webnovel

Chapter 12

Chapter 12

Hari-hari pun berlalu saat aku tinggal bersama Alicia.

Pelatihan Alicia hari demi hari semakin meningkat, Kemampuan Alicia dalam beradaptasi lebih hebat lagi.

Hanya dalam waktu singkat semua yang kuajari padanya langsung bisa dipraktekkannya. Dia saat ini sudah berhasil menggunakan sihir tingkat menengah dan hampir menuju ke tingkat atas.

Dia bahkan pernah membuat sihir baru secara tidak sengaja, aku hanya bisa mengatakan sangat luar biasa untuk bakatnya.

Adapun untuk Unique Attribute nya, aku sudah menjelaskan sedikit tentang Konsep gravitasi pada Alicia untuk sekarang. Tapi aku yakin hanya dengan sedikit pemahaman itu sudah cukup baginya untuk mengembangkannya.

Sedangkan apa yang kulakukan selama ini?.

Saat ini karna sihir sangat mudah bagiku, aku sedang belajar bagaimana cara membuat suatu Artifak.

Bisa dikatakan Artifak adalah alat yang memiliki Formasi sihir yang tertanam didalamnya, dengan mengalirkan energi sihir kedalamnya akan mengaktifkan Formasi sihir tersebut.

Contoh untuk alat sihir paling mudah bisa disebut kalung budak. Kalung budak adalah artifak sihir kelas rendah yang memiliki fungsi memperkecil ukuran nya saat suatu kondisi terjadi. Itu merupakan alat sihir kelas rendah yang sangat sederhana untuk dibuat.

Tapi tetap saja alat itu cukup ditakuti oleh penduduk biasa.

Kembeli ke pokok masalahnya, aku memutuskan untuk membuat suatu Artifak yang sangat kuat untuk menambah kemampuan bertarungku. Tapi sayang nya ada satu masalah.

" Ha…patah lagi, yang keberapa kali sudah ini " ucapku dengan suara lelah

Saat ini di depan ku banyak barang rusak berserakan didepanku, itu adalah hasil perbuatanku sendiri.

Alasannya saat aku ingin membuat sebuah senjata yang dapat menampung banyak formasi sihir menggunakan [Enchant]

Setiap senjata yang kubuat langsung meledak, patah, atau hancur tanpa sisa.

Tampaknya bisa diakatakan tidak ada bahan yang dapat menahan banyak [Enchant] sekaligus. Barang-barang yang kugunakan sih memang rendah seperti kayu, batu, tulang, dan besi karat. Tidak aneh jika tidak bisa menahan Banyak [Enchant] tingkat tinggi.

Jadi karna itulah hari ini aku akan menjadi bocah petualang.

Menurut [Sistem] petaku, di hutan bagian utara yang terdapat banyak daerah bebatuan ternyata disana mempunyai banyak mineral yang bisa diperoleh disana.

" Yosh, waktunya pergi berpetualang " Jawabku yang sudah mengemas banyak barang di [Storage].

Alicia yang melihat ku ingin pergi kesuatu tempat, bertanya padaku.

" Mau Kemana kau pergi Gen " tanya Alicia dengan suara manis yang polos.

" Mengumpulkan bahan-bahan di bagian utara hutan. Tampaknya sangat banyak mineral yang terkubur, sangat sia-sia bukan kalo gk ku ambil "

" Mengumpulkan mineral yh? Boleh aku ikut! " tanya Alicia

" yh gk masalah sih, tapi apa kau yakin? "

" Tak masalah, aku juga sudah selesai latihan hari ini. Aku gk ada kerjaan sekarang, jadi pasti cukup membosankan tinggal sendirian "

" Oke, ayo berangkat!! "

------

Diperjalanan menuju ke hutan bagian utara, aku dan Alicia berjalan dengan santai.

Hanya dengan [Teleport] atau [Gate] aku bisa saja langsung ke sana, tapi lebih menyenangkan melihat pemandangan hutan selagi kesana, Alicia juga setuju terhadap saranku.

