Chapter 22 ~ Kemenangan Mutlak ~

Velzard dengan cepat bergerak ke bagian belakang tubuh Ceres dan memukul tengkuknya dengan keras untuk membuatnya tidak sadarkan diri seketika.

"Sungguh malang sekali nasibmu melawanku.

Ceres tergeletak ditengah lapangan dengan tidak sadarkan diri.

"Tak bisa dipercaya, pemenang pertandingan ini adalah Lucas Fallrest dari Kekaisaran Euriale. Sungguh pertandingan yang menabjubkan."

Sorak gembira terdengar terdengar di seluruh [Kolizem] terutama di bangku penonton tempat murid Akademi Sihir Euriale berada.

"Lucas kau sangat hebat"Teriak murid-murid dari kelasnya.

"Ya, terima kasih"

"Babak final akan dimulai setelah istirahat 15 menit. Bagi peserta yang akan bertanding di babak final nanti, silahkan beristirahat dan persiapkan sesuatu yang kalian butuhkan".

Setelah itu Velzard kembali ke ruangannya untuk bersantai sedikit sambil menunggu pertandingan untuk dimulai.

Setelah beberapa menit bersantai akhirnya pertandingan final akan segera dimulai. Velzard pun bergegas pergi ke tengah arena [Kolizem].

"Hadirin sekalian, pertandingan final, sekaligus menjadi pertandingan penutup untuk Turnamen Ksatria Sihir akan dimulai sebentar lagi. Kuharap, kita akan menyaksikan pertandingan yang hebat, untuk memperebutkan posisi sebagai Ksatria Sihir Yang Baru. Ksatria yang melindungi negeri ini dari segala ancaman, akan diberikan kehormatan sebesar-besarnya oleh seluruh Kekaisaran Manusia."

"Mari kita lihat siapa yang akan memenangkan pertandingan ini. Mari kita sambut, peserta yang sangat menarik perhatian di Turnamen kali ini, Lucas Fallrest, perwakilan dari Kekaisaran Euriale. Dan seseorang yang akan dilawannya di babak final ini, yaitu Herakles Eurika, Perwakilan dari Kekaisaran Eurika. Siapakah yang akan memenagkan pertandingan ini? mari kita saksikan"

Herakles Eurika, keturunan dari Kepala Keluarga Agung Eurika, Adik laki-laki dari Vel Eurika. Memiliki rambut berwarna putih ke abu-abuan, dan mata berwarna kuning keemasan.

"Pertandingan akan dimulai dalam 3..... 2..... 1.... Mulaiii"

Disaat pertandingan dimulai, Velzard merasakan aura aneh terpancar dari tubuh Herakles. Aura tersebut membuat persaan Velzard menjadi sedikit tidak nyaman.

"Hei, apa yang sudah terjadi kepadamu. Kau mengeluarkan aura yang sangat aneh"Tanya Velzard.

"Kau tidak perlu tahu karena sebentar lagi kau akan mati, <Sihir Dewa Tingkat VIII: Heavenly Lightning God, Astraph>"Ucap Herakles.

<Sihir Dewa Tingkat VIII: Heavenly Lightning God, Astraph> adalah salah satu dari banyak sihir yang diciptakan langsung oleh Para Dewa. Sihir ini biasa digunakan oleh Para Dewa untuk menghancurkan musuh-musuhnya dan Para Dewa dari Faksi lainnya. Sihir ini mustahil untuk diaktifkan oleh manusia biasa karena Sihir ini tidak diaktifkan menggunakan energi sihir biasa, melainkan dari energi sihir kesurgawian yang hanya dimiliki oleh Para Dewa dan Mahluk-mahluk yang sudah melebihi batas evolusi, contohnya seperti Para Mahluk Agung.

"Apa?, kau bisa menggunakan sihir Para Dewa?, ini tidak mungkin"

"Hahaha, kau tau tentang sihir para dewa, kau cukup punya wawasan. Sebagai hadiahnya aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit, <Serang>"

"Silahkan kalau kau bisa, <Sihir Tingkat IV: Magic Shield, Escut>"

Disaat diserang oleh sihir Para Dewa ia lebih memilih untuk bertahan dengan pelindung sihirnya. Ia sangat waspada dengan identitas dari Herakles ini, karena mustahil bagi manusia untuk mengaktifkan sihir Para Dewa.

