Penyihir Yang Menunggu Kedatangannya

"Teknik serigala perak, Beacon!!" Shiro menembakkan cahaya suar berwarna putih ke arah monster yang ukurannya paling besar, tepat di dada monster itu terdapat lubang yang tercipta akibat suar yang ditembakkan Shiro dari telapak tangan kanannya, "Teknik serigala perak, Silver Chain!" Dia tau kalau monster raksasa itu takkan mati begitu saja, karena itu ia menciptakan rantai yang mengikat tangan monster itu, rantai yang tajam, akibat ikatan yang kuat, tangan monster itu terpotong menjadi beberapa bagian.

Tidak sampai di sana, Shiro mengambil pistolnya dan melompat sampai ia mendarat di bahu monster seukuran tiang listrik itu.

DAR!!

Shiro melubangi kepala si monster dengan mudah, tentu saja jika otaknya berlubang, sudah dipastikan kalau ia akan mati. "Huft, Target Down." Shiro menggunakan style penutup ala tentara modern. Sementara itu Fumika masih asik bermain dengan monster monster yang jadikan boneka tali menggunakan benangnya, "Nah, mainnya kita akhiri ya, makasih mau Nemenin!"