webnovel

REWRITE THE STAR'S

"Kamu adalah kata semu, yang tak jua menemukan titik temu." Arunika Nayanika, gadis cantik pemilik netra hitam legam dan pipi bolong disebelah kiri. Terkenal tidak bisa diam juga asal ceplas-ceplos saat berbicara, membuat gadis itu banyak memiliki teman, meski hanya teman bukan sosok yang benar-benar berarti dalam hidupnya yang disebut sahabat. Gadis yang sering menguncir kuda rambutnya itu adalah gadis yang rapuh. Dibalik sifat bar-bar dan asal ceplosnya, ia memiliki trauma berat dengan segala hal yang disebut 'rumah'. 'Rumah' yang seharusnya menjadi tempat ternyaman untuk kembali, saat dunia menyakiti. Namun tidak, untuk sosok Arunika. Sekolah, menjadi tempatnya melepaskan luka dan trauma pada 'rumah'. Hingga, Tuhan mengirimkan sosok luar biasa bernama Sandyakala Lazuardi. Sosok dingin, ketus, pedas dan misterius. Yang mampu membuat Arunika menemukan arti 'rumah' sebenarnya. Namun, berbanding terbaik. Menurut Sandyakala bertemu Arunika adalah kesialan dalam hidupnya, yang tak seharusnya tertulis dalam lembar cerita.

Mitha_14 · Teen
Not enough ratings
214 Chs

Belajar Menjadi Orangtua

Setelah makan malam selesai, Arunika kembali diantar pulang oleh Alterio. Tidak ada percakapan antara mereka selama perjalanan pulang.

Terlalu datar dan senyap, sampai-sampai Arunika benar-benar tidak bisa melakukan apapun. Iya, karena mereka layaknya patung yang tidak bisa berbicara satu sama lain.

"Mobil lo nanti anak buah Papa yang bakal anter kerumah." Perkataan pertama yang terjadi antara Arunika dan Alterio setelah lima belas menit lamanya mereka hanya diam tanpa kata.

"Iya, thanks. Sorry gue banyak ngerepotin lo." Alterio menggeleng, laki-laki itu masih fokus menyetir tanpa berniat melihat kearah Arunika, entahlah rasanya masih ada rasa malu karena banyak hal yang membuat mereka jadi salah tingkah sendiri.

"Nggak usah bilang makasih, gue seneng bisa nolong lo." Arunika tertawa pelan, mencoba mencairkan suasana dan kembali seperti mereka yang sering bercanda seperti biasa.

"Tumben nggak bilang kaya biasanya." Alterio tersenyum simpul, membuat Arunika tertawa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com