Tuk!
Enter!
"Selesai," kata Arsen, membuat komputer yang ada di sana terbuka.
"Benar-benar terbuka," kata Zenna. "Kau seperti Min-na," kata Zenna.
Beberapa folder yang ada di komputer itu kosong. Tidak ada apa-apa.
"Heuh, kosong," kata Zenna.
"Coba, biar ku pulihkan, siapa tahu ada vedio yang di hapus olehnya," kata Arsen.
Agak lama Arsen mengutak atik benda pipih di depannya itu, membuat Zenna hanya bisa bersandar di dinding, begitu bosan dengan apa yang di lihat olehnya itu.
Sedangkan Cakra tengah mencari apa yang di katakan oleh Zenna, menyapu bersih ruangan itu untuk menemukan apa yang di cari oleh mereka itu.
"tidak ada apapun di sini," kata Arsen sambil melihat ke arah Zenna.
"Tidak ada?" tanya Zenna pada Arsen.
"Apa tidak ada file tersembunyi atau apa gitu?"
"Tidak ada, hanya folder doang," kata Arsen.
"Ya sudah," kata Zenna dengan santainya.
Setelah mengatakan hal itu, Zenna seketika melihat ke arah bawah kaki monitor.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com