Sihir yang dilancarkan oleh Herakles memunculkan sebuah awan yang sangat hitam di atas [Kolizem], angin bertiup sangat kencang, lalu awan tersebut mengeluarkan petir berwarna ungu dan emas yang terus menyambar selama beberapa waktu. Dampak yang dihasilkan dari serangan itu membuat arena pertandingan itu menjadi hancur lebur rata dengan tanah, bahkan tanah yang mereka pijak sekarang sudah berubah menjadi berwarna warna hitam gosong.

Walaupun dampak dari petir tersebut sangat dahsyat, dan energi sihir milik Velzard masih belum kembali sepenuhnya, tapi Velzard mampu menahan seluruh serangannya tersebut.

"Ini tidak mungkin, kenapa kau masih hidup?. Bagaimana mungkin penghalang sihir biasa menahan serangan sihir Para Dewa". Ucap Herakles dengan ekspresi jengkel.

"Itu hal yang mudah bagiku. Aku ingin bertanya sesuatu, apa kau meminjam kekuatan Para Dewa?"

"K.... Ke ... kenapa kau bisa tahu mengenai itu bajingan"

"Ternyata benar, aura yang kurasakan tadi adalah aura yang hanya dimiliki Para Dewa. Untuk meminjam kekuatan Para Dewa seseorang harus membuat kontrak dengan mereka atau memberi persembahan kepada mereka, benar kan?"

"Bagaimana kau bisa tahu mengenai kontrak dan persembahan itu, siapa yang memberitahumu?, apa kau juga orang yang sama seperti diriku?"

"Aku berbeda denganmu, kau meminjam kekuatan itu dari Para Dewa, sementara aku bisa menghasilkan kekuatan itu dari diriku sendiri"

"Jangan berbohong, tidak mungkin ada manusia yang bisa menggunakan kekuatan Dewa tanpa harus meminjamnya dari Para Dewa secara langsung"

"Hei, apa aku pernah berkata kepadamu bahwa aku adalah manusia?"

"Bajingan, akan kuhancurkan kau <Heavenly Lightning God, Serang Dia>"

"Percuma dasar bodoh, kau pikir aku tidak bisa menggunakan kekuatan yang sama sepertimu, <Sihir Dewa Tingkat VIII: Heavenly Lightning God, Astraph>, Serang".

Setelah mereka mengaktifkan sihir tersebut, mereka mengaktifkan pelindung sihir untuk bertahan dari serang satu-sama lain. Yang menentukan siapa kemenangan pertandingan kali ini adalah Sihir Penyerangan dan Sihir Pertahanan siapa yang paling hebat.

Setelah beberapa waktu hujan petir tersebut berhenti dan terlihat pelindung sihir milik Herakles hancur, dan ia sendiri terkena serang Velzard secara langsung selama beberapa deitim sebelum Velzard menghentikan sihinya.

"Sialan, bagaimana seranganmu bisa lebih kuat daripada aku. Padahal aku sudah diberi kekuatan seorang Dewa"

"Mudah saja, aku jauh lebih kuat dariapda kau"

"Sialan, akan kubalas kau nanti"

Pertandingan final pun akhirnya selesai dan kemenangan Velzard diumumkan.

"Pertandingan yang sangat luar biasa, aku sendiri tidak pernah melihat sihir yang seperti itu. Generasi kali ini memang sangat luar biasa. Turnamen ini dimenangkan oleh Lucas Fallrest perwakilan dari Kekaisaran Euriale."

Sorak gembira atas munculnya generasi ksatria sihir yang baru menggema diseluruh [Kolizem]. sorak gembira tersebut juga menandakan akhir yang bahagia dari Turnamen Ksatria Sihir ini.

"Selamat kepada Lucas Fallrest karena sudah memenangkan Turnamen ini. Kau akan dijadikan sebagai Ksatria Sihir yang baru secara resmi. Kami akan memberikanmu pilihan, apa kau ingin berhenti sekolah dan langsung menjadi ksatria sihir, atau melanjutkan sekolah dan menjadi ksatria sihir setelah kau lulus" Ucap pembawa sang acara.

"Aku akan tetap bersekolah hingga aku lulus"

"Baik, kami akan menghormati keputusanmu. Semoga kau menjadi Ksatria Sihir yang bisa melindungi Kekaisaran ini dengan penuh tanggung jawab"Ucap pembawa sang acara.

"Tentu saja"

"Selamat Yang Mulia atas kemenangan anda"

"Terima kasih"

"Kami semua bangga padamu Lucas" Ucap Siswa dari kelasnya

"Ya, terima kasih"

***********************************

Original Story By AnothVelzard