Lyra memejamkan matanya dan tidak berani melihat ataupun membayangkan hal sesuatu yang aneh akan keselamatannya. Dengan padangan fokus ke depan, Steve berlari keluar dari ruang yang berapi tersebut. Steve melangkah keluar, api tersebut menjadi padam dan langsung berubah menjadi kamar Ayahnya. Dan ruangan yang semula es dan air berubah menjadi lorong dan kembali seperti awal.
"Apakah semua ini ilusi? Atau jebabakan belaka?" tanya Steve.
Lyra perlahan membuka matanya dan mengedarkan padangannya ke segala arah, "Kenapa semuanya berubah? Apa yang sudah terjadi" tanya Lyra sama bingung dengan Steve.
"Entahlah, aku juga bingung sekarang … rasanya kita berada diruang jebakan dan ilusi," jawab Steve.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com