webnovel

Renkarnasi Raja Iblis

Demon Lord terkuat telah mati, dan bereinkarnasi menjadi manusia. Tidak hanya itu,karena berbagai insiden ia menjadi sahabat karib sang pahlawan. Ikuti perjalanannya saat dia mencoba membantu pahlawan lolos dari takdirnya,di sela-sela menaklukkan benua saat dia bersama pahlawan.

ZeroFWord · Fantasy
Not enough ratings
173 Chs

Chapter 17 : Ren Merenungkan Tentang Tujuan Manusia

Begitu mereka selesai bernegosiasi, Hilda mengarahkan Ren dan Lara untuk pendaftaran dari. Pada titik ini, Hilda memperlakukan mereka seperti bagaimana seseorang memperlakukan setiap petualang yang bercita-cita tinggi. Dia bertanya kepada mereka apakah mereka bisa menulis dan jika mereka mau, dia bisa menulis untuk mereka. Tentu saja, mereka tidak membutuhkan bantuannya untuk mengisi formulir mereka. Keduanya dengan cepat mengisi formulir dan mengembalikannya ke Hilda.

Setelah menerima formulir pendaftaran keduanya, Hilda memberitahu mereka untuk kembali besok pagi untuk ujian. Ketiganya akhirnya menyelesaikan urusan mereka dengan guild petualang.

"Ren, apakah kamu tertarik pada Hilda?" begitu mereka keluar dari guild petualang, Lara mengajukan pertanyaan yang telah mengganggunya selama ini.

"Ya, gadis itu memang cukup menarik." Ren menjawab tanpa ragu-ragu dan tidak peduli bagaimana tampilan Linda setelah mendengar ini.

"Apakah itu karena dadanya?" sekali lagi, tidak peduli betapa memalukannya pertanyaan itu, Lara menanyakannya dengan wajah polos seperti biasanya.

"Lara! Seorang wanita tidak boleh mengatakan hal-hal seperti itu di depan umum. " Valdel yang mendengar percakapan itu memperingatkan Lara. Seorang gadis seusianya mengatakan hal semacam itu di depan umum, dan menurut pandangan pria hal itu tidak patut untuk di bicarakan di tempat umum.

Lara dan Ren tidak mempedulikan apa yang di katakan Valdel.

"Hmph, apakah itu penilayan mu tentang ku, Lara? aku tidak peduli dengan bagian tubuh yang hanya daging seperti dadanya, bagi ku itu hanya kelebihannya , dan mungkin memperlambatnya saat berperang. Sebenarnya bukan itu yang membuatku tertarik ... yang membuat ku tertarik padanya adalah kekuatannya. aku mencoba memprovokasi dia beberapa kali sehingga dia akan menyerang ku , tetapi dia tidak pernah melakukannya. Dia menyembunyikan kartu as nya sampai akhir. Dia adalah orang yang mengetahui situasi, tidak hanya itu, aliran mana nya bahkan lebih stabil daripada pengendalian manaku. Itu hanya berarti kontrolnya atas mana jauh lebih baik daripada milikku."

Ren semakin bersemangat saat dia menjelaskan hal-hal ini. Ketika dia menyadari betapa bersemangatnya dia, dia mencoba menenangkan dirinya.

"Jadi begitu. Yang saya minati bukanlah tubuhnya tetapi kekuatan yang selama ini ia miliki. " Mendengar jawaban Ren membuat Lara mengangguk.

"Jadi apa yang akan kita lakukan sekarang?" Valdel yang sedang melihat sekeliling sambil mendengarkan percakapan mereka, saat mereka berhenti berbicara, Valdel mulai bertanya.

"Mari kita membeli peralatan yang lebih baik. kamu masih memiliki dua koin emas itu kan, yang seharusnya kamu gunakan untuk registrasi biaya masuk? Sekarang kamu bisa pergi ke akademi dengan gratis, mengapa tidak membeli peralatan yang lebih baik? "

"Kurasa kamu benar. Ketika kita tadi di guild petualang, aku perhatikan bahwa mereka semua, bahkan para pendatang baru tampaknya lebih baik daripada kita. Itu berarti para ksatria memiliki peralatan yang jauh lebih baik lagi. "

Ren yang mendengar pendapat Valdel tentang bagaimana petualang dan ksatria dari penampilan membuat Ren merasa itu hal lucu, namun ia tidak mengatakan apa-apa. Jadi sekarang setelah ketiganya menentukan tujuan mereka, mereka berjalan tanpa tujuan di sekitar kota mencoba mencari toko senjata.

...

Ketika mereka sedang berjalan di sekitar kota dan kedua temannya sedang terkagum – kagum dengan suasan kota, Ren mengalami dilema di hatinya .

