamu mengenalnya yah kan, dan yang terakhir adalah Xing Tong"

"Ohh salam kenal aku Xiao Lingxi Istri dari Yun Che"

"Kami sudah tahu kok Xi Jiejie"

"Eh jiejie?"

"Ah jadi Xi'er mereka bertiga adalah Istriku juga maaf aku tidak menanyakan kepadamu dulu"

"Eh EHHH EHHHHHHHH"

Dan Xi'er pun terkaget kaget karena aku pulang pulang membawa istri, yah siapa aja kaget dan aku merasa diriku adalah Laki laki yang sama saja dengan Yun Che.

Dan suasana pun menjadi Canggung tanpa adanya suara dari masing masing orang yang di ruang tamu, hingga Xi'er membuka percakapan

"Jadi Mereka adalah Istri kamu Suamiku yang tidak pulang pulang dan pulangnya membawa istri lain"

Xi'er mengatakan itu dengan senyuman yang membuatku ketakutan, dan kulihat 3 istriku yang lain hanya menahan tawanya karena melihatku seperti ini dan akupun memberanikan diri

"Iya mereka adalah Istriku dan aku juga tahu aku salah akan tetapi mari aku ceritakan dulu bagaimana ini bisa terjadi"

dan akupun menceritakan kejadian yang terjadi selama perjalananku dan alasanku menikahi mereka, setelah mendengarkan hal itu Xi'er hanya bisa menghela napasnya

"Hah kalau begitu Suamiku aku harap kamu keluar dan berikan aku waktu berbicara dengan Istri istrimu yang baru"

"Eh kamu tidak marah?"

"Tentu saja aku marah sama kamu, tapi aku dulu juga pernah mengatakan tentang hal ini kan, yasudah karena hal ini sudah terjadi biarkanlah dan juga aku juga senang memiliki saudari baru, jadi kamu keluar aku ingin berbicara terlebih dahulu dengan Saudari saudariku"

"Baiklah kalau begitu aku pergi dahulu ke Ayah, dan untuk kalian bertiga bisakah kalian memberitahu tentang hal itu, itu saja dadah"

"Yasudah sana"

Swoosh

Akupun langsung pergi ke tempat Xiao Lie, dan Xi'er pun langsung menatap mereka dengan tajam dan mengatakan

"Jadi ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan sebelumnya, apakah kalian bisa menjawabnya"

Yue'er ,Tong'er, dan Li'er saling memandang lalu mengangguk dan menatap balik Xi'er

"Tanyakan saja Xi Jiejie pastinya kami akan menjawabnya"

"Baiklah kalau begitu"

-Di lapangan latihan New Moon-

(3rd PoV)

Terlihat seorang pria tampan dan gagah sedang mengajari para Genius dari New Moon Profound Palace atau kita singkat saja NMPP, terlihat dibawah bimbingannya para Jenius ini menjadi lebih kuat dan bahkan para Jenius ini pun terkenal di 7 Kerajaan lainnya

Tidak seperti NMPP yang dulu, NMPP yang sekarang adalah tempat yang di incar incar para pemuda pemudi Kerajaan Angin Biru karena disini rata rata muridnya sudah mencapai tingkat True Profound Realm dan yang paling kuat sudah mencapai Spirit Profound Realm puncak

Sedangkan untuk Guru gurunya sudah pada memiliki kekuatan Sky Profound Realm dari tingkat 3 sampai 7 hal ini membuat NMPP sejajar dengan 2 Sekte besar dan bahkan 2 tempat itu tidak ada yang berani mengusik NMPP karena adanya Keluarga yang kuat melindunginya

Dan Pria yang sedang mengajar itu adalah salah satu orang yang tidak boleh di usik di Seluruh 7 Kerajaan karena tingkat Kultivasinya dan juga tentu saja karena Hubungannya dengan Overlord Kerajaan Angin Biru Yun Che atau bisa kita bilang Raian Soraya sekarang

Yah tentu saja Pria itu adalah Xiao Lie yang sekarang sedang dalam Kondisi Primanya, bahkan Xiao Lie saat ini sudah memasuki Ranah Divine Soul 7th Realm namun yang lainnya belum tahu saja kalau dia sudah memasuki Ranah yang dianggap mereka Legenda

Hal itu juga dikarenakan Pil Suci Emas Surgawi dan Teknik Kultivasi yang waktu itu Raian Berikan, bahkan dia sudah menguasai Teknik berpedangnya sepenuhnya dan sudah membuat 10 Tekniknya yang asli, bahkan ia sudah Menembus ke tingkat Sword Saint

Di saat ia sedang mengintruksikan murid muridnya ia merasakan Aura yang sangat kuat sedang menuju kesini dan Aura ini adalah Aura yang ia kenal, yaitu Aura menantunya dan benar saja Raian sampai di depannya

"Che'er kamu sudah pulang"

"Hm, iya aku sudah pulang ayah, dan ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan dengan ayah"

"???, baiklah kalau begitu. Kalian semua istirahat lah aku ada urusan penting"

"Baiklah Guru Besar Xiao"

(3rd Pov End)

Kami pun segera menuju ruangannya Xiao Lie. lalu aku menyuruh Xiao Lie duduk dahulu, setelah itu aku menyiapkan teh dan cemilan lalu baru duduk di depan Xiao Lie

"Jadi apa yang kamu ingin bicarakan Che'er?"

