webnovel

Reinkarnasi dan berkeliling antar dunia anime

Adi seorang remaja asal indonesia yang meninggal karena tenggelam di sungai menyelamatkan anak kucing yang tenggelam, karena karma baiknya selama hidup, ia mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi di dunia anime dengan beberapa cheat, dengan tujuan menikmati dunia anime dan mewujudkan impiannya memiliki harem, kita lihat seperti apa petualangan adi di dunia anime. This is a discord author. If you like discussing this novel, please stop by https://discord.gg/rPgrwnmE ( Buy me Coffee : https://ko-fi.com/adigm17) Novel Genre Fantasi ini, Kusus untuk dewasa di atas 21+

adi_gm · Anime & Comics
Not enough ratings
163 Chs

Menjadi Pria dan dimulai cerita

Memasuki dapur dan melihat letak dapur yang minimalis dan penuh dengan kesan modern, adi hanya bisa mendesah betapa cakap orang jepang dalam mendesain dan memaksimalkan space yang ada, dia tentu tahu harga tanah di jepang sangat mahal, terlebih di kota- kota besar di negara jepang.

Dan hiromi yang memiliki apartemen yang berjarak 20 menit dari pusat kota, sudah terbilang kelas menengah, karena lokasi yang dekat stasiun kereta, perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit. Menambah nilai plus dari lokasi apartemen hiromi. Dan tahu bahwa harganya terbilang mahal dan mendekati puluhan juta, dan bagi seorang wanita yang bisa tinggal di apartemen ini, dengan biaya sendiri harus dikatakan salut, karena tidak mudah dan butuh banyak perjuangan.

Membuka lemari es, dan melihat cukup banyak bahan di dalamnya, adi memilih potongan ayam dan mengambil beberapa sayur, melihat beberapa bumbu yang tersedia, dan menkonfirmasi bahwa ini sudah cukup, adi mulai mengolah bahan masakan.

Mempunyai skill memasak memanglah sangat membantu, terlebih skill chef mumpuni seperti saiba joichiro dan chef arnold, menjadikan masakannya di jamin menggugah selera, sambil memasak, intan yang telah hilang semalam, tiba-tiba saja muncul.

[Pagi, onicannnnnn bagaimana acara semalemnya, intan mau liat tapi kok ga bisa ya kak?] tanya intan polos kepada adi

""Ehhhhhh....kamu belum gede jadi belum bisa nonton intan, lagian itu kan udah aturan dari sana, anak kecil ga boleh liat orang dewasa bikin loliiii""

[Huuuuuuu..... emang iya yah....kok intan ga tau kak, bukannya kalo intan tau, intan bisa bantu kakak bikinnya?] kembali menjawab intan kepada adi

""Ga bisa, proses pembuatan loliii, cuma bisa dilakuin sama orang dewasa, kalo anak kecil ga boleh karena ga bisa bantu, nanti malah ngerepotin""

[Ahhhhh... kakak pasti booong kan, intan ga boleh bantuin, lagian intan pengen ada temenya kak, kakak di ajak main ga seru] seru intan kepada adi

""Ya, kamu pikirannya main mulu..... udah nanti lagi, nih udah kakak sediain porsi sarapan buat kamu""

[Yeyyyyyy.....makan...makan.....onicannnn emang the best] tersenyum sangat manis kepada adi

""iya lah.....jadi kakak itu harus membesarkan adiknya dengan cermat, biar saat besar bisa dipanen.....""cough""..... adi berdehem mencoba menutupi kesalahannya.

""Oh ya intan, kakak mau tanya sesuatu, wujud kamu bisa di lihat atau ga sama hiromi?"" tanya adi menanyakan keraguan yang menganggu dirinya.

[Oh...masalah itu, untuk saat ini ga kak, wujud intan hanya bisa dilihat oleh kakak, terkecuali kakak sudah menyelesaikan tugas mengupgrade sistem, baru orang lain dengan seijin kakak bisa melihat intan]

"'Emmmm..gitu, oklah ga masalah, yang penting kita selesaikan dulu dunia ini"" Setelah setengah jam lebih, adi menyelesaikan masakanya, berkata kepada intan untuk menghabiskan makanannya, dan membersihkan piring makan. Adi berjalan sambil membawa sarapan menuju kamar hiromi.

