Warga Rokoko menyaksikan pertarungan para dewa dengan monster itu dengan terkagum kagum, Kota Rokoko dan Slebinia sudah dilindungi energi sihir sehingga takkan terkena dampak serangannya.
"Monster bodoh, malah menjadikan Mithurna sebagai tempat persembunyian, padahal tepat diatas Mithurna adalah singgasana kami semua."
Ujar Oritius sambil terus menerus menyerang monster itu.
Mereka tak memberi ampun pada sang monster sehingga akhirnya monster itu tak dapat bergerak sedikitpun.
"Tebasan bintang jatuh." Kunon melakukan serangan akhir dengan melesat ke segara arah dengan cepat dan mengakhiri sersngannya dengan melompat, dis melompat sambil memasukan katana nya kedalam sarung pedang sehingga ketika ia berada di udara, tubuh monster itu terberai menjadi puluhan bagian.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com