"Pertama aku ingin memberitahu ayah bahwa aku mengganti namaku menjadi Raian Soraya"

"Ohh, kenapa itu?"

"Kalau itu sih karena..."

Akupun menceritakan kisah yang sebelumnya ku ceritakan dengan menekankan bahwa aku memang Cucu angkatnya yang dulu dan Jiwa yang dulu itu adalah bukan Jiwa diriku dan setelah beberapa sedikit pengetahuan tentang Hukum Jiwa akhirnya Xiao Lie mengerti

"Baiklah kalau begitu aku akan memanggil mu dengan sebutan Rai'er mengingat kalau di dunia lamamu nama depan adalah namamu yang sebenarnya bukan nama keluarga"

"Yah itu sih terserah ayah saja mau memanggil ku apa aku setuju saja"

"Lalu apalagi yang kamu ingin bicarakan"

"Itu yang kedua aku membawa 3 istri baru di rumah' dan yang terakhir aku akan membuat Kekaisaran diriku sendiri karena aku juga seorang Pangeran Mahkota Kerajaan angin biru"

"Begitukah, kalau masalah istri aku juga sudah tahu karena tidak mungkin kamu cukup dengan Anak perempuanku saja walaupun aku sedikit kesal kamu pulang pulang bawa 3 istri baru

Namun aku tahu apa yang dipikirkan anakku jadinya aku tidak jadi marah dan untuk masalah terakhir sebetulnya itu aku juga tahu mengingat bagaimana dirimu, yang ku pinta hanya satu Rai'er

Mau Sekuat apapun kamu atau kamu menjadi Penguasa dunia pun tetaplah ingat jangan membuang Kemanusiaan mu karena itu lah yang menjadikan dirimu pribadi yang baik dan terakhir jangan pernah Sakiti Xi'er kalau tidak bahkan jika Aku harus mengorbankan nyawa aku akan melawanmu ingat itu Rai'er"

Xiao Lie mengatakan yang terakhir dengan Aura penuhnya dengan penuh tekad , karena bagaimanapun juga aku pastinya akan begitu jika saja ada anak perempuanku tersakiti, eh tapi tidak akan pernah deh aku tidak akan membiarkan laki laki bajingan merebut Putriku kecuali dia memiliki Sifat yang Simp kepada Istrinya dan Lebih kuat dariku

(A/N : yaps dan itu gk bakalan pernah ada untuk masalah pertama sih lumayan mudah, akan tetapi untuk masalah ke dua itu adalah hal yang Mustahil untuk dilakukan kecuali gw sang author yang berkehendak)

"Tenang saja Ayah , apakah ayah sudah lupa dengan janjiku bahkan janjiku di dengar Surga loh"

"Yah kan aku hanya mengingatkan"

"Yasudah kalau begitu itu saja yang ingin aku katakan, aku akan menuju ke Yuanba"

"Ah kalau kamu mau mencari Yuanba mendingan kamu disini saja , Yuanba sedang melaksanakan misi 2-3 bulan lalu karena dia adalah yang terkuat disini selain dari aku, dia sudah berada di Divine Origin 7th Realm tanpa bantuan Pil dan teknik Kultivasi seperti ku, sungguh anak yang jenius"

"Oh kalau begitu yasudah, aku akan menemani Ayah mengobrol saja"

"Yasudah mari kita obrolkan tentang rencanamu dalam membuat Kekaisaran"

"Izinkan saya ikut dalam rencana ini Yang Mulia dan Tuan Xiao Lie"

Seketika Xiao Lie kaget karena dia tidak bisa merasakan Auranya , yah bagaimanapun Xiao Lie masih di Divine Soul Realm sedangkan Azure sudah berada di Ranah High Class God Akhir, walaupun tingkat berpedangnya lebih rendah 3 tingkat dari Xiao Lie tapi kalau masalah Ranah Kultivasi tentu saja Xiao Lie tidak akan dapat merasakan Auranya jika Shen tidak mau

Sedangkan bagaimana Xiao Lie dapat merasakan kekuatanku, itu karena diriku yang membiarkan nya dapat merasakan Auraku kalau tidak mah sampai Xiao Lie mencarinya sampai ngeluarkan kekuatannya melebihi batas pun tidak akan bisa

"Woah siapa ini Rai'er?"

"Ah ini adalah anak buahku ayah , Perkenalkan dia bernama Shen Cang Long"

"Oh kalau begitu Perkenalkan aku Xiao Lie, Salam Kenal Tuan Shen Cang Long"

"Anda tidak usah sopan begitu Tuan Xiao Lie karena anda adalah Ayah mertua dari Yang Mulia"

"Tidak tidak tetap saja aku harus sopan karena kamu lebih kuat dari ku"

"hah sudahlah ayah biarkan saja dia begitu, aku juga sudah pernah memaksanya untuk santai saja tapi tetap saja dia keras kepala"

"Iya benar kata Yang Mulia Tuan Xiao Lie"

"Ohh kalau begitu yasudah, mari kita mulai bicarakan saja rencanamu Rai'er"

"Baiklah Rencana ku begini...."