Chapter 11 ~ Serangan Dari Orang Tak Dikenal ~

Sesampainya Velzard dirumahnya.

"Ah, akhirnya aku sampai dirumah, baiklah mari kita mulai dengan menyerap energi sihir yang ada di [Kristal Penyimpanan Sihir] ini.

"Mari kita mulai saja penyerapannya..."

Butuh waktu sekitar 30 menit bagi Velzard yang sekarang untuk menyerap semua energi sihir yang berada di seluruh [Kristal Penyimpanan Sihir] yang ia dapatkan dari [Dungeon] miliknya.

"Cih, butuh waktu setengah jam untuk menyerapnya semua ini, aku memang harus meningkatkan fondasi sihirku. Dulu, disaat sebelum aku bereinkarnasi, aku hanya membutuhkan waktu 1 detik untuk menyerap ini semua."

"Setelah melakukan semua hal yang melelahkan ini, aku harus pergi tidur".

Tak lama setelah Velzard tertidur, seseorang yang memakai jubah berwarna hitam, memasuki rumah Velzard.

"Huh, dia sudah tidur kan, dasar orang yang bodoh, hahaha, aku bisa melaksanakan perintah darinya dengan mudah, hhaha"Ucap orang itu sambil tertawa kecil.

"Apa, dia menghilang, padahal aku hanya mengalihkan perhatianku sebentar, kemana dia pergi?, Dia sangat cepat, aku bahkan tidak bisa menyadarinya."

"Siapa bilang aku tertidur"Ucap Velzard sambil berdiri dibelakang orang tersebut.

"Sejak kapan kau menyadari keberadaanku?

"Sejak awal bodoh, <Sihir Tingkat XII: Magic Territory, Avarōdha>, <Sihir Tingkat VI: Silent, Nijem>" Velzard mengaktifkan 2 buah sihir secara diam-diam, sihir yang pertama ia aktifkan adalah sihir untuk membuat suatu wilayah dapat ia manipulasi sesuka hatinya, sedangkan sihir yang kedua untuk membuat suara disuatu wilayah yang ia tentukan, tidak terdengar ke luar wilayah tersebut.

"Tidak mungkin, jangan mempermainkan ku, rasakan sihir ku ini, <Sihir Tingkat IV: Fire Ball: Spredt>, matilah kau bajingan. <Sihir Tingkat IV: Fire Ball> adalah sihir jenis penyerang. Sihir ini meluncurkan bola api untuk menyerang lawannya.

"Sihirmu sangatlah lemah, rasakan sihir yang sesungguhnya <Sihir Tingkat IV: Water Cut: Auga>". <Sihir Tingkat IV: Water Cut: Auga> adalah sihir yang mengeluarkan air yang berbentuk seperti sabit, yang bahkan dapat memotong batu.

Disaat sihir mereka saling bertabrakan, timbulah sebuah gelombang kejut dikarenakan tabrakan dari 2 elemen sihir yang berbeda, gelombang kejut tersebut membuat seseorang tersebut terhempas ke tembok rumah tersebut, jendela yang ada diruangan tersebut pecah seketika.

"Sialan, teryata kau bukan bocah biasa, kenapa bisa sihirmu jauh lebih kuat daripada aku, padahal tingkatan sihir yang kita gunakan sama."

"Perbedaan kekuatan kita terlalu besar bodoh"

"Tidak mungkin, ini mustahil, kenapa bocah sepertimu bisa lebih kuat daripada diriku ini"

"Tidak usah banyak bicara, katakan kepadaku, siapa kau, dan siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku?"

"Mana mungkin aku mengatakannya bodoh, Akan kulepaskan kau kali ini, selamat tinggal bocah bajingan"Ucap seseorang itu sambil melompat ke arah luar balkon

"Berani-beraninya ada orang yang ingin membunuhku, aku akan mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini."

"Untuk sekarang aku akan tidur dulu, karena besok aku akan pergi ke sekolah. Akan kulanjutkan besok saja permasalahan ini"

Keesokan harinya di Akademi Sihir Euriale.

Tampak seseorang menyapa Velzard yang sedang duduk dikursinya, orang itu adalah Vel Eurika

"Selamat pagi Lucas, apa kabar?"

"Selamat pagi Vel, aku baik, kau?"

"Aku juga baik kok, ngomong-ngomong apakah kau sudah tahu tentang latiih tanding yang akan diadakan pada hari ini?"

"Latih tanding?"

"Iya latih tanding, kita akan bertarung satu sama lain untuk menguji kemampuan setiap individu yang ada dikelas ini"

"Jadi begitu"

Disaat mereka sedang berbicara, Wali kelas mereka, Iris memasuki ruangan tersebut."

"Halo murid-murid sekalian, gimana kabar kalian?"

"Baik guru"Ucap seluruh siswa.

"Baguslah, hari ini kita akan mengadakan latih tanding untuk melihat seberapa hebat kalian dalam sebuah pertarungan"

"Baik guru"Ucap seluruh siswa dengan serentak.

*****************************************************

Original Story By AnothVelzard