'sial! Sejak beberapa saat yang lalu,aku terus mencoba untuk terlihat tenang tapi kenapa selalu ada emosi yang selalu membuatku hilang kendali. Menjadi seorang anak manusia bahkan lebih tidak menyenangkan dari apa yang aku pikirkan ... bahkan setelah aku berumur 14 tahun aku mengalami beberapa ketidak stabilan emosional. Aku sudah mulai merasakan dorongan sexsual setelah sekian lama, tapi bila hanya dorongan sexsual itu masih bisa di atasi karena ada Lara yang selalu di sampingku ... tapi sekarang tidak hanya dorongan seksual, kadang – kadang ada emosianl aneh lainnya yang semakin membuatku hilang kontrol, hal – hal seperti ini selalu terjadi, mereka seperti hantu yang datang tak diundang dan pulang tak pernah mau .'

'Menjadi manusia benar-benar merepotkan. Meski begitu, ada beberapa manusia yang tampaknya bertindak berdasarkan keinginan mereka yang sebenarnya. Seperti Guild Master itu, selalu setia pada kemalasan karena dia memang pemalas. Bahkan para petualang dan orang-orang lain yang melihat Lara mereka membiarkan diri mereka di kuasai oleh nafsu birahinya. Hilda adalah individu yang sombong, bahkan tidak mundur di hadapanku. Terlepas dari karakteristik itu, aku yakin bahwa guild master masih memiliki sedikit kebanggaan. Hilda pasti masih memiliki sedikit keserakahan sebagai seorang petualang.'

'Tidak seperti iblis yang hanya bisa mewakili satu sisi dari tujuh dosa besar, manusia dapat mewakili ketujuh dosa besar, tetapi mereka juga dapat memiliki tujuh kebajikan, yang bertentangan dengan tujuh dosa. Ini mungkin juga menjelaskan mengapa hanya umat manusia, yang dapat menggunakan semua elemen.'

'Hmmm, apakah para ras lemah ini sebenarnya lebih baik dari apa yang aku kira dulu? Apakah aku benar-benar beruntung karena menjadi manusia? Dengan ini, aku bisa menjadi lebih kuat dari yang sebelumnya ... tapi aku yang dulu sudah lebih kuat dari semua mahluk pada saat itu. Tapi itu hanya dalam standar fana, mungkin aku bisa kalah dan mati saat melawan makhluk abadi pada saat itu ! Mungkin dalam kehidupan ini, aku bisa mengarahkan pedangku pada para dewa dan dewi yang bodoh itu. "

'Bila itu bisa terjadi, tapi hal ini semakin membuatku bertanya-tanya mengapa para dewa itu membuat manusia. Malaikat diciptakan dari cahaya para dewa, iblis diciptakan untuk menyeimbangkan cahaya itu dengan kegelapan. Para pendekar pedang tercipta dari para dewa yang berperang satu sama lain. Peri dibuat untuk menyembuhkan tanah yang menderita karena perang. Mereka juga dijadikan pelayan bagi para dewa. Ya, itulah tujuan asli dari setiap penciptaan berdasarkan legenda. '

'Naga, makhluk-makhluk keras kepala seperti batu itu, adalah dewa-dewa dari ciptaan keyakinan manusia, tetapi mereka kadang lebih kuat atau kadang lebih lemah dari dewa aslinya. Dikatakan bahwa mereka sudah ada, bahkan sebelum kelahiran para dewa. Namun tidak ada yang tahu bagaimana mereka tercipta.'

'Para manusia hewan, adalah subspesies dari manusia, mereka adalah ras yang berevolusi secara berbeda dari manusia pada umumnya '

tetapi apa tujuan manusia diciptakan? Berdasarkan legenda mereka datang setelah peri. Mereka lebih lemah daripada ras lain, tetapi mereka juga memiliki potensi paling besar, karena mereka dapat melakukan sinkronisasi dengan semua elemen. Mereka juga adalah orang-orang yang melahirkan mutasi yang disebut pahlawan, seseorang yang mampu menyalurkan sebagian dari kekuatan dewa. '

'Ini memberiku pertanyaan, mengapa dewa menciptakan sesuatu yang bisa menantangnya? Jika pahlawan manusia dapat menyalurkan kekuatan dewa, itu berarti pahlawan juga dapat memiliki kemampuan untuk menciptakan keilahiannya sendiri. Mengapa membuat makhluk seperti ini? Jika legenda diyakini semua ras lain dibuat untuk tujuan atau dengan sengaja. Apakah manusia adalah sebuah kecelakaan? Atau ada sesuatu yang lain yang bahkan aku tidak tau dengan maksud para dewa dalam menciptakan manusia?'

Ren yang masuk semakin dalam ke pemikirannya sendiri, merasakan seseorang menarik lengan bajunya.

"Ren, kita menemukannya." Lara menunjuk ke sebuah bangunan yang terlihat kumuh yang tampak seperti tidak ada yang memasukinya selama bertahun-tahun. Ada tanda dengan pedang dan kapak.

"Ren ayo masuk, aku merasakan ada yang memanggilku di dalam." Valdel langsung masuk ke dalam toko tanpa menunggu jawaban dari Ren. Ren yang sudah kembali dari alam pikirannya beberapa saat yang lalu mulai mengikuti Valdel masuk.

maaf kemarin ga upload karena beberapa alasan....

ZeroFWordcreators' thoughts