""sayang bangun dulu, ni udah aku buatkan makanan enak buat kamu"" berkata dengan lembut membangunkan hiromi dari tidurnya, dan meletakan makanan di meja samping tempat tidur.

""Emmmmm..baunya harum sayang, aku jadi lapar nihhh"" berkata hiromi mencium masakan yang dibuat adi

""Nahhh..kalo lapar bangun, sini biar aku suapin kamu""

""emmmmm"' balas hiromi sambil tersenyum manis dan bersender pada kasur

""buka mulutnya, bilang aaaaa....."" kata adi sambil menyuapi hiromi dengan sabar

""ahhhhhhh...."" jawab hiromi sambil tertawa

""emmmmmm....enak banget sayang masakan kamu....ini bener masakan kamu...""

""Yup...ini bener-bener masakan aku sayang, masakan kusus yang aku buat buat istri cantik ku"' membalas hiromi sambil mencubit pipi nya yang kenyal.

"'ihhsssss....kamu mah, jangan di cubit pipi aku, nanti jadi tembem tahu""

""Gapapa tembem juga cantik ko, jadi ga usah kawatir sayang"" mengecup lembut kening hiromi.

Dan akhirnya pagi itu dihabisakan oleh adi untuk merawat dengan penuh perhatian hiromi, dan hiromi yang mengalami kekeringan cinta dalam hidupnya kini bersemi dengan indah, dan hari itupun dihabiskan keduannya dengan sangat mesra.

Makan bersama, menonton film bersama, mandi bersama dan tentu menutup hari dengan tidur bersama, tetapi tidak ada sesi tambahan, karena kondisi hiromi yang masih sedikit terluka.

####################

Tanpa terasa sudah seminggu adi dan hiromi menghabiskan waktu romantis mereka bersama, dan dalam seminggu ini adalah waktu yang paling membahagiakan untuk keduannya. Dimulai dari kencan bersama, menonton film di bioskop, makan malam di restoran perancis, jalan-jalan ke kota tokyo dan kyoto, dan ahirnya adi memberikan kejutan kepada hiromi di malam hari.

Adi mempersembahkan cincin spesial yang kusus dia ciptakan, yang terbuat dari emas putih yang bertahtah berlian biru, dengan beberapa fungai perlindungan, pemantauan, dan komunikasi, di dalamnya. Dan dengan warna biru laut pada berlian yang melambangkan kasih sayang yang abadi. hiromi yang menerima kejutan adi, menjadi menangis dengan penuh bahagia dan merasa dia tidak bisa hidup tanpa adi.

Dan memandang adi dengan penuh kasih sayang, hingga keduannya berlanjut merayakan di dalam kamar mereka, membuat lagi loli untuk menemani intan, dan intan yang di tinggal adi selama seminggu ini jengkel dan kesal dengan adi, karena dia lebih memperhatikan hiromi daripada dirinya.

Meski itu hanya pikiran, yang dibuat oleh hiromi, karena nyatanya adi tetap sama, dan tetap perhatian pada intan, mungkin karena dia merasa dulu memiliki adi sendiri dan kini bertambah dengan hiromi jadi dia tidak menjadi utama lagi.

Tanpa disadari loli kita yang imut dan kecil ini, telah merasakan namanya cemburu yang sudah menjadi kodrat dari seorang manusia, dia mungkin belum menyadari perasaan ini, dan hanya waktu yang lambat laun yang akan menyadari arti sebenarnya dari perasaan kesalnya kepada adi.

###########

""Okkk....ini udah sesuai sama kriteria aku sayang, kalo kamu gimana?""

Tanya adi meminta pendapat kepada hiromi

""Emmm..yah disini lingkungannya bagus dan cukup yaman sayang, terlebih dekat dengan sekolah Fujimi, jadi kamu tidak akan mudah telat saat akan ke sekolah""

Ya, kali ini adi dan hiromi sedang mengecek rumah untuk di sewa, mencari rumah yang tepat untuk mereka tinggali. Dan pada akhirnya mereka berhasil menemukan rumah yang sesuai kriteria mereka di dekat sekolah Fujimi, bercarak sekitar 10 menit untuk jalan kaki menuju sekolah, dan 5 menit bersepedah. Jadi ini adalah lingkungan yang cocok.

