1 Reinkarnasi

Hari ini hari sabtu. Seperti yang biasa aku lakukan, dengan hari libur yang langka ini aku menggunakan waktu sebaik mungkin dengan melakukan hobiku, bermain game. Banyak sekali tipe game yang aku mainkan. Namun untuk hari ini aku akan bermain game tipikal rpg.

Dengan cerita standar, seorang pahlawan mendapatkan misi untuk melawan raja iblis. Kemudian pahlawan ini akan mengalami berbagai macam petualangan hingga pada akhirnya ia berhasil mengalahkan musuhnya. Namun game ini cukup menarik, karena raja iblis dalam game ini memiliki ras yang berasal dari goblin, Goblin God.

Narasi GG(singkatan dari Goblin God) cukup menarik. ia ingin ras goblin tidak lagi dipandang sebelah mata. Muak GG melihat banyaknya manusia bahkan monster lainnya membunuh goblin tanpa merasa belas kasihan sama sekali. Karena itulah ia ingin menjadi raja iblis untuk meningkatkan nilai dari kaumnya.

Melihat kesungguhan dari raja iblis, setelah berhasil mengalahkannya. Sang pahlawan membuat sebuah desa tersembunyi untuk para goblin hidup dengan tenang. Setelah membuat desa tersebut, pahlawan hidup bahagia bersama dengan putri kerajaan. Cerita game selesai di sini.

"Game yang cukup menarik. Meskipun sistem RPGnya biasa digunakan, namun cerita dari game ini cukup bagus dan dalam. Siapa sangka mereka akan menggunakan goblin sebagai raja iblis." Aku salut dengan pembuat dari game ini. Setelah adegan credit, aku berniat untuk pergi membeli makan siang. Namun sebuah ikon aneh muncul dalam game yang baru saja aku selesaikan.

[Apakah kamu senang dengan cerita game ini? Y/N]

"apa ini? sebuah kuisioner." Aku tidak melihat adanya pilihan ini saat ulasan situs orang lain. Apakah ini event tersembunyi? apakah aku melakukan sesuatu yang khusus sehingga event ini muncul?

Karena rasa penasaranku, aku menjawab semua pertanyaan yang ada dalam event tersembunyi ini

[Apakah kamu senang dengan cerita game ini? Y/N]

Y

[Apakah kamu merasa simpatik dengan para goblin? Y/N]

Y

[Apakah kamu ingin menjadi goblin? Y/N]

N

'Pastinya tidak ada orang yang ingin menjadi goblin kan'. Jawabku dalam hati. Namun hal aneh terjadi saat pertanyaan terakhir kujawab. Monitor mendadak berubah menjadi penuh dengan mozaik kemudian menyedot ku ke dalamnya.

"Apa yang terjadi? aku terhisap ke dalam layar!!??? Tolong, siapa saja tolong aku" Permintaan tolong aku tidak ada yang mendengar dan aku masuk ke dalam televisi.

'Apakah aku masuk ke dalam tv? Ada apa ini sebenarnya' Aku memeriksa ke seluruh sudut ruangan tempatku berada saat ini. Ruangan ini kosong tidak ada apa-apa. Entah apa fungsi dari ruangan ini. Hal aneh juga terjadi kepada diriku, aku tidak bisa merasakan tangan dan kakiku.

'Aku masih bisa berpikir jernih, namun tangan dan kakiku menghilang. Apakah ini adalah dunia setelah kematian?'

"Bukan, Jiwa muda. Ini adalah dimensi antar dunia, kamu secara khusus mendapatkan panggilan dari Goblin God untuk masuk ke sini." Suara wanita yang indah terdengar ke telinga, entah aku masih memiliki telinga atau tidak.

'Dimensi antar dunia? kalau begitu aku akan reinkarnasi seperti cerita novel dan komik?'

"Benar sekali, kamu akan pergi ke dunia lain sebagai ras goblin."

Perasaan senang langsung hilang setelah mendengar aku akan lahir kembali sebagai goblin. 'Jangan bercanda!!!mana mungkin aku jadi goblin. Aku ini manusia tampan dan menawan' protes yang aku lakukan tidak membuat sumber suara bergeming.

"Hal ini tidak bisa dirubah. Namun tidak perlu khawatir, kami sudah memberikan skill hebat untuk membantumu menjalani hidup di tempat yang baru. Kamu tidak memiliki misi apapun di dunia ini. HIduplah sebagai goblin dan matilah sebagai goblin terhormat." Sosok wanita itu langsung melambaikan tanganya dan muncul sebuah portal yang kembali menghisapku.

'Hei, aku belum selesai. Paling tidak bisakah berikan aku lebih banyak skill lagi. Mungkin yang bisa kupilih? Tolonglah?' Aku mencoba untuk negosiasi dengan sosok wanita tersebut. Namun perkataanku seakan tidak terdengar olehnya.

Tanpa berdaya aku terhisap ke dalam portal dan sekelilingku kembali menjadi hilang.'Aku pasti akan kembali ke dimensi dan membuat protes.'Tekadku ini akan kulakukan untuk mencari keadilan dari kejadian yang menimpaku.

..

.

Setelah jiwa terakhir pergi ke dunia lain. Sosok wanita yang mengirim jiwa tersebut mulai merenung.

