(Lizz, dengar. Kondisiku masih tidak ada apa-apanya darimu. Aku tidak mau kamu khawatir. Kamu sudah terlalu sering khawatir padaku. Sekarang, biarkan aku khawatir padamu. Aku pasti mencarimu. Kabari aku jika kamu kenapa-kenapa, ok?)
Keningnya sedikit berkerut dan mulutnya menekuk. Thomas meminta Lizzie untuk tidak memikirkannya, tapi permintaan itu begitu sulit untuk dilakukan setelah mmendengar Thomas meringis oleh sesuatu. (Aku masih berbaring di rumah sakit, Thomas. Tidak ada yang menggangguku di sini. Aku justru semakin tidak tenang jika aku mendengar suara rintihanmu. Sebenarnya kamu sendiri lagi di mana, sih?)
(Aku masih di rumah Kimberly. Tapi aku ke tempat sepi dulu biar bisa mendengarmu lebih jelas.)
(Oh, begitu ya.) Kelopak mata Lizzie mulai terasa berat. Tapi kelopak matanya kembali terbuka cukup lebar ketika ia tidak mendengar suara laki-laki itu di pikirannya lagi. (Thomas? Kamu masih di sana?)
(Iya. Aku masih di sini. Apa yang membuatmu tiba-tiba panik?)
Support your favorite authors and translators in webnovel.com