Memandang rumah asri yang bergaya jepang, dengan taman di bagian depan rumah yang penuh bunga dan beberapa pohon bonsai, taman belakang yang memiliki kolam koi, dan ruangan di dalam rumah yang besar dengan, ruang tamu yang luas, ruang keluarga,dapur dan tempat makan yang cukup besar serta dua toliet dan dua kamar tidur, menjadikan rumah satu lantai ini menjadi begitu asri di mata adi dan Hiromi, tentu faktor privasi juga menjadi sarat yang menentukan bagi mereka, melihat tembok yang tinggi setinggi 2,5 M dengan pintu gerbang kayu yang kokoh, menjadi jaminan tambahan untuk keamanan dan kenyamanan.

Karena adi tahu apa yang akan terjadi beberapa bulan kedepan,tentu dia harus mengantisipasinya, melihat lokasi yang strategis, dengan lingkungan yang tida terlalu ramai disekitar rumah, tetapi dekat dengan swalayan dan juga beberapa toko kebutuhan hidup, menjadi pilihan lebih untuk tempat ini, dan tentu sewa yang dikenakan juga tinggi, mengingat area dari keseluruhan rumah yang cukup besar yaitu 2000M.

Membayar sewa selama 7 bulan, dengan sewa sebuklan sebesar 200.000 Yen, adi resmi pindah ke rumah sewa baru mereka. Dan tentu seperti layaknya rumah yang baru saja pindah,butuh beberapa penyesuaian dan juga perubahan disana sini, dan itu adi serahkan semuannya kepada hiromi, yang telah mengundurkan dirirnya dari pekerjaan, dan menjadi full seorang ibu rumah tangga.

Dan keputusan hiromi ini, tentu sangat didukung penuh oleh adi, dia menyerahkan hampir semua uang yen yang disimpannya, dan hanya menyisahkan beberapa juta dalam, tabungannya.

Karena hubungan mereka yang agak tidak biasa, jadi hiromi berpendapat menunggu adi untuk lulus dari sma baru dia mengesahkan pernikahan mereka di mata hukum, dan adi yang tahu akan masa depan hanya tersenyum menganguk sebagai persetujuan, walau di awal hiromi merasa agak susah dan berat menjalani hubungan diantara keduanya yang terpaut usia belasan tahun. Tetapi dengan bujukan dan janji adi serta dengan kasih sayang yang semakin dalam di antara keduanya seiring hari, menjadikan penolakannya hilang.

Terlebih saat dia bercermin sehabis mandi, dia menjadi kaget karena kulit dan wajahnya seperti meremajakan diri dengan sendiri, dan itu membuat dirinya menjadi terlihat lebih mudah seperti di awal 20 tahun. Yang membuat dirinya takjub dan heran, setelah di beri penjelasan adi bahwa itu efek dari berhubungan suami istri dengan dirinya, sejak malam itu tanpa terkecuali hiromi selalu meminta jatah, meski pada akhirnya dia selalu kalah dan kewalahan dengan setamina dan permainan adi.

Sehingga cita-cita adi untuk memiliki harem, lambat laun berjalan dan bisa diterima oleh dirinya, toh dia berpikir karena tidak bisa menghadapi sendiri dan butuh teman untuk berjuang, dan terlebih adi berjanji dia akan selalu meminta pendapatnya untuk memilih calon istri baru.

Dan kini setelah seharian memindahkan barang dan menata ulang perabotan di rumah, adi dan hiromi sedang beristirahat di taman belakang rumah mereka, sambil meminum teh dan memakan cemilan, yang mereka beli di pasar dekat rumah mereka. Adi dan hiromi menghabiskan waktu sore yang damai di rumah baru mereka.

""Anata, bagaiman persiapan kamu untuk masuk sekolah besok? Apakah semua berkas dan perlengkapan sudah dipersiapkan?""

