"Iya, aku pikir begitu sih... soalnya tadi sebelum masuk ke dalam mobil. Perut Lyra sakitan, terus waktu keluar dari rumah sakit, ekspresi wajah mereka senang. Kan bisa jadi bahwa itu kabar baik, dan juga bisa jadi kalau Lyra itu hamil," ujar Rianto.
"Tidak mungkin, Lyra tidak mungkin hamil secepat itu. Pokoknya kamu harus cek dulu kebenaran ini benar atau tidak. Jangan asal klaim seenak hati! Belum tentu benar itu kalau Lyra hamil. Dia kan wanita baik – baik, tidak akan mungkin secepat itu. Lagipula mereka belum menikah, mana bisa jadi?" protes Nico.
"Tapi kan siapa tahu benar juga kalau dia sedang hamil, ya sudah nanti aku akan mengawasi mereka berdua lebih jeli lagi. Tenang saja... aku ahli dalam melakukannya," ujar Rianto.
"Baik! Aku pegang ucapanmu... awas saja jika kerjamu jelek. Siap – siap kamu menerima resikonya," ujar Nico meminum air minum miliknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com