webnovel

Reincarnating into another world becomes a dragon

Apakah reinkarnasi itu ada? Benarkah jika kita akan berpindah kedunia lain layaknya Cerita Novel di luar sana? Wahyu Pobella, anak SMA tingkat akhir yang mempunyai mimpi untuk menjadi Pengembang game. Namun, semua itu hanyalah mimpi belaka. Karena dia meninggal sebelum mewujudkan impiannya. Seperti apakah perjalanannya nanti, Baca Novelku makasih

Hikaru_Ryu · Anime & Comics
Not enough ratings
6 Chs

Sampai di Ibukota Laverty, dan penginapan

Saat aku tengah menikmati mimpiku, tiba-tiba aku mendengar suara teriakan dari Rem.

"Arrrggghhhh, Ryuuuuuuu" Teriak Rem berlari dan *Bughhh* Rem menabrak ku hingga kepalaku terbentur di pohon.

"Aduduh, dasar goblok!" *plak* aku pun memukul kepala Rem.

"Aduh" (Rem)

"Kamu kenapa hah, berteriak gak jelas kek orang gila aja!?" (Ryu)

"Ryu jahat!" (Rem)

"Bodo" (Ryu)

*Grrraaaauuuuuu* Suara Beruang.

"Ryu, Ryu, Ryu itu yang mengejar ku tadi" (Rem)

"Hahhhh, dasar lemah, padahal udah aku beri kekuatan" Ucapku kesal.

"Hei, pulanglah. Jangan mengincarnya, dia temanku." Ucapku kepada beruang itu santai.

beruang itu pun menunduk kepadaku, kemudian kembali kedalam hutan. Setelah itu, aku pun kembali beristirahat.

"Ryu, jangan tidur lagi. Ayo kita segera berangkat agar lebih cepat sampai" Paksa Rem

"Iya iya" jawabku malas.

Kami pun kembali berjalan. Sekitar 3 jam perjalanan, kami sampai di Kerajaan Ryuutei, Ibu kota Laverty. Terlihat, banyak sekali aktifitas di kota ini. tapi sayang, Demi-Human disini kebanyakan hanya Bangsawan. Yang lainnya malah dijadikan budak. Entah itu budak sex, atau apapun.

Kami pun melewati penjaga, dan dihadang oleh prajurit di Pos penjaga.

"Hei, tunjukan Tanda pengenal kalian?" Tegas Prajurit 1

"Tapi, aku tidak mempunyai KTP?" Ucapku spontan.

"KTP?" Tanya 3 orang prajurit dan Rem.

"Apa itu KTP?" Tanya Prajurit 2.

"Kartu Tanda Pengenal!" Ucapku datar.

"Ah, maaf Tuan Prajurit, Kami dari desa Vare. Kami baru disini untuk menjadi petualang. Maafkan kami" Jelas Rem sambil menunduk.

"Baiklah, ikut kami ke pos pemeriksaan" Ajak Prajurit 1.

Kami pun mengikuti Prajurit itu dari belakang. Setelah itu, salah satu prajurit membawa 2 kristal bening, dengan corak emas di bagian bawah.

"Baiklah, letakkan tangan kalian di atasnya." Perintah prajurit 1.

"oke" ucapku santai, sambil meletakkan tanganku di atas kristal tersebut.

Kristal itu mengeluarkan warna putih yang terang, kemudian aku pun kembali mengangkat tanganku.

"Baiklah, kalian bukan orang jahat. Sekarang,. kalian tinggal membuat Id Card kalian di Guild Petulang. Silahkan" Ucap prajurit 1 sambil menunduk kemudian diikuti oleh prajurit lain.

"Baiklah, Syl carikan informasi tentan Guild Petualang, dan juga penginapan." (Ryu)

「Baiklah Master, Di bagian barat, ada Guild Petualang. Ciri-ciri bangunan, Seperti rumah besar, berjumlah 2 tingkat, dan diluarnya ada logo pedang yang mengarah kebawah. Lalu, informasi tentang Penginapan, ada penginapan yang terhubung langsung dengan restoran. Biayanya cukup mahal, tapi makanannya terjamin Dan juga dekat dengan Gulild Petualang. Nama Penginapan itu adalah Giyoney.」

'Hummmm, Penginapan itu, kok seperti tempatnya sultan yah? Namanya aja Giyoney kalau keanjangannya seperti Give Youre Money' Gumamku.