Bertanya hiromi sambil menyodorkan teh yang baru saja ia buat kepada adi, memandang istriya yang berbudi luhur adi tidak bisa mendesah, pendidikan seorang wanita terhadap suami di jepang benar-benar memanjakan.

""sudah sayang, semuannya sudah dibereskan dan tinggal melapor saja ke kepala sekolah untuk menentukan kelas"" jawab adi sambil menyesap teh yang dibuatkan oleh hiromi.

""Ahhhh,...teh buatan kamu memang yang terbaik sayang""

Dan hiromi hanya tersenyum manis membalas adi, sambil tak lupa menyisihkan beberapa makanan kecil ke piring disebelah adi, memilih mana yang dianggapnya terbaik untuk diberikan kepada suaminya.

[Huuuu...senang ya dilayani kayak raja onicannnnnn.....] bergumam dengan kesal intan disebelah adi sambil sibuk memakan makanan ringan.

""hahahahah....cepat besar intan makannya biar nanti kamu bisa, melayani kakak seperti hiromi heheheh"" pikir adi di dalam batinnya.

Menghabiskan sore dengan berbincang dan tanpa sadar, posisi keduannya kini menjadi lebih intim, hiromi sudah duduk dipangkuan adi, menghadap ke arahnya, dan mulai memberikan ciuman yang penuh gairah kepada adi.

""Muacchhhhhhhhh....emmmmmmmmmm.....ahhhhhhh"" hiromi mulai mendesah, akibat gerakan tangan adi yang mulai menyusup ke dalam bajunya, sambil menguleni dengan lembut dan mencubit sesekali putingnya membuat adik kecil adi menjadi tegang berdiri.

Dan intan yang berada disamping adi, kembali kesal karena dia tidak bisa melihat apa yang dilakukan oleh onican hentainya, karena ada lapisan film yang menghalangi pemandangannya, karena dia tidak bisa melihat jadi dia meutuskan untuk pergi saja bermain ke sekitar.

Melihat intan yang telah pergi dari posisinya, adi mengehla nafas lega, dia masih merasa canggung dan malu untuk memperlihatkan, adegan yang tidak sesuai dengan umur intan, dan insting seorang kakaknya bertarung denagn insting germonya, yang pada akhirnya kakak hentai memenangkan pertarungan itu.

Dan saat intan sudah tidak ada di tempat, insting germo yang telah kalah segera bangkit dan mengalahkan insting hentai ya, mengangkat rok hiromi dengan segera, dan membuka celananya.

Menyaksikan adik kecilnya yang sudah berdiri tinggi seperti monas, segera adi membenamkannya ke dalam taman kenikmatan hiromi.

""Ahhhhhhhhh.....desah keduannya secara berbarengan

Dan maka dimulailah perarungan outdor pertama keduannya, saling memompa satu sama lain dengan penuh semangat, hingga keduannya merasa tidak puas dan membuka seluruh pakaian yang mereka kenakan.

Intan yang sedang asik bermain ikan koi di dalam kolam, merasa aneh dengan suara tepukan tangan yang di dengarnya""Plokkkk....plokkk.....polok....plok....plok...plok..."" merasa bahwa mungkin dia salah dengar dia melanjutkan bermaiannya.

##########################

Pagi ini adi membuka matanya dengan penuh kesegaran, dan ada senyum puas di wajahnya, mengingat kegilaan keduannya kemarin di taman belakang adi tidak bisa tidak menjilat bibirnya, menahan perasaan nikmat pertempuran kemarin.

Dia masih ingat disana betapa liar keduannya, di tengah taman yang indah, sosok keduanya asik berpacu bermain kuda-kudaan, dan hiromi yang merasa bebas meneguhkan tekatnya untuk menaklukan kuda, tapi sayang setaminanya kalah dan akhirnya dia harus pasrah menanggung nikmat di piston adi dengan cepat dan kuat di atas rumput.

Bangun dari tempat tidur, dan tak lupa mencium hiromi di pipinya adi bergegas untuk mandi dan mempersiapkan sarapan dan bento makan siangnya untuk di sekolah. Karena hari ini adalah hari pertamanya ia akan masuk ke sekolah, jadi dia mempersiapkan sarapan ekstra.

