Sesi Interaktif Dengan Penggemar!!

Mendengar perkataan Atsuhiro, komentar di kolom komentar Live Streaming langsung ramai.

"Nantikan saja!? Apakah ini artinya April-sensei memiliki karya baru!?"

"Tidak sabar untuk menantikannya!"

"Aku harap di karya April-sensei selanjutnya, jika itu nanti anime atau manga ber-genre Romance, endingnya akan bahagia!"

"Setuju! Meskipun April-sensei mengatakan bahwa Mikako berhasil selamat dan kembali bertemu dengan Noboru, kita tidak bisa melihatnya."

Megumi yang menonton juga penasaran, dia berpikir bahwa dia akan bertanya pada Atsuhiro saat dia pulang nanti.

Pada saat ini ... Setelah Kohinata mengajukan banyak pertanyaan, akhirnya sesi interaktif langsung yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton Live Streaming saat ini dimulai.

"Akhirnya! Setelah menunggu begitu lama, sesi ini dimulai juga!"

"Aku benar-benar harus berterimakasih kepada produser Tokyo Night Talk, karenanya aku bisa protes langsung, hehe."

"Aku tidak tahu pertanyaan menarik apa yang akan ditanyakan nanti."

"Aku ingin tahu siapa yang akan terpilih nanti. Aku harap aku terpilih nanti."

Sesi ini juga sangat sederhana, yaitu sistem secara otomatis memilih tiga pemirsa yang menonton Live Streaming. Setiap pemirsa dapat mengajukan pertanyaan kepada orang yang diwawancarai.

Jika pertanyaan ini tidak terkait dengan privasi atau proyek besar lainnya, orang yang diwawancarai harus menjawab. Atsuhiro yang di beritahu ini tadi, juga tidak terlalu keberatan.

Segera, pengambilan undian secara acak oleh sistem dimulai. Sebenarnya, wawancara seharusnya sudah selesai setelah satu jam, tapi Atsuhiro tidak terlalu keberatan. Dia sendiri cukup tertarik untuk berinteraksi dengan penggemarnya.

Segera, penampilan yang pertama terpilih muncul.

Partisipasi dalam pemilihan audiens harus mendaftar di halaman Live Streaming, dan tim program akan memeriksa berbagai fasilitas hardware, dan hanya mereka yang memenuhi fasilitas yang akan dimasukkan ke dalam daftar sistem.

Segera, di monitor yang berada di depan Atsuhiro, gambar seorang gadis muncul.

Gadis itu berusia dua puluhan, dan dia sendiri terkejut karena dia terpilih di acara ini, tetapi dia memiliki kualitas psikologis yang kuat, jadi dia tidak panik.

Kohinata, sebagai pembawa acara, langsung berbicara.

"Nah, penonton beruntung yang pertama adalah seorang gadis cantik, silahkan ajukan pertanyaan."

Semua orang dalam komentar Live Streaming sangat ingin tahu, apa yang akan ditanyakan gadis ini kepada April-sensei.

"April-sensei! Aku sangat menyukai karyamu, baik itu 5 Centimeters Per Second dan juga Voices of a Distant Star. Dan yang ingin aku tanyakan adalah, kenapa kamu membuat ending 5 Centimeters Per Second begitu menyedihkan?"

Mendengar ini, Atsuhiro tersenyum sedikit sebelum menjawab, "Pertama-tama, sama-sama. Dan untuk pertanyaanmu, kenapa 5 Centimeters Per Second memiliki ending yang menyedihkan?"

"Sebenarnya, ending 5 Centimeters Per Second tidaklah menyedihkan. Bukankah kamu melihatnya, Akari dan Takaki mengejar hidup dan kebahagiaan mereka secara terpisah? Bagi Akari dan Takaki, ini adalah ending terbaik."

"Tidak hanya itu, ending 5 Centimeters Per Second juga mengajarkan kepada orang, bahwa waktu dan jarak bisa membuat hubungan yang kuat hancur tanpa komunikasi."

Kata Atsuhiro dengan wajah lurus.

"....." Kohinata.

"........" Kaede.

"..." Ayame.

"......." Penonton Live Streaming.

Mendengar ini, Kaede, Kohinata, Ayame dan bahkan para penonton di Live Streaming terdiam.

Bagaimana bisa pemuda ini mengatakan sesuatu seperti itu dengan wajah lurus.

