9 Membeli Saham Perusahaan

-Time Skip no Jutsu-

Waktu berjalan seperti air mengalir dan tiga bulan dengan cepat berlalu.

Setelah Atsuhiro meminta tolong kepada Shiori, dia melanjutkan aktivitas sehari-harinya sebagai pelajar. Dan dalam beberapa bulan terakhir, dia juga menjadi lebih dekat dengan teman Megumi yaitu Eriri Sawamura Spencer.

Atsuhiro bisa memastikan, untuk berteman dengan tsundere itu cukup merepotkan. Tapi Atsuhiro sendiri tidak terlalu mempermasalahkannya karena Eriri yang tsundere cukup imut, apalagi saat wajahnya memerah karena malu.

Tidak hanya dengan Eriri, Atsuhiro juga tidak melupakan Megumi. Bahkan terkadang, mereka bertiga pergi ke taman bermain bersama saat akhir pekan.

Selama tiga bulan terakhir, Atsuhiro saat ini masih menunggu kabar dari Shiori yang dia mintai tolong untuk mencarikan perusahaan yang diambang kebangkrutan untuk dibeli olehnya.

5 Centimeters Per Second juga telah terjual lebih dari 17 juta eksemplar dalam tiga bulan terakhir. Yang artinya Atsuhiro mendapatkan banyak lagi uang. Dan sekarang lebih dari 595 juta yen ada di rekeningnya.

Atsuhiro sendiri tidak tahu apakah uang sebanyak itu akan cukup untuk membeli saham perusahaan yang bangkrut.

Hari Rabu siang, Atsuhiro sedang duduk didepan komputernya melihat berbagai berita tentang 5 Centimeters Per Second. Sebagai Manga yang terjual sangat laris hanya dalam beberapa bulan, tentu saja itu mengejutkan semua orang. Terlebih lagi, di mata orang lain, Atsuhiro hanyalah seorang Mangaka pendatang baru.

Dengan prestasinya ini tentu saja banyak Mangaka terkenal dari dunia ini bisa dibilang sangat membenci sekaligus iri kepada Atsuhiro.

Sedikit yang Atsuhiro ketahui, beberapa perusahaan animasi dan manga mengirimkan pasukan keyboard untuk menjelek-jelekkan 5 Centimeters Per Second. Tapi itu semua dengan cepat ditekan oleh Perusahaan Komik PoRo.

*RING*

Saat membaca beberapa artikel tentang 5 Centimeters Per Second, Atsuhiro mendengar ponselnya berdering dan melihat bahwa itu adalah Shiori.

Mengangkatnya, Atsuhiro langsung berkata, "Shiori-san, bagaimana kabarmu dalam beberapa bulan terakhir?"

Kemudian mereka berdua melakukan percakapan ringan selama beberapa menit sebelum langsung ke topik utama.

"Sakura-sensei, setelah beberapa mencari, akhirnya aku menemukan sebuah perusahaan yang diambang kebangkrutan." Kata Shiori dengan senyum diwajahnya.

"Begitu? Jadi bagaimana?" Atsuhiro sendiri cukup penasaran.

"Tunggu sebentar, aku akan menjemputmu dan langsung pergi ke tempat perusahaan itu berada." Kata Shiori sebelum menutup telepon.

Melihat ini, Atsuhiro menggerakkan alisnya sebelum menghela nafas dan pergi bersiap-siap.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya Shiori sampai dan langsung mengajak Atsuhiro pergi ke perusahaan itu berada.

---

Setelah sampai, Shiori langsung mengajak Atsuhiro untuk bertemu pemilik perusahaan ini untuk bernegosiasi.

Saat dalam perjalanan tadi, Shiori memberi tahu kepada Atsuhiro kalau perusahaan yang akan dikunjunginya adalah sebuah perusahaan yang beroperasi pada industri perfilman.

Atsuhiro juga tahu kalau nama perusahaan ini adalah Tokyo Movie Animation, Ltd.

Tokyo Movie Animation juga telah memproduksi beberapa Anime dan Movie. Meski memang laku, tapi itu semua bisa dibilang kurang populer dibandingkan dengan perusahaan besar seperti Antechinus.

Di Jepang, perusahaan yang memimpin industri anime hanya ada satu yaitu perusahaan Antechinus, tapi Atsuhiro berpikir bahwa itu akan segera berubah.

Tokyo Movie Animation juga memiliki studio animasi sendiri, disitulah anime yang Tokyo Movie Animation rilis dibuat. Studio itu sendiri memiliki nama yaitu Studio Pink Pineapple.