Membuat bekal tamago dan tumis daging, lengkap dengan sup miso dan olahan ikan salmon, adi memisahkan porsi untuk hiromi dan dirinya, tentu intan sudah mendapat bagiannya, yang kini sedang sibuk memakan sarapan di meja makan dengan penuh lahap

[Onicannnn...intan ga sabar pengen liat sekolah baru kakak, intan juga pengen ikut belajar disana] suara intan memecah kesibukan adi di dapur.

""heheheh...boleh ikut belajar asal kamu ngerti, tapi kakak tahu kamu cuma pengen main kan"" menjawab adi dari arah dapur yang kini tengah sibuk memasukan bekal makan siangnya ke bento.

Datang ke meja makanuntuk sarapan bareng intan, adi mulai memakan sarapan lezat buatannya di depan intan, dan keduannya menghabiskan sarapan mereka sambil membahas seputar hal-hal yang akan terjadi di sekolah.

Menyelesaikan sarapan dan mandi untuk bersiap ke sekolah, adi mengganti bajunya dengan seragam hiram kas sekolah Fujimi, memasukan dokumen dan mengecek lagi barang yang ada, setelah memasktikan semuanya siap, adi memandang wajahnya yang tampan dan tinggi di cermin, ""Ok.....bersiaplah perburuan harem di mulai"" berkata denaga senyum yang penuh percaya diri.

Berbalik dan melihat hiromi yang masih tertidur pulas dikasur, akibat kelelahan setelah pertarungan kemarin, adi mengecup keningnya dengan lembut dan berbisik dengan halus di kupingnya, ""sayang aku jalan ke sekolah dulu yah, sarapan buat kamu sudah aku siapkan di meja makan, jangan bangun terlalu siang ok"' hiromi yang mendengar perkataan adi membuka matanya , dan memandang wajah tampan suaminya, ia bergegas mencium adi dengan lembut, setelah puas menerima ciuman selamat pagi, dia menjawab ""Ok...hati-hati di jalan anata""

""emmm..ok sayang Itte kimasu...."" berjalan keluar rumah dan menuju ke arah sekolah barunya.

Dan dibalas oleh hiromi ""Itte Rasshai""

Sepanjang jalan menuju ke arah sekolah, adi bisa melihat kesibukan dari aktivitas orang jepang dipagi hari, banyak anak-anank berseragam yang berangkat ke sekolah seperti dirinya, dan banyak juga orang dewasa yang berpakaian kantor yang lalu lalang berjalan menuju kontornya.

Aktivitas toko yang buka di pagi hari dan kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli, membuka hari ini menjadi semarak, adi merasa sedikit disayangkan karena beberapa bulan lagi, hal ini akan berubah seketika.

Dan seperti mengerti ketidakberdayaan adi, intan menghibur onicannya [Onicannn...semuannya telah menjadi takdir, dan sudah di tentukan wabah tidak bisa dirubah, hanya beberapa nasib yang tidak merubah alam yang dapat kakak rubah dan itu porsi yang bisa kakak lakukan, jadi jangan terlalu terbebani]

""Yup....kakak paham intan, tenang aja, kakak akan berusaha melakukan yang bisa kakak lakukan, makasih loliiiiii imut kuuuu"" jawab adi sambil terseyum ke arah intan

Dan tanpa adi sadari perilaku ini menyebabkan beberapa siswi perempuan yang jalan menuju kesekolah menjadi memerah dan malu, melihat senyum menawan adi yang begitu hangat.

Adi yang melihat ini hanya bisa, menggelengkan kepalanya mendesah.....betapa susahnya memiliki karisma yang tampan....huuuuuuuu.

Dan intan yang mendengar desahan adi, tidak bisa tidak memerah menahan begitu tebalnya tembok muka onicannya yang tidak tahu malu. Setelah berjalan selama bebeapa menit akhirnya ia tiba di sekolah dan Melihat gerbang sekolah yang besar dan menatap gedung sekolah yang bertingkat, adi kembali tersenyum menatap papan nama sekolah yang besar ""Fujimi High School""

""Yoshhhhhh....mari kita mulai cerita baru ini....High School Of The Dead I'M Cominggggg...teriak nya di dalam batin.