"Hhm. Kasian banget sih gadis secntik dirimu harus mati dengan tragis seperti ini." kata A Lung sambil mengusap wajah gadis itu agar membuat matanya tertutup.
"Sudah aku katakan jika kau ke TKP dan menyentuh jenazah, gunakan sarung tangan!"
Sebuah suara mengejutkannya. Lee Kuan Yu baru masuk langsung memarahi anak remaja itu, sambil memakai kaos tangan Latex.
"Astaga Dewa, manusia kulkas," kata A Lung malah mengumpat, dan mengatai Lee Kuan Yu dengan manusia kulkas, Sam Kung Guan yang mendengar itu, menahan tawanya termasuk beberapa tim forensik yang bertugas menangani kasus itu.
"Mulutmu itu, lama-lama aku jahit, baru tau rasa, kau," kata Lee Kuan Yu membuat A Lung hanya bisa mengenduskan nafasnya dengan kesal.
"Apa yang sudah kau dapatkan?" tanya Lee Kuan Yu.
"Dia satu sekolah denganku, seorang artis yang sedang naik daun saat ini. Dia cukup terkenal," kata Yun Ji mengunakan bahasa formal ketika tengah menjelaskan apa yang sedang terjadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com