Dengan itu, Shiori dan Atsuhiro masuk dan langsung membahas mengenai penjualan saham 100% perusahaan Tokyo Movie Animation dengan pemilik perusahaan.

Ngomong-ngomong pemilik perusahaan adalah seorang pria paruh baya berumur sekitar lima puluh tahun. Dan namanya adalah Tanizaki Shinichi.

(A/n: Saya skip karena nggak ngerti gituan oke.)

Setelah bernegosiasi selama satu setengah jam, akhirnya Atsuhiro membeli saham 100% perusahaan itu dengan harga 300 juta yen yang cukup murah untuk Atsuhiro. Dan saat itu juga secara resmi, Atsuhiro menjadi pemilik sah Tokyo Movie Animation.

---

Watanabe Miyuki adalah salah satu karyawan terlama di perusahaan Tokyo Movie Animation. Dia bekerja pada bidang pembuatan animasi atau biasa yang disebut dengan animator.

Beberapa hari yang lalu, dia mendengar kalau perusahaan sedang berada dalam masa kritis dan terancam akan bangkrut.

Saat mendengar itu, Miyuki sedih karena dia sudah lama telah berjuang di Tokyo Movie Animation dari animator pemula sampai menjadi animator yang saat ini cukup profesional.

Meskipun Miyuki bisa melamar pekerjaan di perusahaan lain seperti Antechinus, dia sedikit enggan.

Hari ini, saat Miyuki memasuki kantor, dia mendengar kalau seluruh karyawan di minta untuk berkumpul di gedung lantai enam.

Ngomong-ngomong, Tokyo Movie Animation terletak disebuah gedung 10 lantai di daerah Tokyo.

Segera, Miyuki datang ke lantai enam. Saat memasuki ruangan, Miyuki melihat sudah banyak karyawan yang lain di sana duduk dan melakukan aktifitas mereka sendiri, dia juga melihat podium di depan.

Tapi yang membuat Miyuki bertanya-tanya adalah kenapa wajah karyawan yang biasanya murung sekarang terlihat sangat bersemangat.

Mendekati salah satu temannya, Miyuki bertanya dengan penasaran, "Hei, kenapa semua orang terlihat sangat bersemangat?"

Mendengar pertanyaan Miyuki, orang itu menjawab, "hah? Apa kamu tidak tahu kalau ada seseorang yang membeli perusahaan? ... Dan itu artinya adalah kita tidak perlu khawatir tidak bisa bekerja lagi."

Miyuki yang mendengar ini sekilas terkejut sebelum menjadi bersemangat seperti yang lain. Tapi dia penasaran siapa yang membeli perusahaan, dan apakah orang itu niat untuk membuat Tokyo Movie Animation menjadi lebih baik.

Saat Miyuki berpikir seperti itu, dia melihat kalau lift khusus untuk pemilik perusahaan terbuka dan tiga orang keluar dari sana yang menarik perhatian para karyawan.

Tiga orang itu adalah 2 pria dan 1 wanita. Miyuki sudah tahu kalau salah satu dari pria itu adalah pemilik perusahaan dan dua lainnya dia tidak tahu.

Dua orang lainnya adalah 1 laki-laki yang terlihat masih dibawah umur dua puluh tahun dan wanita itu terlihat seperti awal dua puluhan.

Tapi kembali memikirkan apa yang temannya katakan tadi, Miyuki memiliki sebuah tebakan.

Kemudian, Miyuki melihat kalau tiga orang itu pergi ke podium didepan dan para karyawan langsung diam, siap mendengarkan.

Tanizaki Shinichi, yang berdiri di podium mulai berbicara.

"Selamat siang semuanya, pertama aku ucapkan terima kasih banyak atas kerja keras kalian selama ini."

"Seperti yang kalian semua ketahui, akhir-akhir ini perusahaan sedang menghadapi situasi putus asa."

Mengatakan itu, Tanizaki Shinichi menoleh kearah Atsuhiro yang berdiri di samping belakangnya dan berkata.

"Tapi terima kasih kepada Kagari Atsuhiro-kun, karena dia telah membeli saham perusahaan yang membuat situasi perusahaan kembali menjadi normal kembali."

Mendengar ini, semua karyawan langsung terpana. Siapa yang menyangka kalau pemuda yang terlihat kurang dari dua puluh tahun akan membeli saham perusahaan.

Miyuki sendiri yakin, meskipun Tokyo Movie Animation tidak terlalu bisa dibandingkan dengan perusahaan terkemuka lainnya, tapi harga sahamnya itu seharusnya tidak boleh murah. Apalagi untuk seorang laki-laki yang hanya terlihat kurang dari dua puluh tahun.

