"Oooh… apa karena Mama dan Papa suka berbagi jadi mereka terus mengelu-elukan Mama dan Papa? Mereka menganggap Mama dan Papa ini dewa penolong?" tanya Alif dengan sewot.
Mama dan Papa tidak bisa menyela Alif yang terus saja nyerocos.
"Ada perasaan bangga tersendiri ya, Pa? Ma? Bangga banget gitu ya kalian bisa menjadi orang yang paling dihormat di dunia ini? Kalau Alif lihat Mama dan Papa yang sekarang malah jadi nggak banget sih, justru jadi malas banget gitu melihat Mama dan Papa sok paling terhormat gini. Ada apa sih sama Mama dan Papa? Apa Mama dan Papa merasa lebih senang, lebih nyaman dan lebih puas gitu dengan mendapatkan kedudukan yang dianggap tinggi oleh orang-orang?" tanya Alif yang terus memojokkan Mama dan Papanya.
"Kamu jangan asal bicara, Mama dan Papa tidak seperti itu. Kamu ini nggak ngerti apa-apa," kata Papa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com