Aku menunggu jodohku yang memilikj versi terbaik. Namun apa yang terjadi pada Ammar. Dia mencintaiku tapi ternyata dia meninggalkan aku demi wanita lain. Durasi waktu selama 12 bulan aku mengenal dia, ternyata selama itu juga dia berpacaran dengan orang lain. Dia sering bertemu dengn wanita itu dan bahkan sering tidur bareng. Aku jijik dengan kenyataan bahwa seorang Ammar dengan kelemahanan iman nya. Aku tidak percaya bahwa seorang Ammar bisa tidur dengan wanita lain dan demi wanita itu dia pun rela untuk menceraikan istri dan meninggalkan anaknya . Ada apa dengan Ammar ? mengapau dia tidak bisa hijrah?. Jalan hijrah itu apa terlalu sulit untuk dijalani ? Aku terkadang bingung, mengapa di era modern ini masih ada lelaki yang sudah memiliki anak , dan dia tidak punya cukup uang, alias bokek, tapi bermaksiat hampir setiap hari. Ketika orang ini menjafi takdir buat menjadi jodohku . Aku menjadi bingung dengan kenyataan atau fakta yang ada di depan mataku. Jodohku seharusnya adalah seorang lelaki yang sholeh. Mengapa Tuhan mempertemukan seorang lelaki yang seperti ini . Anehnya, aku pernah bucin terhadap lelaki seperti ini. Duh, aku jadi merasa berada pada kubangan masalah yang besar sekali. Namun di dalam jiwaku , ada keyakinan bahwa dia akan hadir menjadi versi terbaiknya. Aku seperti berada di persimpangan jalan. Ingin mendapatkan lelaki yang baik dan sholeh namun ternyata hanya bisa bertemu dengan lelaki yang sudah memiliki pasangan , walaupun hanya seorang pacar . Aku menjadi memilih untuk hidup sendiri saja, sambil menunggu jodoh terbaik ku.