Ending 5 Centimeters Per Second jelas merupakan ending yang menyedihkan. Tapi kenapa kamu mengatakan itu ending yang sempurna.

Kaede yang mengajukan pertanyaan, ingin membantahnya, tapi dia tidak tahu bagaimana cara mengatakannya, jadi dia hanya bisa keluar dengan sedih.

Segera, penonton kedua dipilih.

Juga seorang gadis cantik!

"April-sensei! Saya ingin bertanya kepada anda. Apa mungkin untuk mengubah ending 5 Centimeters Per Second dalam adaptasi animenya nanti?"

Mendengar ini, Atsuhiro mengangkat alisnya. Dia sedikit terkejut dengan pertanyaannya.

Sementara itu, para penonton langsung memuji di kolom komentar saat mendengar pertanyaan gadis itu.

"Gadis cantik, kamu sangat jenius!"

"Pertanyaan yang brilian!"

"Wow, aku tidak pernah berpikir seperti itu. Terima kasih gadis cantik, aku akan terus memohon di Twitter April-sensei nanti, haha."

Tidak membuatnya menunggu lama, Atsuhiro segera menjawab. "Setelah kamu bertanya ini, aku mulai berpikir untuk membuat ending alternatif 5 Centimeters Per Second."

"Jadi!-" Tapi, sebelum gadis itu menyelesaikan perkataannya, Atsuhiro memotongnya terlebih dahulu.

"Tapi! Itu hanya sebuah pikiran untuk sekarang."

Segera di kolom komentar, para penggemar membanjiri dengan cepat.

"Kamu harus, April-sensei!"

"Benar! Aku ingin melihat Akari dan Takaki bersama!"

"Aku mohon April-sensei! Buatkan 5 Centimeters Per Second alternatif ending!"

Sebenarnya, Atsuhiro sudah memikirkan tentang ini. Dia ingin membuat game Visual Novel 5 Centimeters Per Second dengan beberapa alternatif ending, tapi itu tidak untuk sekarang!

Atsuhiro memiliki banyak karya yang ingin dibuatnya, seperti Kimi no Nawa, Code Geass, Magica Madoka, Attack on Titan, Fate Series, Clannad dan banyak lagi.

"Itu saja untuk jawaban saat ini." Kata Atsuhiro sambil tersenyum.

Gadis itu hanya bisa menghela nafas dan keluar dengan sedih.

Segera, penonton ketiga terpilih.

Kali ini, penonton yang terpilih akhirnya anak laki-laki, dan dia dengan cepat mengajukan pertanyaannya.

"April-sensei! Saya ingin bertanya, apakah karya anda selanjutnya akan menjadi menyedihkan dan melankolis seperti 5 Centimeters Per Second dan Voices of a Distant Star?"

Mendengar ini, Atsuhiro menghela nafas sebelum menjawab. "Bukankah sudah aku bilang tadi, ini adalah sebuah karya. Dan untuk pertanyaanmu, kamu bisa nantikan saja saat karya ini rilis."

Anak laki-laki itu tidak membantah dan hanya berterimakasih sebelum keluar. Sementara itu, di kolom komentar Live Streaming.

"Ini adalah pertama kalinya aku menonton acara Tokyo Night Talk, dan jika aku harus berkata jujur, ini adalah acara yang sangat bagus."

"Setuju! Apalagi jika April-sensei yang diwawancarai."

"Aku harap di masa depan, April-sensei akan diundang lagi saat karyanya panas."

Segera, setelah penonton ketiga keluar, wawancara dengan Tokyo Night Talk juga selesai.

Namun, dengan berakhirnya Live Streaming, setelah program rekaman diunggah ke Internet, dalam wawancara tersebut, April-sensei memiliki penjelasan tentang 5 Centimeters Per Second tersebar di Jepang dengan cepat.

Pada hari ini, pernyataan tentang 13 tahun 5 Centimeters Per Second yang dijelaskan oleh Atsuhiro dengan cepat menyebar di berbagai forum anime.

Penjelasan tentang 5 Centimeters Per Second Atsuhiro telah membuat banyak orang kagum pada pengaturan pintarnya.

.....

Pulang ke rumahnya dengan diantar oleh Ayame, Atsuhiro dengan cepat masuk ke rumahnya setelah sampai.

Masuk kerumahnya, Atsuhiro disambut dengan pemandangan tiga gadis sedang duduk malas di sofa ruang tamu.