"Terima kasih Syl" (Ryu)

「Sama-sama, Master」

"Baiklah, Rem ayo ikut aku ke Guild Master" (Ryu)

"Umn" (Rem)

Kami pun berjalan menuju penginapan yang di Rekomendasikan oleh Sylcha. Setela itu, aku melihat sebuah bangunan, dengan pedang yang menghadap ke bawah.

"Rem, ayo masuk" ajakku kepada Rem.

Aku berjalan duluan masuk ke dalam Guild. Rem mengikutiku dari belakang, dan kulihat banyak dari mereka yang menatapku dengan tak suka.

"Permisi!?" (Ryu)

"Oh, iya permisi?" (Resepsionis)

"Kan aku yang bilang permisi, kok kamu juga?" (Ryu)

"kirain mau lewat" (resepsionis)

"Ngejek lu, Ember perkakas" (Ryu)

"ahahaha, maaf. Jadi, kalian mau apa?" Tanya resepsionis.

"Mau nyari kantong ajaib Doraemon, biar bisa lompat waktu, terus pergi menjelajah bersama kera sakti nyari kitab suci, lalu juga pergi mencari ke tujuh dragon ball agar bisa menjadi yang terkuat lalu bantuin Naruto ngalahin Madara biar dia jadi hokage" Ucapku dengan datar.

"Ehh???" Resepsionis itu menatapku dengan wajah yang bingung.

"Mau daftarlah Bogeng" Ucapku kesal.

"Oh, iya silahkan." Ucap resepsionis itu sambil mengeluarkan kristal putih seperti di pos tadi, tapi kali ini lebih besar dengan bentuk putih susu.

"Silahkan letakkan tangan mu di sini." Ucap resepsionis itu.

"Bentar, biar gua terawang dulu, sambil gua tidur" ucapku sambil membaringkan kepalaku di meja resepsionis.

"Tunggu, Tuan?" Panggil resepsionis itu.

"Ryu!!" *Plak* Rem memukul kepalaku. spontan aku terbangun dari tidur candaku

"Heheheh, maaf aku cuma bercanda" Ryu

Aku pun meletakkan tanganku di Kristal itu, dan yang muncul hanya Hidden status yang aku buat di Dungeon dulu.

"Hummmm cukup hebat untuk seorang pemula" ucap resepsionis itu malas

"Berisik!" Ucapku ketus.

"Baiklah, kalian sudah selesai pemeriksaan, Id kalian akan di proses besok. Jadi, silahkan bersenang-senang" (Resepsionis)

"Oh iya, perkenalkan namaku Finra Acort Biasa di panggil oleh orang-orang dengan mba resepsionis" (Finra)

"iyalah, kan kamu resepsionis nya" (Ryu)

<<Author POV>>

Setelah selesai berdebat dengan Finra, Ryu dan Rem mencari penginapan.

「Master, jika master mencari penginapan, maka ada penginapan yang tersambung langsung dengan restoran. Jika master ingin membeli mansion, maka ada mansion besar di sebelah timur.」

"Mungkin, aku akan menuju ke penginapan saja, kalau aku beli mansion, yang ada ntar Rem curiga aku dapat uang dari mana," (Ryu)

「Baiklah master, silahkan nikmati petualanganmu」

setelah Syl mengucapkan itu, syl kembali masuk ke mode Off. Lalu, muncul layar transparan yang menunjukkan lokasi Penginapan yang di rekomendasikan oleh Syl.

Ryu pun langsung menuju ke Lokasi penginapan, di ikuti oleh Rem. Saat Ryu dan Rem sampai dipenginapan, Ryu terkejut akan pemandangan di dalam penginapan ini. Semuanya tidak tampak seperti Penginapan, tapi lebih ke Restoran.

Saat Berjalan ke tempat duduk kosong, Mereka berdua langsung di sambut oleh Seorang Demi-Human kucing.

"Kalian mau apa, nyaa?" (Demi-Chan)

"Ahh, ka-" Ucap Rem terpotong.

"Kami mau ke Wc umum apakah ada?" Ucap Ryu sambil melihat ke arah kiri menahan tawanya.

"Ummm, Wc yang ada di sini hanya khusus pelanggan. Jika kalian tidak punya urusan lagi silahkan pergi,nyaa!" Ucap Demi-Huma itu dengan ceria sambil menekankan kata-katanya.