Selagi kami berjalan, Alicia tiba-tiba menanyakan suatu pertanyaan kepadaku.

" Hey Gen, bagaimana pendapatmu mengenai Sage-san " tanya Alicia

Tentang Sage gadungan itu?, aku cuma menggapnya sebagai bagian diriku yang lain yang terdengar seperti kakek tua.

Terkadang aku harus membuat si Sage itu berbicara padaku sendiri supaya Alicia gk curiga.

Rasanya Aneh berbicara dengan diriku sendiri, Aku terdengar seperti orang yang terkena penyakit mental yang selalu bicara sendiri.

" Aku cuma menganggap nya sebagai kakek tua yang hebat, tidak kurang atau lebih " ucap ku dengan santai.

" Oh, begitu "

" Kalau kau Alicia, bagaimana pendapat mu tentang Sage? " Tanya ku dengan sedikit penasaran.

" Bagiku, Sage-san adalah seorang penolong bagi ku, dia orang yang sangat baik kepadaku. Dan juga Sage-san terlihat mirip seperti Nenek ku "

Apakah sebegitu dalam nya kesan Alicia pada Pak tua itu, bagiku aku gk sebaik yang dia bilang. Tapi aku ingin mengabaikan pikiran ini untuk sekarang.

" Oh, penampilan mereka terlihat sama yah, karna tua " ucap ku seolah paham

" Eh!!, bukan itu maksudku!! Kenapa kau malah mengira aku membahas tentang umur mereka!?, bukannya biasanya saat orang mengatakan hal seperti itu mereka akan berfikir tentang kepribadian atau sifat!!. Kenapa pemikiran gen selalu Aneh sih "

" Yh itulah salah satu ciri khas ku " dengan nada bangga aku menyatakannya kepada Alicia.

" Kenapa kau harus sangat bangga saat mengatakannya!?. haa…..setiap kali aku membahas sesuatu dengan mu, entah kenapa aku selalu mudah terbawa emosi "

" hei kau mengatakannya seperti aku ini item yang meningkatkan Persentase terkena Debuff saja "

" Haaa…...aku bahkan tak ingin mengerti apa yang sedang kau katakan " ucap Alicia dengan lelah.

Kemudian hanya dalam beberapa puluh menit setelah itu, kami berdua tiba di Daerah bebatuan.

" Jadi sudah sampai yh " ucap Alicia dengan penasaran.

Seperti yang kuperkirakan dengan melihatnya saja aku tau hanya ada batu dimana-mana.

" Gunakan ini Alicia " ucapku saat memberikan barang-barang ke Alicia.

Apa yang kuberikan padanya adalah Beliung besi, Tas kecil dengan [Enchant]-[Storage] dan sebuah kalung besi dengan bentuk Mawar.

Alicia yang menerima barang yang kuberikan padanya bertanya tentang kalung yang kuberikan.

" Kenapa kau memberiku kalung saat ingin menambang mineral Gen?, apa ini salah satu ciri khas aneh mu yang lain "

" Kasar sekali perkataanmu, kalung ini sudah ku [Enchant] dengan sihir non-attribute [Search] ini membuat menambang menjadi mudah " ucapku dengan bangga

" Ohh, ini memang sangat berguna "

Sihir Non-Attribute [Search] memungkin kan pengguna untuk mencari berbagai hal dalam suatu jangkauan.

Asalkan dengan ini mencari bijih besi maupun emas, menjadi sangat mudah dilakukan.

Dengan cepat aku dan Alicia berpisah dan mulai menambang di berbagai Area bebatuan. Dan hanya dalam waktu 1 jam aku sudah berhasil menemukan banyak mineral, seperti besi, tembaga, perak, bahkan emas.

Seperti yang kupikirkan tempat ini yang diberikan dewa padaku memang bukan tempat sembarangan.