"Oh, kalian bertiga ada disini?" Kata Atsuhiro dengan senyum diwajahnya saat melihat Megumi, Eriri dan Utaha.

Kemudian, Atsuhiro duduk di sofa dengan menyandarkan tubuhnya kebelakang.

"Ahhh, duduk selama satu jam tanpa bergerak cukup melelahkan." Kata Atsuhiro dengan wajah nyaman.

"A-kun!" Kata Megumi tiba-tiba mendekati Atsuhiro.

"Hmm? Ada apa Megumi?"

"Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu adalah seorang Mangaka? Terlebih lagi, itu adalah Mangaka 5 Centimeters Per Second." Kata Megumi dengan tatapan tajam.

Eriri dan Utaha dibelakangnya juga menatap Atsuhiro dengan tatapan tajam.

"Eh? Apa aku belum memberitahumu?" Atsuhiro berkata dengan bingung.

"Belum!" Megumi menjawab sambil memutar pinggang Atsuhiro.

"Ow, maaf-maaf. Aku pikir kamu sudah tahu saat selesai membaca 5 Centimeters Per Second dulu." Kata Atsuhiro.

"Tahu? Bagaimana aku bisa tahu hanya dengan melihat ke Twitter mu?" Kata Megumi dengan tatapan bertanya.

"Aku pikir kamu bisa menebaknya dari notifikasi di Twitter mu."

Apa yang dikatakan Atsuhiro sebenarnya memang benar. Jika saat itu Megumi langsung mengunjungi Twitter Atsuhiro setelah membaca 5 Centimeters Per Second, maka Megumi pasti akan menyadarinya. Karena, Atsuhiro telah mem-follow akun Megumi beberapa hari sebelumnya.

Menoleh ke arah dua gadis cantik dibelakang Megumi, Atsuhiro tersenyum dan berkata.

"Halo kalian berdua, apakah kalian menikmati waktu disini?"

Eriri tidak menjawab dan hanya menatapnya dengan tajam, sedangkan Utaha menjawab.

"Terima kasih, kita sangat menikmatinya, Atsuhiro-kun. Mungkin kita akan lebih nyaman jika kamu menjadikan kita berdua pacarmu juga." Kata Utaha dengan senyum menggoda diwajahnya.

"K-Kasumigaoka Utaha! B-Bisa-bisanya kamu mengatakan sesuatu seperti itu didepan Megumi!" Eriri yang mendengar perkataan Utaha berkata dengan ekspresi marah, tetapi siapapun bisa melihat kalau wajahnya memerah.

"Ara, apakah kamu tidak berpikir seperti itu juga, Sawamura Eriri Spencer-san?" Utaha menjawab dengan senyum saat melihat kearah Eriri.

"Kasumigaoka Utaha!!!" Eriri memerah dengan tajam sebelum berkata dan menyerbu kearah Utaha.

Melihat senpai-nya menggoda pacarnya didepannya, Megumi hanya bisa menghela nafas.

"Jadi, A-kun. Saat wawancara tadi, kamu bilang kalau kamu punya karya baru?" Kata Megumi mengingat wawancara di Tokyo Night Talk tadi.

Atsuhiro yang sedang melihat pertengkaran antara dua gadis cantik, menoleh kearah Megumi dan menjawab.

"Bukankah kamu melihatnya, saat diwawancara tadi, aku berkata untuk Nantikan saja? Jika aku memberitahumu, nanti kejutannya akan berkurang."

Megumi hanya bisa mengangguk, dia kemudian merasakan kalau pipinya dicium oleh Atsuhiro.

Mengusap kepalanya dengan lembut, Atsuhiro berkata, "Sudah larut, kenapa kalian bertiga belum tidur? Besok kita akan berangkat sekolah. Kalian bisa tidur di kamarku, aku akan tidur di sini."

Megumi yang tadinya sedikit tertekan, sekarang menjadi lebih baik dan kemudian mengajak kedua temannya untuk pergi tidur.

Melihat ketiganya pergi, Atsuhiro sedikit tersenyum. Sepertinya dia sangat beruntung bahwa ada tiga gadis cantik dirumahnya.

Kemudian, Atsuhiro mengganti bajunya dan langsung tidur di sofa dengan selimut. Mungkin karena sistem telah sedikit meningkatkan tubuhnya, Atsuhiro tidak terlalu terpengaruh oleh dingin dan tertidur nyenyak.