"Akhirnya ia telah sampai ke dunia lain dengan selamat. Semoga saja apa yang ia inginkan akan dapat tercapai. Aku menunggumu di sini untuk membebaskanku dari dimensi ini." kalau sosok tersebut punya wajah, pastinya ia akan menampilkan senyuman yang memikat seluruh laki-laki di dunia.

Setelah mengatakan hal tersebut, dimensi antar dunia kembali hening tanpa suara.

..

..

..

"Haah" Aku terbangun dan melihat ke sekeliling tempatku berada saat ini.

'Sepertinya aku berada di dalam gua'

Mengetahui di mana aku berada saat ini, aku bangun dari tidurku dan mengecek keadaan tubuhku. Tangan dan kaki berwarna hijau serta pandangan mata yang pendek. Ternyata aku benar-benar menjadi goblin saat ini.

"Apa yang harus kulakukan sekarang."Jawabku sambil menyentuh daguku dan melakukan pose berpikir.

'Adakah yang bisa aku lakukan untuk mengecek statusku? kalau tidak salah aku mendapatkan skill hebat menurut sosok yang mengirimku.'

Dengan harapan besar aku mengucapkan berbagai macam cara yang kutahu, mulai dari status, appraisal, dan perintah lainnya. Namun aku tidak melihat layar status seperti kebanyakan novel isekai miliki. Kemungkinan besar status tidak bisa dipakai oleh monster. Mungkinkah hanya manusia yang mampu melihat status?

"Tidak ada kesimpulan yang bisa kubuat saat ini. Aku membutuhkan informasi lebih banyak lagi." Setelah membuat rencana, aku pergi untuk mengelilingi gua tempat tinggalku saat ini. Apakah aku hanya tinggal sendiri? atau ada goblin lain di tempat ini?

Beberapa menit setelah berjalan, aku melihat sosok dalam kegelapan bergerak.

"Siapa di sana? tunjukkan wajahmu" Meskipun aku berkata seperti itu, entah sosok itu memahamiku atau tidak. Dalam sekejap sosok tersebut langsung melompat ke arahku dan berniat menggigit leherku.

"Uwaah…" Aku langsung melompat ke samping untuk menghindari sosok tersebut. Setelah terbiasa dengan gelap, sosok tersebut mulai terlihat jelas. Tidak memiliki kaki dan tubuh, dipenuhi dengan sisik, dengan mata tajam dan lidah yang menjulur. Sudah jelas kalau sosok itu adalah ular.

Entah ular ini normal atau tidak, namun posisi ular yang tegak itu memiliki tinggi yang hampir sama dengan ku. 'Apakah tinggiku hanya sekitar 1 Meter? bahkan ular yang berdiri bisa lebih tinggi dariku?' Saat aku sedang mengamati ular tersebut, ia kembali menyerangku. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini aku lebih mudah dalam menghindar.

"Seranganya melambat? bukan, kemampuanku dalam menghindar telah meningkat. Jangan-jangan?" Aku mulai membuat sebuah dugaan dan aku mencari batu untuk membuktikannya. Sekitarku banyak batu sehingga aku tidak perlu khawatir akan kehabisan barang untuk kulempar.

"Terima ini, ular sialan." Setelah mengambil beberapa batu, aku mulai melempari ular tersebut dengan batu. Awalnya lemparanku meleset, tapi lama kelamaan akurasiku meningkat dan setiap lemparan batu yang kulakukan. Selalu mengenai ular tersebut.

"Ksshaaaa…" Setelah menerima batuku beberapa kali, akhirnya ular tersebut mati. Setelah itu aku merasakan ada sesuatu yang masuk ke dalam diriku.

"Apa ini? ada sesuatu yang masuk ke dalam diriku? apakah ini pengalaman? Aku mulai memejamkan mata dan mulai mengecek kondisi tubuhku. Benar saja, aku merasa lebih kuat dari sebelumnya.

"Mungkinkah aku naik level? Jadi sistem level ada di dunia ini?" Setelah mengetes bahwa kemampuan bertambah setelah mengalahkan monster. Aku mencari monster lain untuk meningkatkan kekuatanku.

"Apakah semakin kuat lawanku maka akan semakin banyak kekuatan yang kudapat? Dunia ini ternyata cukup menarik." Perasaan kesalku setelah menjadi goblin mulai terlupakan karena aku menemukan tujuan baru di dunia ini. Aku akan meningkatkan kekuatanku dan pergi ke antar dimensi untuk kembali menemui sosok tersebut.

"Tunggu saja, sosok misterius. Aku akan protes di hadapanmu dengan pergi kembali ke sana."

Setelah aku berkata itu, suara tawa wanita mulai terdengar dalam antar dimensi dunia."Aku menunggumu di sini. Cepatlah datang." Dunia antar dimensi kembali tenang setelah sosok wanita tersebut mengucapkan kalimat tersebut.

"!!!" Aku merasakan sosok wanita tersebut ada disampingku. Namun saat aku mengecek ke kanan dan ke kiri. TIdak ada sosok apapun yang muncul. "Perasaan apa ini? Tubuhku jadi merinding. Apakah wanita itu memperhatikanku?" Pikiran negatif aku hilangkan dan aku melanjutkan perjalananku di dalam gua.

avataravatar
Next chapter