Thor menutup telinganya akibat raungan Kalantha yang semakin keras. Sudah berapa kali ia meminta supaya dewi itu menghentikan tangisannya namun Kalantha tak mengindahkan.
"Kalantha, kumohon berhenti menangis."
"Tidak."
Thor memijit keningnya. Ia tak tahu kalau Kalantha memiliki sisi seperti ini. Kalau tahu begini, Thor tak perlu memberitahu pada dewi satu ini kalau ia akan pergi ke suatu tempat.
"Kenapa kau tiba-tiba pergi?"
"Aku juga tak tahu. Raja Leandro yang tiba-tiba menyuruhku pergi."
"Bukankah dia sudah memerintahmu untuk mengajariku?"
"Aku tak tahu."
Dan Kalantha kembali meraung-raung. Ia menangis seraya memukul lengan Thor. Thor bisa merasakan sakit yang diakibatkan pukulan Kalantha. Tampaknya dewi satu ini semakin berkembang pesat.
"Ada apa ini?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com