Kemudian, Miyuki mendengar Tanizaki Shinichi kembali berbicara.

"Dan hari ini, aku umumkan secara resmi bahwa Kagari Atsuhiro-kun akan menjadi pemilik baru perusahaan Tokyo Movie Animation, Ltd."

Dengan itu, Shinichi melangkah mundur dan membiarkan Atsuhiro maju ke depan dan berbicara di podium.

"Selamat siang semuanya, seperti yang dikatakan Shinichi-san tadi, mulai sekarang aku adalah pemilik perusahaan ini. Sebelum berbicara lebih lanjut, aku akan memperkenalkan diriku terlebih dahulu."

"Namaku adalah Kagari Atsuhiro, dan juga Mangaka yang menulis 5 Centimeters Per Second." Kata Atsuhiro sambil tersenyum sebelum melanjutkan.

"Atau biasa yang dipanggil Sakura-sensei oleh para penggemar 5 Centimeters Per Second."

Seketika, semua orang di ruangan itu tercengang karena pengakuan Atsuhiro yang tiba-tiba.

"Apa!? Sakura Wind, seorang Mangaka pendatang baru itu?!"

"Mangaka 5 Centimeters Per Second!?"

"Hei, kupikir Sakura-sensei adalah seorang wanita cantik! Tapi aku tidak berharap ternyata Sakura-sensei adalah seorang laki-laki!!"

"Benarkah anda Sakura-sensei!?!"

Beberapa detik kemudian, ruangan langsung gaduh dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh para karyawan.

Miyuki yang ada di sana juga mendengar ini dan terkejut bukan main. Miyuki pernah membaca 5 Centimeters Per Second dan dia dibuat menangis saat membacanya.

Melihat kegaduhan didepannya, Atsuhiro bertepuk tangan untuk membuat semua orang diam.

"Yah itu saja untuk perkenalan. Sekarang aku akan membicarakan prospek masa depan perusahaan ini."

"Seperti yang kalian tahu, jika kalian membaca 5 Centimeters Per Second, aku berencana untuk membuatnya menjadi sebuah anime, tapi tidak sekarang."

"Pertama-tama, aku ingin kalian semua terbiasa dengan gaya lukisanku terlebih dahulu."

"Setelah kalian semua terbiasa, barulah saat itu kita akan memproduksi anime! Dan untuk plotnya, kalian tidak perlu khawatir karena ada banyak di dalam kepalaku." Kata Atsuhiro sambil menunjuk ke kepalanya sambil tersenyum misterius.

"Dan biar kalian aku beritahu, tujuanku bukan hanya membuat anime. Ambisi ku mungkin lebih besar daripada yang kalian pikirkan."

"Tidak hanya anime, aku ingin membuat game, movie, musik dan banyak lainnya. Tujuanku adalah menjadi Raja Entertainment!" Dalam kalimat terakhir, Atsuhiro meneriakkan ambisinya.

Saat pidato Atsuhiro selesai, semua orang di ruangan itu sekali lagi tercengang. Tapi sedetik kemudian ruangan itu langsung dipenuhi oleh teriakkan semangat para karyawan.

"Uwo!! Darahku sangat membara!!!"

"Aku tidak tahu kenapa, tapi saat ini aku merasa sangat bersemangat!!!"

"Hidup Sakura-sensei!!!"

Miyuki yang dari tadi memperhatikan juga tidak bisa menahan senyum, sepertinya dia tidak perlu khawatir dengan keadaan perusahaan ini di masa depan.

"Dan untuk gaji, kalian tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin kalian melakukan yang terbaik saat bekerja."

Sekali lagi, ruangan menjadi lebih ramai dengan teriakkan semangat para karyawan.

Shiori dan Shinichi yang ada dibelakang Atsuhiro tercengang. Mereka tidak menyangka kalau pemuda yang hanya terlihat seperti 18 tahun bisa memberikan pidato yang begitu menyulut api semangat para karyawan.

✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧✦✧

Akhirnya, Atsuhiro punya perusahaan sendiri yey!! cara pembelian perusahaannya masuk akal nggak sih? 🤣🤣 kalo nggak ya di masukin akal aja.

chapter selanjutnya adalah perusahaan Atsuhiro memproduksi anime!!

Vote! Review! Tambahkan ke Library kalian! untuk membuat author jadi lebih semangat nulis chapter selanjutnya!!!

avataravatar
Next chapter